Unexpected

4.9K 271 101
                                    

🔞🔞🔞 Gs ea. Dosa ditanggung sendiri. Bye.































Lee Jeno, pria berusia 25 tahun itu saat ini tengah memandang sosok gadis sexy namun mungil yang tak lain adalah Huang Renjun. Saat ini mereka sedang sarapan. Renjun adalah sahabat adiknya--Lee Jaemin--. Pagi ini dia diantar oleh kedua orang tuanya ke kediaman keluarga Lee untuk sementara tinggal disana. Karena kedua orangtua Renjun sedang ada perjalanan dinas selama satu bulan.

Jeno yang memang sudah mengenal Renjun sedikit senang karena akan sering melihat crush nya. Tanpa Jeno tau jika dirinya juga crush dari seorang Huang Renjun.

Mereka berdua tak sengaja bertatapan. Dan Renjun langsung mengalihkan pandangannya pada Jaemin. Pipinya bersemu. Tidak kuat dipandang oleh sosok rupawan putra sulung keluarga Lee.

"Bunda, nanti Jeno pulang sedikit malam karena ada acara di kampus."

"Iya sayang, hati-hati pulangnya jangan kebut-kebutan."

"Baik Bunda."

Renjun berusaha menahan senyumnya karena nada lembut yang Jeno ucapkan pada Bundanya. Renjun memang lemah dengan suara lembut. Untung Jaemin tidak ada lembut-lembutnya. Apalagi sahabatnya yang bernama Haechan. Huh manusia cabe! Mulut nya sangat pedas jika berbicara.

Dan memang benar Jeno pulang sedikit malam. Renjun yang kala itu sedang mengambil minum dan akan kembali ke kamar tamu harus kembali berhadapan dengan Jeno. Renjun tentu saja gugup.

"Sedang apa?" Jeno bertanya dengan nada yang luar biasa membuat Renjun lemas. Lembut sekali!

"I-itu Kak, aku baru saja minum."

"Oh begitu, baiklah ayo ke kamar."

Perkataan Jeno yang ambigu membuat Renjun merona.

"I-iya Kak Jeno. Renjun naik duluan."

Jeno yang melihat Renjun menaiki tangga dengan sedikit berlari dan memperlihatkan pantat sintal milik Renjun sedikit bergoyang pun seketika turn on.

"Renjun... Akan kuberi pelajaran dia." Jeno langsung naik ke kamarnya. Membersihkan diri dan mengganti pakaiannya. Lalu perlahan-lahan dia membuka pintu kamarnya. Berjalan perlahan dan mencoba membuka pintu Renjun dan foila! Tidak terkunci! Jeno menyeringai. Kena kau Renjun!

Jeno akhirnya berhasil masuk. Pemandangan pertama yang dilihatnya setelah masuk adalah tubuh sexy Renjun yang terbalut piyama satin. Paha mulusnya terekspos. Dan juga terlihat jika Renjun tidak memakai bra nya saat tidur. Jeno benar-benar tidak sabar.

"Kamu ceroboh Renjun."

Kamar Jeno memang berhadapan dengan kamar tamu yang ditempati oleh Renjun. Sedangkan kamar Jaemin sedikit berjauhan letaknya dengan kamar Jeno. Dan kamar orang tuanya berada di lantai 1.

Jeno melihat nafas Renjun yang teratur. Menandakan jika Renjun tertidur dengan nyaman. Tapi sebentar lagi tidurnya akan terganggu karena ulah Jeno.

Jeno mulai naik keatas tempat tidur. Dirapikannya anak rambut Renjun yang mencuat. Dielusnya pipi halus milik Renjun. Selanjutnya turun ke bibir merah alami yang Jeno yakini belum pernah dijamah.

"Aku akan menjadi yang pertama kan, Renjun?" Jeno menyeringai lalu meremas payudara Renjun dengan pelan.

"Hnghh." Renjun melenguh yang membuat Jeno semakin menyeringai.

Disentuhnya puting Renjun yang terlihat sudah menegang didalam piyama tidur miliknya. Terlihat menyembul malu-malu yang membuat Jeno gemas dan mencubit nya.

Chéri [JenoxRenjun] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang