*
*
*
*
*
*
*
~happy reading~
Sudah pukul dua siang dan pemuda Jeon ini masih mematut diri di depan layar laptop nya.
Makan siangnya terlewat karena dirinya masih mengejar target laporan yang lumayan tersisa, sudah kisaran dua jam Taehyung ia biarkan tertidur di kamar pribadinya.
Menghela napas lelah Jungkook mulai meregangkan kembali otot-otot kaku ditubuhnya.
Beranjak dari kursi kebesarannya, lalu memasuki kamar yang terdapat Taehyung di dalamnya.
Mendekat ke arah ranjang, Jungkook coba untuk bangunkan si pemuda Kim.
"Bangun, kita pulang," ucapnya sembari mengguncang pelan badan Taehyung.
Dapat Jungkook lihat Taehyung menggeliat kecil dari tidurnya. Lalu, perlahan mulai membuka kedua matanya.
"Em, Jungkook. Mau pulang, memangnya pekerjaanmu sudah selesai?" Ujarnya parau, suaranya terdengar serak khas bangun tidur.
Jungkook lantas menganggukan kepala, menunggu pemuda Kim untuk segera beranjak dari ranjang empuknya.
"Ayo, aku ikut pulang denganmu Jung." Lalu, tanpa menunggu jawabannya, Taehyung pergi mendahului keluar kamar.
"Ck, dasar tidak sopan." Gerutunya pelan.
Sampai di Parkiran Jungkook dengan segera memasuki mobilnya, disusul oleh Kim Taehyung setelahnya.
Di dalam mobil hanya ada hening menyelimuti keduanya.
Tak ada satu patah katapun yang keluar dari kedua belah pihak.
Hening, sampai akhirnya kendaraan yang mereka tumpangi sampai di depan sebuah Rumah besar.
Seperti kebiasaan Jungkook turun tanpa menoleh sekilaspun pada si Tunangan manis di belakangnya.
Memasuki ruang dalam Rumah, Jungkook mendudukan diri di sebuah sofa Abu-abu di dalam ruang tengah. Disusul oleh Taehyung setelahnya.
"Jungkook, aku buatkan minuman oke. Sebentar," lalu setelahnya Taehyung melesat ke arah dapur, tanpa menunggu jawaban dari siempunya nama.
Jungkook menggeleng pelan, lalu kembali fokus pada ponsel digenggamannya.
Selang beberapa lama Taehyung datang dengan satu gelas minuman segar ditangannya.
Manaruh pelan diatas meja, lantas segera menduduki ruang kosong di sebelah Tunangannya.
"Minumlah, kau pasti lelah." Taehyung berkata perhatian, membuat Jungkook menoleh lantas meneguk minuman dingin diatas meja.
"Kau perhatian juga rupanya, kukira hanya bisa merusuh saja." Katanya sarkas. Hanya dibalas senyuman oleh Taehyung.
"Oh, iya Jung. Aku akan siapkan air hangat di bathtub dan menyiapkan baju gantimu. Setelah itu kau mandi oke." Sama seperti yang lalu-lalu Taehyung tak pernah mendengar jawabannya terlebih dulu; entah itu iya atau tidak.
Setelah Taehyung hilang tertelan pintu kamarnya, barulah Jungkook perlahan ikut menyusul ke dalam kamar pribadinya itu.
Melempar dasi yang melilit lehernya asal lalu duduk untuk lepaskan sepatu yang dipakai.
"Jungkook airnya sudah siap, sekarang kau mandi selagi aku siapkan pakaian ganti." Ucap Taehyung yang baru saja keluar dari kamar mandi.
Melihat Jungkook yang masih belum selesai melepas sepatu, Taehyung dengan sigap turun tangan membantu. Dengan telaten dia lepaskan sepatu hitam yang membungkus kaki si Tunangan tampannya. Mendongak ke atas melihat Jungkook yang sedang memandanginya tak dapat diartikan.
Jungkook menatap diam Taehyung, lalu segera bangkit lalu memasuki kamar mandi.
Taehyung langsung menyibukkan diri dengan segala keperluan yang akan Jungkook pakai setelahnya.
Sedangkan Jungkook dikamar mandi sedikit termenung, hatinya menghangat saat melihat air hangat yang sudah siap ia gunakan di dalam bak mandinya.
"Aku tidak tahu kalau Taehyung memiliki sifat seperti ini juga, tapi yasudahlah bukan urusanku juga." Mengendikan bahu acuh, Jungkook segera masuk ke dalam batthub lalu berendam.
Suasana hatinya sedang dalam keadaan baik sepertinya, karena perlakuan Taehyung yang cukup manis, ia akui. Peduli padanya seakan dia adalah priotas utama pemuda Kim.
Tbc...
Asupan buat kalian dihari minggu😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Mine (KookV)
Fanfic[SEMI-BAKU] Tentang Taehyung yang menginginkan Jungkook menjadi miliknya, dan Jungkook yang selalu mendorongnya menjauh. BxB Yaoi! JANGAN SALAH LAPAK PLEASE!
