12: Black

539 61 7
                                        

Kwon Jiyong malam ini berbeda dengan apa yang orang lihat di panggung sore tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kwon Jiyong malam ini berbeda dengan apa yang orang lihat di panggung sore tadi. Ah, bukan, yang tadi itu G-Dragon, sebuah nama, persona, alter ego, muse, oh you name it, yang sudah melekat sejak 17 tahun yang lalu bersamaan dengan bergabungnya dia di YG.

Namun ada perbedaan mendasar yang bisa membuat kalian membedakan siapa yang kalian lihat sekarang, Kwon Jiyong atau G-Dragon.

G-Dragon mempunyai imej yang selalu lekat akan keberanian, stage presence yang kuat yang bisa membuat nyalimu menciut jika hatimu tidak siap untuk bertemu atau disandingkan dengannya. Kita semua tahu, badannya memang tidak sebagus itu, bahkan bisa dibilang G-Dragon terlihat sangat kecil dan ringkih. Tetapi dibandingkan dengan idol pada umumnya, dia mampu memberikan kesan berkali-kali lipat lebih kuat dan menonjol dibandingkan idol biasa. G-Dragon adalah ikon yang sudah ada sejak Bigbang dipersiapkan, lalu dengan matang dicetak dari salah satu agensi yang melahirkan bintang-bintang besar Korea Selatan. Ia juga menjadi leader dari salah satu boy group terbesar dari Korean Wave generasi kedua yang masih jaya sampai sekarang mereka memasuki tahun ke sembilan, yang tidak pernah berhenti memikat hati para penggemar dengan karya dan sosoknya.

Semua fakta itu cukup membuatmu merinding, bukan?

Namun Kwon Ji Yong berbeda.

Kwon Ji Yong sesungguhnya adalah yang kau lihat sekarang ini. Bukan sosok superstar yang biasa disajikan televisi maupun awak media, melainkan manusia biasa dengan emosi yang tengah meluap-luap. Dengan gelas whiskey ketiga ditangannya dan perasaan frustasi yang biasa dialami manusia ketika terjepit atau dalam keadaan yang tidak menguntungkan, karena pikirannya seakan tidak berhenti memojokkannya dengan selalu memburunya dengan ingatan tentang apa yang ia baru saja lakukan kepada Hyung-nya sendiri.

Hampir memukulnya di depan banyak orang, hanya karena pertanyaannya yang menjurus pada hubunganmu dan Dara? Wow, hebat, kau memang jagoan, Kwon Jiyong. Tidak kusangka di usiamu yang kepala tiga tapi hatimu masih seperti anak SMA yang labil dan ingusan.

Tapi Seunghyun juga keterlaluan. Untuk apa dia bertanya sampai sejauh itu, memangnya dia siapanya Dara? Cih.

Jiyong masih membela dirinya sendiri dan membuat dua sisi argumentasi dalam benaknya, seakan-akan bergelut dengan batin adalah sesuatu yang biasa ia lakukan saat frustasi seperti ini. Begitu menyadari ia mulai bermain dua peran sekaligus, yaitu menjadi terdakwa dan hakim, Jiyong menyadari satu hal: Cinta memang buta. Cinta memang gila. Memangnya aku sadar aku memikirkan semua ini?

***

Baru saja akan terpikirkan untuk menghubungi Seunghyun untuk meminta maaf terlebih dahulu, ia menerima telepon dari seseorang yang tidak ia duga akan menghubunginya pukul 3 pagi. Dara.

"Dara-ah." sapanya dan mencoba untuk tidak terdengar sedang mabuk. Agaknya Dara agak terkejut dengan apa yang ia barusan dengar, Jiyong memanggilnya hanya dengan namanya, tidak dengan embel-embel 'noona' dan itu terasa cukup janggal.

Get You // daragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang