Anything For You

3.3K 299 46
                                    

Me.
You.
Bed.
Now.

—Lee Jeno















🌚🌚


























"Jeno bangun." Renjun menggoyangkan sedikit pundak Jeno agar bangun dari tidurnya.

Jeno memang tengah menginap di apartemen Renjun—pacarnya—.

"Sayang." Jeno masih tetap memejamkan matanya.

Renjun yang tak kehabisan akal pun mendekatkan bibirnya pada telinga Jeno dan berbisik,

"Fuck me, babe."

Dan berhasil. Jeno membuka matanya dan langsung bangun.

Membuat Renjun tertawa kecil dan merapikan rambut messy milik Jeno.

"Kamu serius dengan ucapanmu tadi?"

Renjun menggeleng. Jeno merengut.

"Udah sana mandi. Kamu ada meeting satu jam lagi."

"Morning kiss ku?"

Renjun berjalan mendekat dan mengecup singkat bibir Jeno.

Mereka berdua sudah membuat perjanjian jika morning kiss hanya dilakukan sebatas kecup mengecup.

Jeno pun bangkit dari ranjang dan mengambil handuk kemudian masuk ke kamar mandi. Renjun pun juga keluar dari kamar dan menuju dapur untuk membuat sarapan.

 Renjun pun juga keluar dari kamar dan menuju dapur untuk membuat sarapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, tolongin aku." Jeno menenteng dasinya dan tersenyum pada Renjun yang tengah menyusun makanan di meja depan TV.

Renjun pun berjalan mendekat dan Jeno otomatis sedikit menunduk agar memudahkan Renjun untuk memasangkan dasinya.

Setelah selesai, Jeno pun tersenyum dan berterimakasih pada Renjun. Renjun hanya mengangguk dan ingin kembali menyusun makanan di meja sebelum Jeno kembali menariknya dan langsung mencium bibirnya.

Melumat perlahan-lahan bibir bawah Renjun yang kecil namun tebal, Jeno mencium Renjun sambil tersenyum. Ia suka ciuman lembut seperti ini.

Tangannya tak lupa meremasi pantat Renjun yang bisa dikatakan berisi itu. Renjun terlihat menikmati servis yang diberikan oleh Jeno pagi ini.

Renjun menyudahi ciuman itu,

"Udah ya sampe disini aja, kamu harus meeting."

Jeno terlihat berpikir dan melihat sekilas jam tangannya.

Memeluk Renjun dari belakang, ia berkata,

"Sepuluh menit, I promise." Di angguki oleh Renjun.

Chéri [JenoxRenjun] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang