*
*
*
*
*
*
*~happy reading~
Gua ngerasa penat bgt😓
Setelah kejadian malam tadi yang menimpa Taehyung, pagi ini sosok manis itu tengah siap-siap diri untuk mengekor pada tunangannya ke Perusahaan.
Sudah cukup lama ia tak berkunjung ke Kantor milik pemuda Jeon itu, dan rasanya ia rindu sekali.
"Jungkook, aku tidak mau tahu. Pokoknya aku harus ikut denganmu ke kantor," Taehyung berucap dengan bibirnya yang mencebik lucu.
"Tidak," dan jawaban itu sudah lebih dari 5 kali terucap dari mulut sang tunangan.
"'Kan aku bekerja disana Jung, bagaimana mungkin aku tidak berangkat ke kantor?" serunya.
Jungkook memutar bola matanya terlampau malas, "sudah kukatakan berapa kali padamu Taehyung, kalau kau sudah tidak bekerja disana lagi. Kau tidak ingat, beberapa hari yang lalu dirimu itu sudah kupecat, jadi tidak boleh lagi kau ke sana." tutur Jungkook.
"Bagaimana bisa kau memecatku, aku ini tunanganmu Jungkook," Taehyung berkata cepat.
"Kau melakukan tindak kekerasan pada salah satu karyawanku, maka dari itu aku memecatmu. Tidak baik orang sepertimu berkeliaran di area gedung kantorku." ucap Jungkook, tanpa sadar bahwa sebenarnya kata-kata itu lebih pantas diajukan padanya ketimbang sosok sang tunangan.
Taehyung mengerutkan keningnya bingung, kemudian tetap memaksa ikut setelahnya.
Jungkook ingin sekali mengasari kembali sosok itu, namun entah kenapa sekarang tidak bisa. Bukan karena ia tidak tega, tapi mendadak sekali tunangannya itu menjadi pemberani, seolah kelemahannya beberapa hari lalu bukanlah sebuah masalah.
Pada akhirnya Jungkook mengizinkan sosok keras kepala tunangannya itu untuk ikut ke Kantor nya.
Sampai di perusahaan, berbagai macam tatapan tetuju telak padanya. Dan, Taehyung tak mengindahkan hal itu sama sekali. Tetap melangkah maju tanpa pedulikan mereka.
Sampai sebuah suara membuat atensinya teralih, "bukankah kau sudah dipecat, berani sekali dirimu kembali ke sini?" ternyata gadis Jung yang mengucap.
Taehyung menatapnya datar, kemudian berlalu begitu saja.
"Sajangnim, kenapa dia kembali ke sini lagi?" tanya sosok Eunha penasaran.
"Dia bekerja kembali di sini, setelah kupikir-pikir lagi, dia masih cukup dibutuhkan sebagai Sekretaris pribadiku." Menjawab singkat, lalu kembali melangkahkan tungkainya ke arah ruangannya berada. Membalas sapaan karyawan yang ditemuinya.
Sesampainya diruangan, ia dibuat ternganga oleh tingkah sang tunangan.
"Ya, Tuhan. Kim Taehyung!" Ucapnya keras, membuat sosok tunangannya itu terlonjak karena terkejut.
Namun tak lama kemudian sosok itu malah meneruskan kegiatan berbaring santainya- menjurus tidak sopan - di salah satu sofa di ruang kerjanya.
Jungkook hanya mendengus kasar, lalu mulai memfokuskan diri pada pekerjaannya. Tak lagi pedulikan sosok tidak tahu diri tunangannya itu.
Keheningan menyelimuti ruang, sampai pada akhirnya sebuah suara nyaring mengusik ketenangan yang tercipta. Membuat sosok manis Taehyung yang tadinya berbaring malas sontak terbangun dari baringnya.
"Jungkookie!" seruan itu dibarengi dengan sebuah pelukan yang diberikan. Dengan sosok Jungkook yang terlihat tak masalah dalam pelukannya. Beda hal dengan Taehyung yang kini memandang kesal kejadian di depannya.
Siapa sih gadis itu?
Taehyung hanya diam dengan kesalnya yang ditahan kuat-kuat.
Tbc...
So, Who Is She?...
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Mine (KookV)
Fanfiction[SEMI-BAKU] Tentang Taehyung yang menginginkan Jungkook menjadi miliknya, dan Jungkook yang selalu mendorongnya menjauh. BxB Yaoi! JANGAN SALAH LAPAK PLEASE!