I'm Sorry, Renjun

4.1K 326 63
                                    

Renjun mendengus dan langsung pergi dari hadapan Jeno. Dia masih kecewa karena Jeno sama sekali tidak mendengarkan ucapannya. Renjun berlari karena Jeno juga mengejarnya. Sepertinya Dewi Fortuna sedang menyayangi nya. Bus berhenti tepat pada saat dia sampai di halte.

Renjun langsung masuk tanpa mengindahkan teriakan Jeno yang memanggil namanya.

"Maafin aku Jen." Renjun langsung duduk dan memejamkan matanya. Kepalanya sungguh pusing.

Jeno yang melihat kekasihnya merajuk pun sengaja menendang tempat sampah yang berada di halte. Menyebabkan sampah yang ada didalamnya berserakan. Tetapi Jeno tidak peduli. Dia kesal dan juga merasa bersalah.

Flashback

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback

Jeno baru saja akan mengajak Renjun pulang dari kampus ketika ponselnya berdering nyaring berkali-kali.

"Ck siapa sih." Jeno kemudian mengangkat panggilan itu.

"Kenapa Chan?"

"..."

"Apa?!! Lucas nantangin gue? Dan taruhannya sepupu gue?"

"..."

"Oke gue kesana sekarang."

Jeno langsung bergegas menuju ke tempat Haechan. Lupa dengan tujuannya mengajak Renjun pulang. Padahal ini sudah pukul setengah 9 malam. Jika Renjun pulang pun pasti tidak ada bus yang lewat.

Renjun yang melihat mobil Jeno keluar dari kampus pun menatap heran. Bukannya Jeno sudah janji akan mengantarkan nya pulang? Ah sudahlah mungkin Jeno ada urusan lain.

Renjun berjalan ke arah halte seorang diri. Dia terus berpikir jika akan ada bus yang lewat. Nyatanya sampai jam 10 malam pun bus tak kunjung datang.

Akhirnya Renjun menelfon Ayahnya agar dijemput. Sebenarnya Renjun tidak enak hati menghubungi Ayahnya. Tapi bagaimana lagi, udara dingin ditambah ini sudah hampir tengah malam membuat nya nekat.

Setelah Ayahnya sampai, Renjun langsung masuk ke dalam mobil dan mengirimkan pesan pada Jeno.

Lee💛

Kamu dimana?
Aku pulang sama Ayah.
Jangan kemaleman, inget kamu nggak kuat angin malem.
Buenas noches❤️
10.49 p.m

Jeno yang merasakan getaran pada ponsel nya pun membukanya. Matanya membulat melihat pop up pesan di lockscreen. Renjun! Bukankah dia tadi akan mengantar Renjun pulang?!

Oh tidak. Matilah Jeno.

Haechan yang melihat wajah pasi Jeno hanya mengerutkan dahinya.

"Kenapa lo Jen?"

"I-ini gue lupa mau nganter Renjun pulang."

Chéri [JenoxRenjun] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang