21: Helpless

494 37 13
                                    

Lee Jooyeon POV

Kalau berkenan untuk mendengar, aku akan bercerita sedikit tentang laki-laki yang selama ini aku kagumi dari kejauhan.

Pria yang usianya lebih muda setahun dariku itu lahir dengan nama Kwon Jiyong, namun semua orang mengenalnya sebagai G-Dragon. Waktu itu kami bertemu di sebuah studio rekaman sederhana. Mungkin akan ada yang bertanya, kenapa harus bertemu di studio rekaman, dari semu tempat yang ada di Seoul?  Nggak tahu juga, tapi takdir yang mempertemukan kami disana.

Terkesan romantis ya? Tetapi kenyataannya nggak juga kok, karena aku tidak hanya bertemu dengan Kwon Jiyong saja, tetapi juga dengan penyanyi lain seperti Ailee, Taeyang, IU, SHINee, Miss A, Sunmi, bahkan JYP. Saat itu Stasiun TV SBS mengadakan sebuah proyek yang cukup ambisius di zamannya, yaitu mengumpulkan penyanyi-penyanyi yang terkenal itu dan menyatukan mereka untuk sebuah konser amal.

Aku ingat dengan jelas bagaimana aku sangat gugup hanya dengan mengetahui hari itu akan terlibat satu proyek dengan penyanyi-penyanyi hebat, padahal ini bukan pertama kalinya aku bertemu setengah dari mereka. Tetapi sebagai member dari girl group yang mempunyai reputasi sebagai grup yang "modal tampang" saja, bergabung dalam proyek seperti ini tentu memacu adrenalinku. Aku dan member lainnya membawa beban besar di punggung kami, karena nama baik agensi dan kesuksesan proyek ini juga bergantung terhadap kami. Seharusnya aku dapat melakukan ini sama seperti aku bernyanyi untuk After School biasanya, tetapi hari itu aku sangat gugup sampai-sampai jantungku berdebar tidak karuan, aku terlalu was-was untuk menunggu bagian bernyanyi kami yang tidak sampai satu menit itu, dan paling parahnya lagi aku suaraku jadi fals dan tidak menyatu dengan member lainnya.

Aku ingat benar PD kami waktu itu berulang kali menghentikan grup kami bernyanyi sampai lima kali. Lima kali! Dari waktu yang terbuang untuk aku mendengar omelannya, aku bisa melakukan hal lain yang tentunya lebih bermanfaat (yah, memang dia tidak berkata kasar satu kalipun atau mengatakan grup kami modal tampang, sih...). Aku tidak ingin terdengar seperti anti-kritik, but i've had enough enough pressure for today, okay?

Tapi nggak semuanya mengerti itu.

Semua orang hanya memandangi aku dan member lainnya dengan berbagai macam pandangan, dari yang sinis hingga iba. Aku tidak bisa menjelaskan betapa jengkelnya aku ketika melihat member lainnya harus menunduk, terutama Nana yang wajah cerahnya itu seketika merah padam ketika vocal director memberhentikan nyanyian kami untuk yang kelima kalinya. Awalnya semua orang memberi kami dukungan dan semangat, akan tetapi menjadi manusia pada akhirnya, lelah akhirnya menjemput. Lama kelamaan tatapan hwaiting! itu luntur dan berganti menjadi sinis. Aku nggak akan memutuskan kalau mereka itu tega sekali, karena kalau aku ada di posisi mereka pasti aku melakukan hal yang sama. Terjebak selama berjam-jam di studio yang gelap dan dipenuhi oleh orang asing saja sudah tidak menyenangkan, apalagi harus mendengar omelan kepada seseorang yang tidak kunjung sadar apa kesalahan mereka. Ya, aku dan member yang lain hanya mendapat satu verse pendek dan sejujurnya nggak ada yang rumit, tapi kenapa si PD ini rasanya menyulitkan berbagai hal untuk kami?

"PD-nim, aku ingin memberi saran."

Tiba-tiba interupsi datang dari barisan seberangku dan berasal dari orang yang berdiri diantara Ailee dan Taeyang. G-Dragon.

"Ada apa ya, GDragon-ssi?"

Tatapan semua orang yang tadinya menuju ke arah grup kami beralih menjadi ke leader Bigbang itu. Dia tidak bergeming, hanya menatap lurus PD kami yang menunggu jawabannya.

"Aku keberatan dengan PD yang memberhentikan After School sampai lima kali. Apa ada yang salah dengan suara mereka? Aku pikir baik-baik saja."

"Ya, tetapi aku dan Park Jinyoung sepakat kalau After School tidak bisa menyesuaikan suara mereka dengan Sunmi-ssi dan Miss A." kemudian VD melirik grupku dengan tajam, "ayolah, kalian pasti bisa lebih baik dari ini."

Get You // daragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang