*
*
*
*
*
*
*~happy reading~
Selama kalian baca cerita ini, dapet gak sih feelnya?Taehyung menghela napasnya lelah, lalu berbalik menghadap ke arah Jungkook yang sedari tadi memeluknya dari belakang.
"Jangan seperti ini? Maksudmu apa Jung?" Taehyung berujar dengan suaranya yang parau.
"Maaf, tapi menurutku sikapmu sudah keterlaluan sayang. Kau hanya perlu memaafkanku dan kembali padaku tanpa harus mempersulit semuanya," kata Jungkook, Taehyung yang mendengar hal itu sontak dibuat meremat kepuluh jemarinya kuat.
Tatapan manik cokelatnya berubah tajam, tangannya yang diremat ia lepas perlahan. Dan, sedetik kemudian bunyi memekakkan dari tangan bertemu kulit pipilah yang terdengar.
Semua yang berada disana sontak tertegun dengan apa yang dilihat, sama halnya dengan sosok pemuda Jeon yang merasakan panas menjalar di area pipi kanannya. Tamparan itu begitu kuat mengenai permukaan pipi wajahnya.
"Kau pikir aku melakukan ini tanpa tahu pasti apa yang sedang aku lakukan?!" Taehyung menyalak keras tepat dihadapan pemuda Jeon.
"Apa kau bilang tadi, aku mempersulit? Dibagian mana kutanya Jeon?! Jika ditilik dari awal mula permasalahan ini, itu kau yang memulai. Kau yang mempersulit semuanya Jung, bukan aku." Taehyung kembali menimpali.
Jungkook senantiasa terdiam di posisi, sama dengan yang lain; memasang telinga baik-baik untuk mendengarkan kalimat demi kalimat yang terlontar dari sosok kacau Taehyung.
"Aku hanya datang untuk menjadi tunanganmu, dan sejauh itu aku tak banyak menuntut Jung. Kau tak mengakuiku di depan khalayak umum, dan aku ikuti keinginanmu. Aku ikuti alurmu, walaupun aku tahu itu menyakitiku. Sejauh ini aku bersikap binal dan nakal padamu, menurutmu untuk apa semua itu?" suaranya terdengar serak dan teramat parau tapi Taehyung tetap berusaha untuk menyelesaikan kalimatnya, "itu karenamu! Semua yang aku lakukan hanya untuk mendapat perhatianmu. Semua Jung, semuanya kulakukan. Termasuk menjadi lemah dan mudah ditindas, tapi semua tak cukup untuk meluluhkan hati batumu!"
Taehyung terus berucap sarkas dengan suaranya yang lirih, dan Jungkook mati-matian menahan bendungan air yang berada di pelupuknya.
"Hentikan sayang, maafkan aku," Jungkook bergerak untuk merengkuh tubuh bergetar itu dengan tenang. Walaupun diawal mendapat rontaan dari sosok rapuh itu, dia tetap bersikukuh menahan tubuh itu dalam pelukannya.
Satu tangannya ia gunakan untuk mengelus penuh afeksi punggung bergetar itu, bibirnya tak henti terbuka untuk menyuarakan kalimat penenang yang ia bisa.
Kepala pemuda Jeon memutar arah ke belakang, mengkode seluruh pasang mata yang ada disana untuk keluar dari ruangan.
Awalnya tidak ada yang mau beranjak dari tempat itu, terutama sosok Jaehyun. Namun, berkat Jimin akhirnya mereka semua pergi memberi ruang kepada dua orang itu.
Setelah pintu kembali tertutup karena ke empat pria tadi sudah keluar ruangan, Jungkook membawa tubuh Taehyung untuk didudukkan di salah satu kursi yang sempat ditempatinya tadi.
Menggenggam tangan itu erat namun tak menyakiti, maniknya mamaksa atensi Taehyung terpusat padanya.
"Sayang, maafkan aku." Jungkook kembali berucap teramat lembut dan pelan.
Sedangkan kalimat jawab Taehyung masih tetap sama dan tak berubah sedikitpun, "aku memaafkanmu," Jungkook spontan menggeleng setelah mendengarkan hal itu.
"Taehyung, aku berjanji untuk tak mengulangi hal ini lagi. Kumohon sayang. Kita mulai dari awal ya? Aku benar-benar mencintaimu." Jungkook berucap parau, air mata yang sedari tadi ia tahan pada akhirnya tak lagi mampu dirinya tampung. Tetesan itu berubah menjadi aliran deras setelahnya.
Taehyung menggelengkan kepalanya, "kau tidak mencintaiku. Jangan berbual Jungkook, aku tak apa." ucapnya.
Jungkook memaksa kepala yang sejak beberapa detik lalu menunduk itu untuk kembali bersitatap dengannya.
Menggenggam kedua tangan hangat itu lembut disertainya remasan pelan penuh afeksi, dalam keadaan sama-sama kacau keduanya saling memaku pandang.
Sama-sama menyimpan sebuah luka pada tatapan nanar keduanya.
"Jika kau menganggapku pembual itu terserah padamu, kau bebas berkata apa saja. Tapi, tolong. Jangan ragukan cintaku Taehyung. Karena aku benar-benar mencintaimu." kata Jungkook kemudian.
"Izinkan aku membuatmu jatuh kembali dalam pelukanku sayang, dan aku berjanji untuk tak lagi menyakitimu. Aku janji." Taehyung mengarahkan pusat atensi pada benda yang berada disekitarnya, tak lagi inginkan memaku tatap pada objek pemuda tampn itu.
Jungkook setia menanti jawaban dari sang terkasih, dia tidak akan menyerah begitu saja untuk kembali mendapatkan rasa cinta dari sosok itu.
Taehyung memantapkan diri untuk kembali memusatkan fokus pada entitas pemuda Jeon didepannya. Dengan sunggingan senyum tipisnya, ia mengangguk perlahan.
Jungkook senang mendapati respon yang diberikan oleh sosok Taehyung. Walaupun samar tapi ia dengan jelas menangkap jawaban dari pertanyaannya itu dari sosok didepannya.
Kedua tangan halus yang sedari tadi ia genggam itu diarahkannya ke depat bibirnya, kemudian mengecup lembut penuh afeksi punggung tangan itu secara bergatian.
Jungkook melakukannya berkali-kali, sebelum dimenit kedua dirinya menghentikan kegiatannya itu.
"Kita tidak putus hubungan 'kan sayang?" dibanding menggunakan kalimat 'kita kembali bersama' Jungkook memilih kalimat yang tadi dilontarnya lembut. Karena menurutnya hampir empat harian ini mereka tak pernah putus, hanya saja saling memperbaiki diri.
Taehyung kembali menganggukan kepalanya pelan, lalu dengan pasti tubuh kecilnya berasa di dalam dekapan nyaman pemuda Jeon.
Dengan sosok Jungkook yang tak henti berguman 'aku mencintaimu dan terima kasih' diselingi kecupan sehalus kapas pada puncak kepalanya.
Taehyung tahu, keputusan yang diambilnya terkesan terburu. Namun, dia juga tidak sanggup jika harus selalu mengabaikan sosok tunangannya itu. Dia hanya terlalu cinta pada Jeon Jungkook.
Dan, semoga apa yang dijanjikan oleh pemuda Jeon terbukti adanya.
Karena dirinya tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi kalau saja janji Jungkook ternyata hanya harapan semunya; seperti yang lainnya.
Tbc...
Ternyata mereka baikan🌚 tapi tenang aja, walaupun mereka sudah baikan, taeby gak akan sebucin dulu lagi pada jk🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Mine (KookV)
Fanfiction[SEMI-BAKU] Tentang Taehyung yang menginginkan Jungkook menjadi miliknya, dan Jungkook yang selalu mendorongnya menjauh. BxB Yaoi! JANGAN SALAH LAPAK PLEASE!