24th - ( Happened )

463 38 19
                                    










From : Oh Sehun

It's been a while. Can't wait to see you again Krys. Miss you. No. It's more than that. It would be so fun when I successfully give you a surprise. Wait for me Krys.

Krystal membaca pesan Sehun dengan sebuah senyum samar, salah satu sudut bibirnya naik tanpa dia sadari. Ya, mungkin memang sudah beberapa saat dirinya tidak bertemu dengan Sehun.

Il Woo yang melihat adiknya mengulas senyum samar seketika menautkan kedua alisnya.

"Waeyo? Apa yang membuatmu bahagia?" tanya Il Woo tetap fokus pada kemudi mobilnya. Krystal langsung menoleh pada kakaknya dengan ekspresi heran.

"Anniya. Geunyang." ucap Krystal dengan datar seraya merapikan surai panjangnya. Il Woo terkekeh pelan seraya menunjukkan senyum miringnya.

"2 hari lagi acara pertunanganku. Pastikan kau tidak kelelahan dan tetap fit." ujar Il Woo dengan nada protektif.

"Arratagu oppa. Kau seperti sedang menceramahi anak kecil." keluh Krystal dengan malas.

"Kau memang masih adik kecilku yang manis Soo Jung-ah." balas Il Woo seraya mengusap puncak kepala Krystal dengan gemas. Sementara gadis cantik itu pun hanya mampu mempoutkan bibir seksinya tanpa niatan memprotes sikap sang kakak.

Ya, harus Krystal akui jika dirinya merasa nyaman saat Il Woo memberinya perhatian lebih. Layaknya memperhatikan adik kecilnya.

"Eoh, Jaehyun bilang jika malam ini dirinya ingin menginap di rumah oppa. Bersama Jaewon juga." ucap Krystal

"Benarkah?? Baguslah aku bisa mengajak keduanya bermain game sampai pagi." ucap Il Woo dengan girang.

"Cih. Hajima oppa. Kau akan sibuk mengurus kantor dan mempersiapkan acara pertunangan. Jadi jangan coba-coba untuk mengajak mereka bermain game semalaman." ucap Krystal dengan tegas memarahi sang kakak. Decakan kesal lolos dari bibir Il Woo, adiknya mulai memiliki sifat penceramah seperti mendiang ibunya dulu.

" Arraseo." jawab Il Woo dengan pasrah, berdebat dengan Krystal hanya akan membuatnya lelah. Terlebih saat dirinya berada di posisi yang salah. Krystal tersenyum samar melihat kakaknya akhirnya memilih untuk mengalah daripada mendebatnya panjang lebar.

"Ah, Jiyong bilang kemarin ada sebuah insiden di kampus?" tanya Il Woo mulai dengan mode seriusnya. Krystal terdiam, memangnya apa yang harus dia laporkan? Jika dirinya ditampar oleh Jeon Mi? Atau jika Sena mencoba membuat masalah dengannya?

"Jiyong oppa!! Untuk apa dia laporan pada Il Woo oppa tentang masalah itu? Aku harus bilang apa pada Il Woo oppa agar dia tidak curiga." batin Krystal seraya memainkan bibirnya, berpikir mencari alasan yang tepat agar kakaknya tidak menjadi lebih penasaran.

"Ah, itu hanya sebuah kejadian tidak penting oppa." jawab Krystal dengan santai, coba membuat kakaknya percaya pada ucapannya.

"Kau yakin? Dengar, oppa tidak mau terjadi sesuatu padamu seperti 4 tahun yang lalu. Oppa tahu kau sudah berubah banyak tidak seperti sosok 4 tahun yang lalu. Tapi bukan berarti oppa akan lepas tangan dan tidak mengawasimu Soo Jung-ah. Kau adalah satu-satunya keluarga yang kumiliki." ucap Il Woo dengan serius menoleh pada adiknya untuk sesaat. Krystal dapat melihat keseriusan di dalam manik mata Il Woo, setiap kata yang baru saja kakaknya itu ucapkan adalah sebuah keseriusan.

"Arraseo oppa. Aku akan menjaga diriku sebaik mungkin. Lagipula aku yakin oppa tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi padaku." ucap Krystal yakin seraya menatap kakaknya dengan penuh harap, kembali Il Woo mengusap puncak kepala Krystal dengan lembut dan penuh kasih.

Bad IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang