Bab 14

4K 388 40
                                    

*
*
*
*
*
*
*

~happy reading~

Yaudah ini  dikasih double up aja 🌚

"Sialan!" suara keras Jungkook memecah keheningan di dalam ruang.

Piring berisikan makanan untuk Taehyung yang tadi berada di nakas kini tumpah ruah di lantai.

Jungkook belum benar-benar pergi dari Apartment si tunangan, ia hanya keluar dari kamar Taehyung dan duduk di sofa yang tersedia pada ruang tengah. Tadinya, berniat menengok kembali sang tunangan karena tidak terdengar suara dentingan sendok beradu dengan piring. Dan, benar saja ternyata siempunya malah sibuk menangis sembari menutup mata.

"Kau benar-benar sialan Kim Taehyung! Tidak tahu diri, sudah kumasakkan malah tidak kau makan." Jungkook menarik kuat selimut yang membalut tubuh bergetar itu sampai-sampai Taehyung ikut tertarik dari ranjang dan berakhir luruh pada lantai.

Terkejut, Taehyung benar-benar tak habis pikir. Kenapa sosok Jungkook tiba-tiba saja berubah sekasar ini?

Menangispun rasanya tak akan mengubah apapun, karena Jungkook seolah menutup mata ketika melihat keadaannya. Dan, itu sakit.

"J-jung, kau?" kalimatnya tak tersampaikan dengan baik, sulit sekali rasanya untuk sekadar berbicara.

"Apa?!" Jungkook menjulang di hadapannya, sosok tunangannya itu bahkan tak membantunya berdiri dari jatuhnya dan malah memandangnya remeh.

Taehyung menggeleng lemah, kemudian mencoba bangkit sendiri. Bagian lututnya memar karena membentur lantai dengan keras menyebabkan sulit sekali untuk sekadar menggerakkan bagian tungkainya berdiri tegap.

Tubuhnya yang terlalu lemah membuatnya kembali terjatuh pada lantai, meringis nyeri tak kala lengan kanannya tergores bekas pecahan piring makannya. Cukup dalam sehingga menyebabkan luka berdarah.

Dan, sang tunangan bahkan tak pedulikan itu.

Taehyung menatap Jungkook sendu, maniknya sudah teramat perih untuk sekadar berkedip; terasa berat dan panas.

"T-tolong hiks t-tolong Jung," biarkan Taehyung mengiba permohonan sekarang. Karena rasanya ia sudah tak kuat lagi.

"Menyusahkan!" Walaupun begitu, sosok Jungkook menurunkan sedikit egonya untuk membantu si tunangan kembali duduk ke ranjang.

"Jung, kau tahu? aku lelah sungguh, aku lelah. Tapi rasa ini semakin tumbuh besar di dalam hatiku, dan maaf aku tidak bisa menghilangkannya. Maaf," Taehyung terus berucap walaupun sosok Jungkook saat ini bahkan tak menatapnya sekalipun, "aku tidak menginginkan ini Jung, aku tidak tidak menginginkan rasa sakit ini. Aku tidak ingin." racaunya, sedangkan Jungkook tetap bergeming diposisinya tanpa membuka suara sepatah katapun. Membuat sosok rapuh Taehyung mengulas senyum mirisnya untuk kesekian kalinya. Bahkan walau Taehyung sekarat dihadapannya sekalipun, sosok Jungkook tak akan pernah peduli.









Tbc...

Sowwy untuk chap berantakan kali ini😯

Udah gak pengen makan orang kan di chap ini?

Make You Mine (KookV) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang