Bab 17: Oh, oh, oh

4.4K 365 40
                                    

*
*
*
*
*
*
*

~happy reading~

Sowwy gua hari ini hak ada kabar dari pagi, sibuk banget sama kerkom di rumah temen jadi yagitu😯

Maaf kayaknya gak bisa double up deh😓
Tapi, besok gua usahakan akan double up😃

Taehyung geming dalam duduknya, manik cokelatnya berpendar jenuh. Ingin memulai pembicaraan saja rasanya sangat sulit, rasanya saat ini ia benar-benar malas. Belum lagi sosok sang tunangan yang saat ini sibuk mengemudi tengah fokus pada laju mobil dan tak mengajaknya berbincang sedikitpun.

Sampai akhirnya mobil yang dikedarainya itu berhenti melaju, akhirnya sosok tunangan tampannya itu bersuara padanya.

"Turun!" seruan ketus itu Taehyung hadiahi kendikan bahu acuh, lalu turun dari mobil.

Dan, baru tersadar bahwa kawasan yang disinggahinya kini ternyata adalah area Apartment sang tunangan.

Menatap sosok Jungkook dengan raut penasaran kentara, ia bertanya, "kenapa kita kesini?"

Jungkook sendiri mendengus kesal, alih-alih menjawab perntanyaan tunangannya, dia lebih memilih untuk langkahkan tungkainya beratur ke arah dalam Apartment. Mau tak mau membuat sosok Taehyung membuntutinya di belakang.

Setelah menaiki lift, mereka kini berada tepat di depan  pintu Apartment milik Jungkook. Sosok tampan itu menekan beberapa digit angka membentuk sandi Apart nya. Pintu terbuka, Jungkook melangkah masuk terlebih dulu dan diikuti Taehyung setelahnya.

"Jung, sebenarnya kau membawaku kesini untuk apa?" kata Taehyung, karena pikirnya untuk apa dia dibawa ke tempat ini oleh si tunangan kalau tidak ada urusan.

Pandang manik kelam Jungkook berkilat tajam, menghunus tepat pada bintik manik cokelat milik Taehyung yang sayu namun juga tegas.

Sosok tegap itu semakin mendekatkan diri pada entitas Taehyung yang tengah duduk santai di salah satu sofa yang tersedia.

Merengut surai itu dengan gerakan cepat membuat sosok manis Taehyung sontak terkejut dengan tingkah sang tunangan.

Awalnya Taehyung bergeming masih memeroses keadaan yang ditimpanya, namun perlahan ringisan nyeri meluncur dari celah bibirnya tak kala rengutan pelan tadi berubah mengerat.

"A-aw, apa-apaan ini Jeon Jungkook!" tukasnya cepat, suaranya spontan meninggi karena semakin lama kulit kepalanya seakan ditarik paksa.

"Berani sekali sekarang kau padaku, tidak ingat kejadian dua hari yang lalu?!" Jungkook semakin mengencangkan tarikannya pada surai pirang milik si tunangan.

"Sialan, apa maksudmu?! Lepas, ada apa denganmu Jungkook?!" sekuat tenaga Taehyung melepaskan diri dari cengkraman erat si tunangan, dan setelah terlepas ia segera menepis kasar tangan kekar itu.

"Gila! Kenapa kau jadi sekasar ini?" dirinya menyalak keras dihadapan sosok Jungkook yang kini menatapnya tajam.

"Aku kasar karena kau sialan! Pikirmu kenapa bisa aku sekasar ini jika bukan karenamu!" Jungkook mencoba meraih kembali tubuh kecil milik Taehyung yang setia menghindar.

"Jeon Jungkook! Karenaku kau bilang? Salahku dimana sampai-sampai membuatmu begini?" Taehyung bertanya cepat, tangannya setia menghalau uluran tangan kekar milik tunangannya yang entah sejak kapan berubah anarkis dan kasar.

"Ah, sudahlah. Lebih baik sekarang kau tutup mulutmu!" Jungkook terburu mendudukan dirinya di sofa, menengadahkan kepalanya ke atas sembari menyamankan diri pada sandaran sofa. Menutup kelopaknya rapat mencoba menenangkan pikiran kacaunya.

Sedangkan Taehyung diam-diam menyungging seringai manis dibarengi dengan kilatan maniknya yang berubah menggoda.

Mendudukan diri di samping sang tunangan yang terlihat begitu depresi dengan emosinya. Memeluk tubuh kekar itu dari samping kemudian mukai membuka suaranya,"sekarang aku paham Jung, kau begini karena cemburu atas kedekatanku dengan Chan Hyung 'kan? Baiklah, kalau itu penyebab kau berubah kasar begini, maka aku akan berusaha untuk tidak terlalu dekat dengannya lagi." walaupun tidak yakin dengan pernyataannya barusan Taehyung tetap mencoba teguh dengan persepsinya itu, karena sungguh dirinya bahkan tak mempunyai pikiran lain yang menjadi alasan kuat dari sikap kasar Jungkook selain cemburu.

"Menjauh dariku sialan!"ucap Jungkook dengan intonasi rendahnya, yang nampaknya hanya dianggap angin lalu oleh Taehyung. Yang kini malah semakin merekatkan diri padanya.

Dalam diamnya Jungkook berpikir keras, ada apa dengan sosok Taehyung? Kenapa anak itu sekarang berubah nakal seperti sedia kala. Kemana perginya sifat lemahnya itu?

Dan masih banyak lagi berbagai macam pertanyaan yang menggumpal di dalam otak pintarnya, yang entah kenapa malah berubah kosong saat-saat seperti ini.

Sadar tak sadar tangannya membalas menempatkan diri diatas lengan kurus milik tunangannya yang berada di perutnya. Membuat sosok Taehyung diam-diam menyinggung seulas senyum tipis pada ranum merahnya.
















Tbc...

Dapat gak sih feelnya?

Mau tanya dong; sifat (sifat) dan pikiran yang dimiliki Taehyung yang sebenarnya itu apa sih?

;karakter Jungkook itu juga, dia itu sebenarnya; baik-dingin, kasar-dingin, kejam-kasar, atau baik-gengsian? Atau kalian punya jawaban lain?

Make You Mine (KookV) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang