Lo boleh jahat sama gue, lo boleh benci sama gue, tapi, jangan salahin gue kalo gue bisa lebih jahat dari lo dan lebih benci sama lo!
~Rachel adistia razuma~"
WOY YANG BELOM BAYAR UANG KAS BAYAR SEKARANG JUGA!!" Pekik rachel setelah mengambil buku kas nya dan pensil.
semuanya pun panik, ada yang ngumpet, ngibrit, pura pura ga denger, alesan ke toilet, pura pura main hp, mojok, pura pura ga punya duit, bahkan ada yang jujur kalo mereka ga mau bayar membuat rachel memekik keras.
"Woi bayar! Gue sebutin nih namanya, gilang 50rebu, nopal 20rebu, haikal 100rebu, rama 10rebu, chiko 120rebu, raina 5rebu, alka 30rebu, gue 5rebu, raka 58rebu, joni 40rebu, Ririn 2rebu, arya 70rebu, gita 7rebu, andi 55rebu, dan yang terakhir ARKA ALGATAMA! LO PALING GEDE GOBLOK! 200REBU! BAYAR!" rachel menyebutkan satu satu dan yang terakhir menyebut nama arka dengan mata yang tajam.
"Aduh chel, duit gue abis nih." komentar chiko.
"Duit gue ilang tadi beneran, di kantin 100rebu," elak haikal.
"Nih." ucap rama datar lalu mengasih uang 50 ribuan dengan cepat rachel mengembalikan 40ribu kepada rama.
"CHEL, MASA YANG CEWEKNYA SEDIKIT BANGET SIH?! LO BOONG YA?? CURANG!" komentar gilang langsung di balas tatapan tajam oleh rachel.
"CURANG CURANG APAAN LO?! MAU GUE BOGEM KE LAUT SELATAN HEH?!" balas rachel galak.
"Aduh chel, ga adil dong masa laki laki nya bayar nya pada gede gede banget, ceweknya dikit dikit banget!" omel nopal membuat rachel geram.
"Heh! Lo lo pada aja yang males bayar! Beli kuota aja bisa! Bayar uang kas ga bisa!" sindir rachel.
"WAH ITU MAH PENTING CHEL!" balas arya setuju dengan ucapan nopal.
"Penting apaan lo?! Dasar sinting!" celutuk rachel.
"Penting lah buat nonton bokep kali chel," ujar arka asal jeplak membuat rachel melotot kan matanya.
"Gila lo! Udah cepetan bayar! Jangan banyak omong! Lama lama gue lempar juga lo pada ke kutub utara!" omel rachel gregetan dengan berkacak pinggang.
"Habislah duit gue yang malang ini," gerutu para cowok dengan ngenes.
"Siapa suruh uang kas di tunggak tunggak?!" balas rachel mendengar keluhan para cowok.
"Iya nih iya gue bayar, gue mah masih punya malu ga kayak si chiko urat malunya udah putus." ucap haikal membuat chiko melongo.
"Apa apaan lo bawa bawa nama orang ganteng?!" balas chiko ngegas.
"Halah, emang bener." sahut raina.
"Eh diem lo valak jelek!" komentar chiko tidak terima.
"Dih lo ngatain gue?! Dasar cowok sinting!" gerutu raina.
"Elo tuh-"
"Berisik!" komentar rama yang sedari tadi diam dengan wajah datarnya.
"YAELAH RAM, MUKA LO DATAR AMAT DAH HERAN ABWANG!" ucap chiko berdramastis.
Rama pun tidak menjawab, ia malah menyumpalkan headset ke kedua telinganya lalu membaca buku.
"Susah ye punya temen cuek mah," komen alka.
"UDAH DEH GAUSAH NGALIHIN PEMBICARAAN! BAYAR CEPET! KALO NGGA, GUE LAPOR OSIS NIH LO PADA BAWA HP TERUS MAININ SAAT ADA GURU!" ancam rachel membuat mereka terpaksa bayar.
Tetapi tidak bagi arka, cowok itu malah fokus bermain mobile legends di pojok ruangan tanpa mau memperdulikan rachel yang sedari tadi memekik geram.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Protector
Fiksi Remaja"Arka!! Kembaliin gak tas gue?!! Jangan ampe gue depak lo ya sampe pluto!" Pekik seorang perempuan yang bernama rachel. "Hahahah! Mau dong! Enak adem, iya kan??" Balas arka dengan tampang menyebalkan nya. "ARKAA! SINI LO!" Rachel adistia razuma. Seo...