Our

4.1K 303 58
                                    

Seoul, South Korea 2025

Renjun dan Jeno baru saja mengakhiri kontrak nya dengan agensi yang selama ini menaungi mereka sebagai penyanyi. Rasa lega dan bahagia pun menyelimuti kedua anak adam yang kini sudah menjadi sepasang kekasih itu. Jeno dan Renjun memang sudah berpacaran semenjak mereka masih dalam satu grup. Dan itu tanpa sepengetahuan agensi mereka. Rencana yang akan mereka lakukan yaitu terbang ke Perancis dan memulai hidup baru disana. Karena hubungan mereka masih belum umum di kalangan orang-orang Korea.

"Renjun, kita makan siang dulu ya?"

"Iya Jen, aku ingin hotpot."

"Jangan makan yang pedas-pedas dulu, perutmu masih kosong."

"Tapi Jen, aku inginn~~ boleh ya? Yayaya?"

"Huh baiklah big baby." Jeno akhirnya luluh hanya karena aegyo yang dikeluarkan oleh Renjun.

"Yeayy makasih sayang." Renjun berlari setelah mengecup pipi Jeno.

"Astaga, ingin sekali kuterkam anak itu sekarang." Jeno sedikit berlari menyusul Renjun yang sudah masuk ke dalam mobil miliknya.

Setelah mereka selesai makan siang, Jeno dan Renjun langsung menuju ke apartment milik mereka berdua. Yang sengaja dibeli 3 tahun lalu agar lebih mudah jika ingin menghabiskan waktu berdua.( ͡° ͜ʖ ͡°)

"Ren, persiapan kita udah selesai kan?"

"Iya Jeno, tinggal berangkat aja. Aku juga udah berpamitan pada Mama dan Baba."

"Oke, aku juga sudah. Baiklah mari kita tidur agar nanti malam tidak terlambat ke bandara nya."

"Peluuukkk~~"

"Hmm manja sekali sih big baby satu ini." Mereka berdua terlelap dengan keadaan saling berpelukan.

Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam waktu Korea, yang artinya mereka berdua; Jeno dan Renjun akan segera meninggalkan Korea. Mereka sengaja terbang malam agar tidak banyak media yang menyorot. Terutama Disp*tch. Anjing gila satu itu harus mati-matian mereka hindari beberapa tahun ini.

Untung saja tidak ada satu media pun yang menyadari keberadaan mereka malam ini di bandara Incheon. Akhirnya, Renjun dan Jeno sampai dengan selamat di dalam pesawat tanpa adanya halangan dari media.

Penerbangan mereka memakan waktu kira-kira 12 jam. Jadi mereka memutuskan untuk tidur didalam penerbangan mereka. Sesekali mereka memainkan gadget guna memberi kabar pada teman-teman mantan segrup Jeno dan Renjun.

Setelah mereka tiba di Bandara Internasional Paris Charles de Gaulle, perjalanan langsung berlanjut hingga ke rumah yang sudah dibeli Jeno setahun yang lalu. Memang rencana keduanya sudah sangat matang. Bahkan hotel tempat mereka akan mengikat janji suci pun sudah direservasi.

"Jeno, aku lelah tapi ingin jalan-jalan."

"Sayang, ini masih pagi. Lebih baik kamu istirahat dulu baru nanti sore kita pergi jalan-jalan bagaimana?"

"Baik Jeno!" Renjun terlalu antusias sampai memekik.

Jeno yang melihat tingkah Renjun langsung saja mengecup kedua pipi gembil milik calon suami nya itu.

"Gemesin banget sih, bikin aku pengen ngantongin kamu biar orang-orang gabisa mandangin wajah cantik kamu. Biar aku aja yang bisa nikmatin."

"J-jeno apasih jangan ngerdus terus deh."

"Dih tapi kamu masih aja malu kalo aku kerdusin. Sini cium dulu."

Renjun menutup bibirnya menggunakan tangan mungilnya. "Nggak ya Jen! Pasti kamu ga akan berhenti sebelum aku sesak nafas! Nggak nggak! Aku masih kepengen mandi terus keramas terus berendam abis itu ma-hmphh."

Chéri [JenoxRenjun] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang