Failed Plan

4K 315 66
                                    

Renjun saat ini tengah memasak di dapur apartemen yang sudah di tempati nya dengan Lee Jeno. Mereka sepakat untuk tinggal berdua karena kemauan dari masing-masing orangtua mereka berdua. Renjun yang memang menyukai Jeno; sahabat kecilnya pun senang-senang saja bisa melihat Jeno setiap hari. Dan Jeno; manusia anti ribet langsung saja mengiyakan keputusan orangtuanya.

"ASTAGA!" Renjun memekik karena adanya tangan yang memeluk pinggang nya dari belakang.

"Kebiasaan, masih aja kaget lo tuh." Jeno berucap dengan suara yang terendam akibat bibirnya menempel pada pundak sempit milik Renjun.

"Ya lo tuh kebiasaan, sukanya ngagetin mulu." Renjun mencebikkan bibir nya karena sebal dengan tingkah Jeno yang sangat sering mengagetkan nya.

"Dih gitu aja ngambek, morning kiss?"

"Come closer."

"Yes baby."

Chu~~

"Thanks baby, i hate you."

"Mmm,  i hate you too."

Mesra sekali, padahal mereka hanya sepasang sahabat. Tapi mereka berdua bertingkah layaknya sepasang kekasih yang sudah bertahun-tahun bersama. Miris. Renjun yang menyukai Jeno tapi tidak berani mengungkapkan, takutnya Jeno menjauh. Dan Jeno manusia anti ribet yang tidak memikirkan persoalan tentang cinta. Manusia memang semenyebalkan itu.

Sudah 3 tahun mereka menjalani hubungan yang bisa dikatakan sebagai friendzone , katanya sih sahabat. Tapi setiap hari selalu melakukan morning kiss, pelukan, untung saja tidak sampai having sex. Renjun sebenarnya sudah sering meminta kepastian pada Jeno tentang hubungan mereka berdua yang sudah sangat jauh dari hubungan yang dikatakan sebagai sepasang sahabat, tapi jawaban Jeno selalu sama.

"Jen... Kita itu sebenarnya apa?"

"Ya lo sahabat gue, gue sahabat lo lah Ren. Masih belum jelas?"

"Yea, i know."

"Good boy!."

Lagi-lagi Renjun harus menelan pil pahit saat mendengar jawaban menyebalkan dari Jeno. Lelaki juga butuh kepastian! Renjun jadi kesal sendiri dengan Jeno. Dia sudah beberapa tahun menjomblo demi status yang didapat dari Jeno. Tetapi hasilnya adalah "ya lo sahabat gue, gue sahabat lo lah Ren. Masih belum jelas?"  FUCK IT  Lee Jeno!

Akhirnya Renjun mencoba untuk kencan buta yang sudah disarankan oleh Haechan, teman satu kampus nya itu. Dan pada hari itu juga kebetulan Jeno terlihat sedang meeting di restoran yang juga kebetulan Renjun gunakan sebagai tempat untuk kencan butanya.

Saat sedang asyik mengobrol dengan teman kencannya; Na Jaemin, tiba-tiba saja Jeno sudah berdiri disamping kursi Renjun dan langsung mengajak Jaemin berkenalan. Dan sukses membuat Renjun tersedak jus alpukat yang sedang diminumnya saat itu.

"Halo, gue Jeno. Calon suami Huang Renjun."

"O-oh jadi begitu. Tetapi mengapa Renjun tertarik dengan kencan buta jika dirinya sudah punya calon suami?" Jaemin bertanya dengan gugup. Tidak tahan dengan pandangan tajam seorang Lee Jeno.

"Renjun memang nakal, dan bocah nakal seperti dia harus diberi hukuman. Bukan begitu Renjun?" Renjun yang namanya disebut seketika melotot. Dia bingung dengan sikap Lee Jeno. Bukan kah dia sudah memiliki kekasih? Bahkan kemarin Renjun sempat mogok makan karena memergoki Jeno sedang bergandengan tangan dengan gadis di Mall yang tak jauh dari apartemen mereka. Tapi sekarang apa?

"Jen lo lagi mabok apa gimana sih?"

"Renjun sayang, kok ngomong nya gitu?"

Demi apapun Renjun ingin meninju wajah rupawan milik Jeno. Renjun sudah sangat malu karena menjadi bahan tontonan para pelanggan di restoran itu. Dan dirinya terlihat seperti seorang kekasih yang kepergok selingkuh.

Chéri [JenoxRenjun] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang