Hari ini hari Jumat dan besok adalah hari bebas bangun pagi karena libur kuliah, jadi para ciwi-ciwi hitz dari segala jurusan ini memutuskan untuk hangout bersama menonton film atau sekedar makan.
Rencana awal mereka akan melakukan ritual itu di PIM, tapi matahari sepertinya lagi cari muka dengan terlihat rajin menyinari bumi hingga panasnya seperti berada di dekat api unggun membuat para cewek hitz ini memutuskan berkumpul di rumah Kinan yang tersedia kolam renang.
Dan semua orang tentu tahu jika ritual rutin anak perempuan yang lagi kumpul pasti akan ada sesi gibah. Dan mereka pun tak lepas dari proses itu.
"Gue denger-denger kemaren ada yang dideketin anak hukum nih," kata Diana.
"Siapa?" Semuanya langsung melirik sang penanya yang sama sekali tak pernah peka terhadap lingkungan.
"Siapa lagi Kinan? Ya lo lah," jawab Sandra yang hampir setiap hari bersama Kinan selain Lisa tentunya.
"Yang mana sih?" tanya Lisa penasaran.
"Aksa."
"Aksa yang ceweknya tiga itu?" tanya Lisa heboh sementara Kinan sendiri malah tak tau jika aksa anak hukum.
"Itu yang keliatan Lis, yang nggak keliatan mana tau kita," kata Diana.
"Jangan deh Nan, ceweknya galak," tambah Citra.
"Kenal ceweknya lo?" Citra mengangguk.
"Kenallah orang sekelas sama gue, gila boy tiap kali ada yang ngomongin Aksa langsung didamprat sama dia." Citra mulai bercerita.
"Lah kalo suka ngelabrak, kenapa cewek yang lain nggak dilabrak juga?"
"Kalo itu ilmunya Aksa, dia kan mulutnya manis banget kalo ngomong."
"Ih bego dong ceweknya." Lisa mulai ikut menghujat.
"Semua cewek rela bego buat dia." Citra kembali bercerita.
"Parah-parah, tapi lo sendiri gimana Nan?"
"Gimana apanya?" Kinan tak mengerti pertanyaan Diana.
"Ya lo kan lagi dideketin banyak orang nih, Aksa terus kemaren si ubin masjid, Ian, terus yang di kolam renang siapa namanya?"
"Elang." Sandra ikut menyahut.
"Eh satu lagi cowok teknik mesin namanya Barchan."
"Yang mana tuh?" Lagi-lagi mereka ingin melempar Kinan ke dasar kolam.
"Yang kemaren nabrak mobil lo." Kinan mangut-mangut lalu kini wajahnya mulai serius.
"Tapi, ini jangan kaget ya. Gue ngerasa kalo Rayan lagi deketin gue." Setahu mereka Rayan selalu menjauh dari Kinan, entah karena apa mereka tak tahu.
"Serius lo?"
"Iya sumpah dia nge-chat gue mulu, mana ngajakin nonton lah makan malem lah banyak deh. Rada aneh gue." Mereka semua saling pandang lalu Sandra mulai bicara lagi.
"Sebenernya si Rayan nanya gue semalem."
"Nanya apa? Lo dideketin juga? Parah tuh anak, masa gue nggak dideketin juga gue kan nggak kalah cakep." Memang kadang otak Diana itu kurang separo bisa-bisanya dia berpikir seperti itu.
"Bukan sista, tapi dia nanya hubungan Kinan sama Lisa."
"Hubungan apaan dah?" Lisa kerap kesal karena banyak yang menyangka ia dan Kinan adalah pasangan lesbi.
"Menurut lo apa? Tentu aja hubungan yang kayak gitu lah."
"Heran gue rumor itu nggak ilang-ilang dari dulu," kata Kinan yang langsung dibalas tatapan laser oleh Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅𝕃𝕠𝕧𝕖 𝔾𝕒𝕞𝕖
RomanceBerawal dari saling mengaku sebagai idola kampus, tujuh lelaki saling bertaruh untuk menjadikan wanita pertama yang melewati pintu dari lapangan indoor untuk membuktikan kepopuleran mereka. Namun, sayangnya gadis yang masuk ke lapangan indoor di ken...