Bab 40

3.1K 212 7
                                    

*
*
*
*
*
*
*

~happy reading~
Belum diedit





Taehyung selesai berganti baju dan, kini dia sedang bersandar santai di kepala ranjang. Inginnya langsung tidur seperti apa yang diperingatkan oleh sang tunangan. Namun, urung dilakukan karena menurutnya hanya tinggal beberapa puluh menit lagi sudah makan jam makan siang. Dan, pemuda Jeon sendiri sedari hampir duapuluh menit berlalu masih setia berada di dalam bilik kamar mandi.


Lima menit berlalu dengan cepat, Taehyung yang sejak beberapa menit belakangam asik dengan ponsel genggam kini sampai tak sadar akan hadirnya sosok sang tunangan di ruang kamar mereka.

"Sibuk apa sayang, hm?" pemuda Jeon bertanya, sembari kenakan pakaian lebih kasual.

Taehyung sontak menoleh ke arah sang tunangan, sungging senyum tipis sembari gelengkan kepalanya pelan sebagai jawaban.

"Kenapa tidak gunakan waktu sebaik mungkin dengan istirahat, Tae?" kembali Jungkook layangkan pertanyaan singkatny.


Taehyung pemerkan gigi rapih dan putihnya pada sosok sang tunangan.

"Kurang lebih setengah jam lagi waktu makan siang, dan aku benar-benar tidak merasakan lelah sama sekali Jung. Lagipula perjalanan dari Seoul ke Busan hanya satu jam-an, jadi tidak terlalu membuatku merasa pegal." Jungkook menganggukan kepalanya pelan sembari haturkan rasa cintanya pada Taehyung lewat sentuhan lembut pada pucuk kepala si manis.

"Ingin melakukan hal apa sayang agar tidak bosan?"

Taehyung mendongak pelan menatap telak manik jelaga milik pemuda Jeon yang memang posisinya lebih tinggi darinya; berdiri disamping ranjang yang ia tempati.

Mereka berdua saling melempar senyum manis, lalu keduanya hanya bisa terkekeh renyah setelahnya.

...

Hoseok kali ini tak bisa lagi menahan buncahan emosinya.

"Mau mu apa Jae?" Hoseok menyalak lantang pada sosok yang lebih muda darinya itu.

Sedangkan siempunya nama hanya menaikkan satu alisnya selaras dengan raut pongah luar biasanya.

"Kau tahu apa yang kumau Hyung, jadi tidak usah berlagak seperti sekarang ini." jawabnya.

"Aku akan tetap mengawasimu, semua tingkah lakumu akan kupantau. Jangan macam-macam, karena kau tahu apa akibatnya." setelahnya Hoseok memperbaiki raut wajahnya yang tadi mengeras.

Menghela napasnya lelah, kemudian berujar, "ayo kita berkumpul dengan yang lain." dia berlalu kemudian, meninggalkan sosok Jaehyun yang hanya menyinggung satu sudut bibirnya.

...

Mereka berkumpul di Restoran yang tersedia di dalam Hotel, karena malas sekali jika harus keluar dari penginapan hanya untuk makan siang di luar.

Jungkook berdeham sejenak, kemudian memulai topik pembicaraan sembari menunggu pesanan datang.

"Jadi, Ji Eun noona. Silakan ceritakan kepadaku tentang sosok tunanganmu ini." Jungkook dapat melihat sosok Bibi cantiknya itu mengulas senyum tipis sebelum akhirnya membuka suara.

"Pertama, kenalkan dia Park Seojoon. Kami sebenarnya sudah menjadi sepasang kekasih dari dua tahun lalu, dan baru dua bulan kemarin kami sudah resmi menjadi sepasang tunangan." ujar wanita cantik itu, sedangkan sosok tinggi tampan tunangannya hanya tersenyum menawan.


"Baiklah, sejujurnya aku merasa sedikit kecewa padamu noona, kita ini satu keluarga bukan? Tapi, ternyata hal sedemikian penting seperti ini aku saja tidak tahu, Jimin Hyung juga tidak tahu menahu tentang ini," kata Jungkook, memang benar ia merasa kecewa pada sosok Bibinya itu. Tapi, terlepas dari hal itu dia bahagia untuk salah satu sosok tersayangnya itu. "Tapi, terlepas dari apapun yang menjadi alasan atas tidak memberitahuku tentang pertunanganmu, aku bahagia atas kebahagiaan yang dirasakan noona," lanjutnya membuat sosok wanita cantik itu akhirnya bisa bernapas lega. Sempat sedikit panik setelah mendengar ujaran milik sosok Jungkook yang mengatakan bahwa pemuda tampan itu kecewa padanya, namun sekarang ia bisa menyinggung senyum manis dengan bebas.


Obrolan terhenti ketika makanan pesanan mereka telah rapih tersaji di atas meja. Tidak banyak yang mereka pesan, dan beruntung hampir semuanya memiliki selera makan yang sama jadi tidak perlu menghabisnya ruang meja dengan berbagai jenis makanan.

Taehyung sendiri hanya memesan Jjajangmyeon beserta Ssiat Hotteok, dan jus buah Strawberry sebagai pelengkap makan siangnya kali ini.

Sedangkan Jungkook hanya memesan Jwipo, bibimbap dan minuman bersoda sebagai pelengkapnya. Mereka semua sebenarnya tidak terlalu lapar maka dari itu hanya memesan makanan yang tidak terlalu berat untuk santap siangnya.

Di atas meja hanya tersedia; Odeng, japchae, ramen, dan makanan ringan lainnya. Ada juga Jimin yang memesan Spaghetti sebagai makanan utamanya.

Jungkook mengangkat suaranya kembali setelah makanan pertamanya; bibimbab ia telan habis dalam lambung.

"Karena saat ini bukan musim panas, kurasa pantai Haendae akan sangat bagus kita kunjungi sebagai salah satu wisata. Bagaimana?" Jungkook menunggu respon dari semua yang ada di sana.

Taehyung mendengung pelan sebagai balasan, sedangkan Jimin sontak berseru, "itu sudah pasti. Di sana tidak akan terlalu ramai saat musin dingin seperti ini, itu ide bagus. Aku tidak terlalu suka tempat ramai sebenarnya, apalagi dengan kondisi tidak ada pasangan," ucapnya, bagian akhir melirih pelan.


"Dan, sebaiknya besok saja kita ke pantainya. Hari ini kita hanya perlu istirahat dan menikmati fasilitas yang Hotel sediakan, dan besok kita akan mulai berburu tempat wisata." Ini Namjoon yang berujar memberi saran, diangguki oleh masing-masing pribadi di sana.

Setelahnya mereka semua fokus pada makanan yang belum habis tersisa.

"Pelan-pelan saja Tae, tidak akan ada yang merebut makananmu," Jungkook berujar lembut, membuat siempunya nama mengangguk patuh. Ibu jarinya digunakan untuk membersihkan sisa saus hitam pada belah bibir si manis, kemudian mengecapnya pada lidahnya sendiri. Menghadirkan rona merah menjalar pada kedua pipi gembil sang tunangan dan tatapan tak dapat diartikan dari salah satu yang berada disana.



















Tbc...

Mulai dari pantai Haendae dulu ya mereka liburannya, pasang sabar tingkat dewa ya untuk nunggu updated an cerita ini.

Dan, untuk yang mungkin nungguin update an cerita EX BoyF juga harus sabar banyak banyak😀 karena gua sibuk banget di rl.

Make You Mine (KookV) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang