Di dalam sebuah kampus biasanya terdapat berbagai jenis mahasiswa; dari kupu-kupu hingga aktivis, dari cupu hingga hitz abis, begitu pula di Universitas Galaxy.
Sebuah universitas swasta yang bertabur bintang mulai dari artis sinetron, selebgram hingga youtubers semuanya ada di sini. Jadi, jangan kaget jika dalam setahun sekali biasanya akan diadakan pemilihan idola kampus.
Namun, tampaknya tahun ini rektor tak menyetujui hal itu karena dianggap kegiatan yang kurang berfaedah.
Hal itu membuat tujuh lelaki yang sekarang duduk bersanding di tepi lapangan futsal sambil menunggu sekelompok orang yang lebih dulu menyewa lapangan selesai bermain futsal dalam keadaan bingung. Hal itu karena mereka sebelumnya telah melakukan taruhan bahwa siapa pun di antara mereka bertujuh yang menang akan menjadi raja selama satu bulan dan enam lainnya akan menjadi babu.
Jika kalian penasaran siapa mereka maka mari kita perkenalkan satu persatu.
Pertama, Arganata Putra atau lebih sering di panggil Putra, pangeran FIB Jurusan Sastra Indonesia.
Niat awal ayahnya yang menyuruhnya kuliah di Sastra Indonesia agar anak itu bisa menjadi dosen Bahasa Indonesia seperti almarhum ibunya.
Namun, siapa sangka Putra menyalahgunakannya, bahasa sastra yang mendayu-dayu dan terkesan lebih indah dibanding kata-kata yang digunakan sehari-hari. Ia menggunakan ilmu yang ia peroleh untuk menarik perhatian para ciwi-ciwi yang lemah pada makhluk tampan dan gombalan.
Jika Putra sudah bersabda, maka ciwi-ciwi itu pasti anak perawan akan bertekuk lutut. Kalau menurut Barchan, Putra itu seperti Arya Dwipangga yang pintar menggoda wanita dengan ucapannya, padahal semua yang diucapkan Putra semuanya adalah sampah yang menjijikkan, setidaknya itu menurut Barchan.
Kedua, ada Baracandra tanpa nama belakang. Hal itu dikarenakan dulu saat Barachandra masih kecil dia sering sakit dan menurut eyangnya yang berdarah jawa mengatakan bahwa itu semua karena 'kabotan jeneng' jadilah nama Baracandra yang awalnya seperti rangkaian kereta kini hanya tinggal Barachandra itu pun sering disingkat teman-temannya menjadi Barchan.
Berbeda dengan Putra yang hobi merayu anak perawan, Barchan bisa dibilang aneh. Dia menyukai motor lebih dari apapun. Awalnya, para sahabatnya merasa itu tak aneh karena Barchan adalah anak jurusan mesin, jadi wajar jika ia menyukai motor.
Namun, lama kelamaan mereka ingin memeriksakan Barchan ke psikiater. Lihat saja bagaimana dia memperlakukan motornya bak pacar, bahkan ia sampai memasukan Honey-nama motornya- ke dalam kamar.
Tapi, entah mengapa ia bisa menyandang gelar sebagai idola teknik mesin. Kalau menurut Putra, itu karena anak mesin buluk semua.
Ketiga, dari jurusan seni ada Prayuda Narayan. Lelaki ini sering dipanggil satria bergitar oleh Aksa dan pengamen jalanan oleh Luthfi dan itu bukan tanpa alasan. Rayan selalu saja bersama gitar Yamaha hitam miliknya kecuali saat di kamar mandi selain itu dimana ada Rayan pasti ada gitar.
Walaupun dia tak sesangar Barchan dan tak pintar merangkai kata seperti Putra, Rayan adalah lady killer. Sudah tak terhitung berapa banyak perempuan yang sudah pernah ia kencani hanya bermodalkan tampang yang di atas rata-rata dan juga genjrengan gitar kesayangannya itu, hati anak perawan pasti bergetar seperti disentil malaikat.
Pangeran ke-empat datang dari jurusan pendidikan olahraga, Lutfi Adiyanto keturunan Batak lahir di Jakarta yang fasih berbicara berbahasa Jawa.
Jika ada yang menanyakan Luthfi pada mahasiswi pasti mereka langsung merujuk ke Lutfi Adiyanto karena dia memang se-terkenal itu, apalagi setelah ia sempat ikut menang tanding sepak bola dengan kampus tetangga yang membuat namanya melambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅𝕃𝕠𝕧𝕖 𝔾𝕒𝕞𝕖
RomanceBerawal dari saling mengaku sebagai idola kampus, tujuh lelaki saling bertaruh untuk menjadikan wanita pertama yang melewati pintu dari lapangan indoor untuk membuktikan kepopuleran mereka. Namun, sayangnya gadis yang masuk ke lapangan indoor di ken...