Jangan takut di tinggalkan. Bebaskan saja! Karena, jika ia benar benar menyayangi mu, ia tidak akan tega menyakiti hatimu.
~Rachel adistia razuma~Hari ini adalah hari rabu, dimana hari yang paling bebas karena pelajaran setiap hari rabu guru pasti jarang masuk.
Seperti Rachel, gadis itu telah melamun di mejanya dengan wajah yang terlihat mengantuk.
Ya memang, rachel semalam tidur jam 1 malam hanya untuk menonton drama korea di kamarnya.
Bukannya rachel penyuka korea. Tapi, semalam raina menginap di rumahnya dan mengajaknya nonton drama korea, padahal rachel sudah menolak karena jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Tetapi, raina keukeuh memaksa rachel untuk menemaninya menonton itu di laptop. Sedangkan rachel hanya pasrah, daripada raina pulang jam 11 malam karena ngambek? Mendingan rachel turuti.
"RACHELL!!!" pekik raina dan ririn tiba tiba membuat rachel terlonjak kaget.
"EH KUTIL KUSUT!" latah rachel membuat seisi kelas menatapnya.
"Eee- maaf maaf kelepasan," ucap rachel seraya menutup wajahnya malu.
"CHEL! LO TAU GAK SIH?!!! DI SEKOLAH INI ADA BERITA APAAN?!" pekik raina heboh membuat rachel menatapnya tajam.
"Gak tau, dan gak mau tau." jutek rachel bodoamat.
"Ishhh chell!!! Kita serius tauu!!" omel raina diangguki ririn.
"Siapa bilang gue bercanda?" tanya rachel malas.
"Ishhh!! Dengerin dulu napah!" geram ririn.
"Apaan?" tanya rachel dengan wajah kesal setengah mati.
"ITU LHOO! ADA ANAK BARU CEWEK LAGI!! LAGI DI LAPANGAN PADA HEBOH SEMUA!" balas raina dengan suara cemprengnya.
"Terus, hubungannya sama gue?" sahut rachel dengan ketusnya.
"ISH! BENTAR DULU NAPAH! JADI TUH ANAK BARU ITU TUH KEK NYA LEBAY DEH! SOALNYA TAMPANG NYA KEK SOMBONG, SOK CAKEP, POKOKNYA KESEL DEH GUE!!! DAN PARAHNYA LAGI, DIA MASUK KELAS KITA!!! KELAS 11 BAHASA 1!!!" heboh raina akhirnya, membuat rachel malas.
"Udah deh gausah lebay, lagian tibang anak baru doang, heboh nya ampe ke ubun ubun." ketus rachel membuat raina menempeleng kepala rachel.
"Udah deh gausa heboh gitu, mending duduk. Bu ai udah di depan tuh," lanjut rachel seraya menunjuk wanita paruh baya dengan dagunya.
Dengan cepat satu kelas hening.
"Assalamualaikum anak anak." salam bu ai.
"WAALAIKUMSALAM BU!" pekik semuanya.
"Oke, hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan dirimu." ujar bu ai lalu beralih kepada cewek berambut pendek, kulit putih pucat, dan make up yang lumayan terlihat.
"Oke bu! Hallo... Perkenalkan nama gue khansa aurelia, gue pindahan dari singapura, gue pindah karena kerjaan papa gue. Salam kenal semuanya!" ujar khansa memperkenalkan diri dengan sok akrab lalu menatap satu satu murid di kelas 11 bahasa 1. Lalu matanya beralih kepada arka yang terlihat malas tanpa menatapnya, pria itu malah melihat ke arah rachel, yang khansa tidak tau namanya.
"Baiklah, ada yang mau bertanya?" tanya bu ai.
"Nomer handphone nya berapa sa?"
"Ko bisa cantik si khan,"
"Make up nya berapa duit?"
"Nama Instagram nya apa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Protector
Roman pour Adolescents"Arka!! Kembaliin gak tas gue?!! Jangan ampe gue depak lo ya sampe pluto!" Pekik seorang perempuan yang bernama rachel. "Hahahah! Mau dong! Enak adem, iya kan??" Balas arka dengan tampang menyebalkan nya. "ARKAA! SINI LO!" Rachel adistia razuma. Seo...