Miss You Anytime

3.2K 271 24
                                    

"Manis banget nggak tau lagi."

Jeno saat ini masih bergelung dalam selimutnya yang tebal. Dia pagi tadi uring-uringan karena akan ditinggal oleh Renjun ke China. Renjun tidak memberi tau Jeno kapan kembali ke Korea. Jeno kesal!

Dan sekarang, dia memainkan handphone nya. Berseluncur di dunia Twitter. Mencari foto-foto Renjun yang akan berangkat menuju China.

"Syal dariku terlihat sangat cocok untuknya. Cantik." Jeno senyum-senyum sendiri. Dia senang, syal yang beberapa hari lalu dibelinya khusus untuk Renjun, hari ini dipakai oleh sang empu.

"Lihat saja nanti, aku akan mengcuddle nya tiap detik saat dia sudah di Korea." Jeno mendengus.

Akhirnya dia kembali tidur, karena Renjun akan tiba di China beberapa jam lagi.

---
"Sayaaaang, aku sudah rindu."

"Apasih Jen, baru juga dua jam yang lalu kita ketemu."

"Ya kan aku beberapa hari ini ada jadwal terus, nggak bisa lama-lama ketemu kamu nya." Jeno memasang wajah cemberut yang pastinya tidak diketahui Renjun.

"Nggak usah ngambek, sabar. Aku disini bukan liburan asal kamu tau."

"Iya tapi kangennnnn."

"Sabar Jeno, oh iya kamu sudah mandi?"

"Belum, aku malas."

"Kok gitu? Mandi sana biar segeran badannya."

"Nggak ada partner mandi, jadi males. Biasanya kan kamu yang jadi partner mand-"

"JENO JANGAN KERAS-KERAS NGOMONGNYA!"

"KENAPA?"

"Aku lagi dikamar hotel sama Chenle, nanti dia denger. Aku malu."

"Aduh sayangku gemesin banget sih."

"Udah jauh masih aja ngegombal kamu tuh."

"Kamu emang gemesin tau, tanya aja sama fans-fans kita."

"Jeno apaan sih!"

"Aku tebak pasti sekarang kamu lagi nendang-nendang selimut."

"Kok kamu tau?!"

"Kebiasaan kamu kalo lagi malu kan gitu Ren."

"Isshh Jeno mandi sana!"

"Iya-iya sebentar lagi sayang."

"Iya udah, jangan sampai telat makan juga loh."

"JENO DENGER KAN?!"

"IYA SAYANG."

"By the way, kamu manis banget pake syal dari aku."

"Emang iya?"

"Iya, jadi makin sayang."

"Trus kalo aku nggak pake syal kamu nggak makin sayang gitu? Yaudah deh aku sama Mark hyung aja."

"LOH KOK GITU SIH YANG?! GAK GAK BOLEH!"

"Hahahaha pasti lagi cemberut hahaha."

"Suka banget bikin aku cemberut."

"Ya abisnya reaksi kamu bikin ketawa kalo lagi cemberut."

"Abis ini kirim selca ya? Aku kangen."

"Iya-iya, yaudah aku mau makan sama Chenle. Aku tutup ya telfonnya?"

"Iya Ren, hati-hati disana. Jangan tidur malem-malem nanti. Jaga diri. I love you."

"Iya Jeno, i love you too."

Setelah menutup telfonnya, Renjun mengirimkan selca kepada Jeno. Membuat Jeno semakin merindukan kekasihnya yang manis.

"Sabar Jeno sabar."











































Hallo guys!!

Hallo guys!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CANTIK GANTENG MANIS BERCAMPUR JADI SATU udh kayak bibimbap :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


CANTIK GANTENG MANIS BERCAMPUR JADI SATU udh kayak bibimbap :(

Aku saat ini :

Aku saat ini :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bye~

Chéri [JenoxRenjun] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang