Exposed

4.2K 277 34
                                    

Jeno saat ini tengah tersulut emosi. Dia geram karena baju yang dikenakan Renjun; kekasihnya sangat pendek. Ditengah-tengah dance, Jeno tak sengaja melihat Renjun yang terlihat tidak nyaman memakai baju itu. Tetapi Renjun tetaplah Renjun, ingin selalu profesional saat tampil. Dia sedikit mencuri kesempatan untuk menutupi perutnya yang terekspos.

"Astaga aset ku." Jeno menggeram dalam batinnya.

Mereka tetap tampil dengan sempurna sampai penghujung acara. Dan tadi Jeno sempat memeriksa baju Renjun sebentar, meskipun dengan alasan bercanda. Tetapi dalam hati Jeno sudah misuh-misuh.

Saat ini para member Nct Dream telah sampai di dorm. Jeno langsung menarik tangan Renjun tetapi dengan lembut menuju kamar milik Renjun. Kebetulan Renjun mendapatkan jatah kamar untuknya sendiri. Jeno akan menumpang malam ini. Dia ingin mengunjungi asetnya yang malam ini debut kedua kalinya. (Fyi debut yg pertama pas black on black)

Setelah mengunci pintu kamar tanpa sepengetahuan Renjun, Jeno langsung memeluk Renjun yang sedang memakai kaosnya. Melingkarkan tangan kekarnya dari belakang pada tubuh mungil Renjun yang memiliki aroma strawberry.

"Sayang, aku benar-benar tidak habis pikir dengan noona stylish kita." Jeno berucap dengan menghirup aroma Renjun yang berhasil membuatnya tenang.

"Memangnya kenapa?"

"Kau bertanya kenapa? Dia sudah mendebutkan asetku malam ini dan aku tidak menyukainya. Kau hanya milikku Huang Renjun. Milikku."

"Dasar tidak pernah mengaca." Renjun mencubit bibir Jeno dari depan. Karena saat ini mereka sedang back hug.

"Maksudnya?"

"Kamu aja selalu pamerin aset aku tanpa persetujuanku, trus sekarang kamu marah-marah karena perutku terlihat sedikit. Lee Jeno sudah paham?"

"Hehehe."

"Nggak bisa jawab kan. Cuma haha hehe doang."

"Aku juga sebenernya kesel milikku di nikmatin banyak orang. Tapi kamunya aja ga mempermasalahkan yaudah aku diam aja."

"Sayang kok jadi kamu yang marah?"

"Nggak marah, cuma kesel aja."

"Kamu mah marah ataupun kesel reaksinya sama yang."

"APA?"

"Hehe jangan ngegas dong."

"Hmm." Renjun mengelus tangan Jeno yang tengah berada di perutnya.

"Pokoknya ini punyaku." Jeno sedikit mengelus perut rata Renjun.

"Kamu punyaku Renjun. Sampai kapanpun." Akhirnya Jeno mengecup leher Renjun, mencium hingga menimbulkan kissmark disana.

Renjun hanya melenguh. Dia tau Jeno sedang ngambek. Dia biarkan saja kelakuan kekasihnya itu. Yang penting Renjun juga sama-sama menikmatinya. Ehe

Akhirnya leher Renjun penuh dengan tanda cinta dari Jeno. Jeno yang melihatnya tampak puas.

"You're mine Huang."











































Hey!

MAU NGAMUK DULU GUE. SJXJSKKSKS MBAK STYLISH NYA NGAJAK GELUT BENERAN ASLI :)

 SJXJSKKSKS MBAK STYLISH NYA NGAJAK GELUT BENERAN ASLI :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chéri [JenoxRenjun] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang