*
*
*
*
*
*
*~happy reading~
Jungkook tidak ingin peduli pada Taehyung sebenarnya, namun apa yang dihadapinya sekarang diluar batas ekspektasinya.Taehyung marah-marah tidak jelas, sebenarnya bukan sebuah masalah besar baginya. Tapi entah kenapa ia dibuat terkejut dengan tingkah ajaib si tunangan rewelnya itu.
Raut wajahnya terkesan polos nan lugu untuk ukuran seseorang yang sedang marah ataupun kesal, Taehyung itu berjenis kelamin sama dengannya dan paling tidak seharusnya Taehyung punya sisi kelam saat marah.
Namun, apa ini? Marahnya Taehyung malah terkesan lucu dipenglihatannya.
"Jangan mengoceh saja Jungkook, kau tidak pernah tahu 'kan betapa berharganya benda ini untukku?"
Itu yang diucapkan Taehyung ketika ia terang-terangan merecoki tunangannya hanya karena sebuah gelang murah yang selalu dipakainya itu hilang.
Tak berhenti hanya di situ, karena setelahnya Taehyung tak ada henti mengumpat saat gelangnya tak ditemukan di mana-mana.
"Sialan, bajingan sekali. Itu barang berharga buatku, kenapa harus hilang sih?!"
Masih terekam dengan jelas raut wajah memerah si tunangan, yang saat itu mengumpat dengan wajah polosnya.
Sesaat dirinya tertegun dengan segala pikiran yang mulai berkecamuk di dalam kepalanya.
"Mengapa aku memikirkannya sih? Ck," berdecak kesal sembari menggelengkan kepalanya cepat. Sungguh anggap saja tadi itu hanya sebuah kekhilafan sesaat.
"Bodoh,"tuturnya keras.
"Kau mengumpatiku ya?!" Suara itu menggema di keseluruhan ruang kamar.
Itu Taehyung, berdiri sembari berkacak pinggang dengan raut wajahnya yang keruh. Terlihat kesal sekali.
Jungkook berpikir; pasti belum selesai kesalnya karena masalah gelang.
"Tidak, aku tidak mengumpat padamu." Jawab Jungkook sekenanya, tanpa menoleh lagi Jungkook berbaring memunggungi Taehyung yang masih betah berdiri dekat pintu masuk.
"Aku lelah Jungkook, setidaknya tolong bantu aku mencari gelang itu." Ucapnya terkesan merengek, namun tetap saja diabaikan.
"Jungkook?!" Taehyung masih saja tetap bersuara, padahal ia sudah sangat mengantuk sekali.
Ingin rasanya ia robek mulut sialan si tunangan cerewetnya itu.
"Jungkook!" Teriaknya kesal merasa diabaikan.
Dan Jungkook habis kesabaran, jadi...
"Berhenti mengoceh tak jelas! Kau tahu aku ini sedang lelah dan mengantuk, satu lagi jangan meninggikan suaramu yang jelek itu padaku sialan!" Balas Jungkook keras, ia bangkit dengan cepat lalu mendorong keras tubuh Taehyung hingga terhuyung lalu jatuh pada kerasnya lantai.
"Sial, setidaknya jangan kasar begini Jungkook," lalu Taehyung pergi begitu saja setelahnya.
Meninggalkan Jungkook yang terhenyak sesaat, ia juga merasa sudah cukup keterlaluan pada tunangannya itu.
Namun, apa boleh buat egonya pun terlalu tinggi untuk mengalah begitu saja pada raut menggemaskan Taehyung tadi.
"Shit! Berhenti memikirkan dia Jungkook!" Lalu dirinya menutup pintu dengan keras disertai bedebum pekak.
Kembali berbaring pada ranjang empuknya, bersiap untuk arungi mimpi indah saat terlelap nanti.
Sedangkan Taehyung di ruang tengah tengah menangis tersedu, pikirannya kacau. Gelang itu sangat berharga untuknya.
"Tega sekali dia padaku, aku hanya minta tolong bantu carikan tapi dia malah bersikap kasar padaku, sial." Suaranya bergetar karena tangis yang tak dapat dihentikan.
Menangisi kondisi memprihatinkannya serta hilangnya benda berharga miliknya.
Taehyung hanya tidak tahu bagaimana cara untuk menghentikan nasib sialnya ini, sudah tidak dianggap oleh tunangan tampannya sekarang bahkan benda paling berharganya hilang.
"Kau tidak tahu Jungkook kenapa gelang itu begitu berharga untukku, gelang itu pemberianmu bodoh. Hiks... bahkan kau melupakannya." Taehyung menangis tak henti, sekitaran kelopak matanya sudah memerah dan bengkak namun tangisannya malah semakin menjadi.
Jungkook tidak tahu kalau Taehyung menangisi benda yang dianggap pemberian darinya itu, sedangkan Taehyung tidak tahu kalau benda itu bukan Jungkook yang memberikannya.
Jadi bukan Jungkook yang bodoh dan lupa, karena pada nyatanya Jungkook bahkan tidak pernah mengenali gelang itu.
Taehyung yang terlalu lugu, karena menganggap benda pemberian dari Hoseok yang waktu itu memberikannya gelang atas nama Jungkook, murni pemberian tunangannya. Tanpa tahu yang sebenarnya.
Tbc...
Oke sip, ini gaje sekali.
Gua lagi masa sibuk, ini nulisnya pun ditengah-tengah males banget😫
Tapi dipaksain untuk setidaknya gak gantungin kalian yang lagi baca😌
![](https://img.wattpad.com/cover/191170700-288-k797918.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Mine (KookV)
Fanfiction[SEMI-BAKU] Tentang Taehyung yang menginginkan Jungkook menjadi miliknya, dan Jungkook yang selalu mendorongnya menjauh. BxB Yaoi! JANGAN SALAH LAPAK PLEASE!