23. Bersiap-siaplah

1.4K 238 19
                                    

Somi merasa bahwa ini sudah saatnya bertindak, ia tak bisa terus membiarkan kakaknya dan juga teman kakaknya yang Somi yakini adalah gebetan kakaknya itu saling adu bacot. Mungkin tak sekasar itu sebenarnya mereka hanya adu argumen untuk menyelesaikan tugas mereka, hanya saja itu cukup mengganggu Somi yang sedang mencoba menonton drama Hyunbin Ahjussi.

"Kapan sih mereka berhenti berantem?" Somi akhirnya keluar dari kamar dan melihat kedua orang itu yang masih mempertahankan argumen masing-masing dan tatapan saling mengintimidasi.

"Ya sekarang gini deh lo pernah jatuh cinta nggak sih? Mana ada lirik yang begini bentuknya."

"Emang kenapa?"

"Kayak penguntit tau nggak masa kemana-mana diliatin."

"Ya orang jatuh cinta kayak gitu Kinan, lo kalo suka sama orang tanpa sadar lo liatin dia terus."

"Oh ya?"

"Iya lah, nyatanya gue kayak gitu."

"Kasian banget cewek yang lo suka." Somi berdecak bagaimana Kinan bisa tak tahu bahwa kakaknya menyukainya.

"Kasihani diri lo sendiri kalo gitu."

"Huh?"

"Masa lo nggak ngerti Kak? Kak Rayan suka sama lo dan dia suka liatin lo persis kayak penguntit." Somi akhirnya angkat bicara agar keduanya bisa berhenti berdebat, tapi tanpa disangka dia menghancurkan momen dimana Rayan ingin mengaku sendiri pada Kinan.

"Sejak kapan lo di situ?"

"Sejak lo diem aja dan sejak Kak Kinan nggak bisa baca kode lo."

"Anjir selama itu?" Somi mengangguk bangga padahal tak ada yang bisa dibanggakan dari hal itu.

"Gue nggak paham kalian ngomong apa, yang jelas sekarang Rayan harus nyelesaiin lagu ini tanpa bikin lirik yang alay," kata Kinan menunjuk kertas yang penuh dengan not balok dan juga tulisan itu.

"Kalo itu sih sulit Kak, Kak Rayan itu orangnya terlalu melodrama dan alay," kata Somi yang sama sekali tak memberikan solusi dan malah menghina kakak satu-satunya itu. Jadi jangan salahkan Rayan jika dia melemparkan pencil case ke arah Somi.

"Anjir sakit Nan!"

Jika kalian heran kenapa Rayan yang kesakitan, hal itu karena pencil case yang digunakan untuk melempari Somi adalah milik Kinan, jadi sebagai makhluk bar-bar Kinan akan menyerang Rayan dengan segenap tenaga.

"Wow, gue suka liat perkelahian rumah tangga. Kak Kinan gue dukung lo!" Somi dengan heboh memberi semangat pada Kinan yang sedang menjambak rambut Rayan dengan brutal.

Tak butuh waktu lama untuk Rayan dan Kinan akur, keduanya langsung berbaikan begitu Rayan berjanji akan membelikan pensil case baru untuk Kinan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak butuh waktu lama untuk Rayan dan Kinan akur, keduanya langsung berbaikan begitu Rayan berjanji akan membelikan pensil case baru untuk Kinan.  Tentu saja tak hanya itu, Kinan tak sebaik itu. Ingat Kinan adalah gadis yang selalu memanfaatkan semua keadaan, jadi buntutnya tak hanya pensil case baru, tapi juga Baskin Robin dan sekotak pizza Domino.

✅𝕃𝕠𝕧𝕖 𝔾𝕒𝕞𝕖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang