1.Harus gimana?

17.1K 514 14
                                    

Kopi pahit pun bisa jadi manis kalau minumnya sambil lihat kamu

~Shawn Alexander Michaels

°°°

Hari ini Joy bersama kedua sahabatnya Mina dan Hani sedang sibuk melahap bakso di kantin sekolah, melihat situasi ini Joy tahu ini saat yang tepat buat curhat.

"EH GUYS" katanya sambil menggebrak meja

"Uhuk uhuk, anjir pelan pelan dong gue keselek nih" protes Hani dan meminum Es teh nya

"Ada apaan sih Joy? Oh gue tau pasti Lo mau pamer kan? Kemaren kan Lo jalan jalan sama si Shawn the sheep itu, iya kan?" Ledek Mina menaik naikkan alisnya sambil tersenyum jahil

"Pamer pala lo gue kemaren tersiksa bego, Lo ga tau sih gimana rasanya jadi gue"

"Emang gimana Joy Rasanya?" Tanya Hani kepo

"Ya ini makanya gue mau curhat sama kalian" Joy pun menceritakan semua kejadian di mall bersama Shawn kemarin.
Setelah selesai bercerita kedua sahabatnya malah tertawa kencang, bukannya prihatin memang sahabat rasa bangsat.
Tapi boong hehe [skip]

"Lo serius Shawn kayak gitu?" Tanya Hani yang tiba tiba serius

"Masa sih? padahal gue pas pertama kali liat Shawn itu gayanya kayak bad boy yang ada di novel novel gitu, bahkan gue ga nyangka dia mau sama lo" timpal Mina sambil nyengir.

"Nah itu masalahnya mau gue putusin udah terlanjur suka, mau lanjut tapi gimana gitu" Joy menghela nafas pasrah.

"Saran gue jangan di putusin deh Joy sayang banget, Shawn itu ya gue denger banyak fansnya siapa tau Lo ikutan famous"

"Ada ada aja Lo"

"Eh itu Shawn sama temen temennya bukan sih?" Mina menunjuk ke arah tiga orang laki laki tampan yang sedang berjalan ke arah sebuah meja di kantin.

"Eh iya ngapain dia di sini, biasanya ga pernah ke kantin" Kata Joy heran Pasalnya Shawn biasanya ke cafe yang ada di dekat sekolah.

Memang Joy dan Shawn baru pacaran dua bulan, tapi Joy sudah lama mengharapkan Shawn dari pertama kali cowok itu sekolah di sini, Joy kelas sebelas sedangkan Shawn kelas sepuluh makanya Shawn memanggil Joy dengan sebutan 'kakak'.

Tiba tiba Joy mengingat saat dua Minggu yang lalu di mana Shawn menembaknya dan memberinya hadiah sebuah boneka besar berbentuk unicorn, hewan favoritnya.

Dua minggu yang lalu...

Joy dengan tenang mengerjakan tugas fisikanya yang belum selesai, padahal saat itu sudah istirahat, karena teman yang lain pada keluar kelas jadilah ia sendirian seperti ini.

Lalu Shawn masuk ke dalam kelas Joy dengan santainya, tangannya membawa boneka unicorn berukuran besar. Ia mendatangi meja Joy dan dengan beraninya mengatakan

"Mmm kak Joy mau jadi pacar aku ga?"
Joy pun kaget sekaligus senang, ya gimana ga coba dia udah ngegebet Shawn selama berbulan-bulan dan akhirnya Shawn nembak dia gila pengen loncat loncat rasanya.

"Maaf tapi aku ga bisa" Raut wajah Shawn berubah murung mendengar kata itu, namun Joy segera melanjutkan ucapannya.

"Ga bisa nolak hehe"

Joy sama sekali tak sadar kalau dia lagi senyum senyum sendiri dari tadi

"Joy" Hani memanggilnya sekali

"Joy" dua kali

"NA JOYIII LO DENGER GUE GA SIH?" Hani berteriak membuat lamunan Joy terbuyarkan.

"Eh iya apa?"

"Lo dari tadi senyum senyum sendiri kayak orang gila tau ga" Mina menggelengkan kepalanya melihat tingkah Joy yang luar biasa bikin malu ini.

'kriing'

Bel masuk berbunyi menandakan jam istirahat telah usai Joy, Mina, dan Hani pun segera masuk ke dalam kelas.

Saat hendak berjalan ke kelas langkah mereka di cegat oleh lima orang cewek yang penampilannya kalau menurut Joy udah kayak Tante girang yang demen sama Dede Dede emesh.

Make up tebel✔️
Baju ketat✔️
Rok pendek di atas lutut✔️

Siapa lagi kalau bukan Cherry and the gang?
Fyi Mereka itu geng pembully dan penindas di SMA buana jaya ini.
Cherry bisa berbuat seenaknya karena ayahnya pemegang saham terbesar dari sekolah ini.

Lalu Cherry membuka suara.
"Oh jadi ini si jalang yang berani ngerebut Shawn dari gue"

"Heh jaga mulut Lo ya" sahut Mina mulai terpancing emosi.

"Ups sorry ya kita ga ada urusan sama Lo" Fahira, teman segengnya Cherry berbicara sambil menunjuk Mina.

Joy tidak bisa diam saja, dia harus melawan di saat seperti ini.
Joy mengambil bekas jus jeruk yang tadi di minumnya dan dengan santai menumpahkannya ke baju Cherry.

"Oh my gosh baju gue, heh berani banget Lo ya ngelakuin itu ke gue" protesnya tak terima dan Joy hanya tersenyum miring.

"Hello siapa yang Lo bilang jalang? Gue? Heh Lo ngaca dong, liat penampilan Lo yang udah kayak tante tante gini Shawn mana mau sama cewek kayak Lo" Balas Joy setengah berteriak membuat perhatian tertuju pada mereka.

"Hahah malu banget sih gue kalo jadi Lo" Hani memandang remeh ke arah Cherry dan teman temannya.

"Elo ya" Cherry terlihat ingin menampar Joy namun tangannya di tahan oleh seseorang.

Shawn

Iya, itu Shawn.

"Berani Lo nyakitin dia Lo berurusan sama gue"

Blush
Seketika pipi Joy memerah mendengar kata kata Shawn yang kelewat romantis.

"Shawn kok kamu lebih bela dia sih daripada aku" Protes Cherry.

"Duh Lo tuh goblok apa gimana sih, pacarnya Shawn itu Joy bukan Lo" Kata Mina

"Udah yuk guys kita ke kelas stres kalo di sini terus" Ajak Joy pada kedua temannya, mereka pun mengiyakan.

"Dah Shawn" sebelum pergi Joy mencubit pipi Shawn sengaja agar Cherry semakin panas.

"Dadahh kak, yuk cabut" Shawn dan teman temannya pun pergi meninggalkan kantin.

"Ewh sebel guee kenapa Shawn lebih milih si Joy kampret itu, apasih bagusnya dia" Cherry kesal sekali rasanya, apalagi tadi Shawn membela Joy di depan matanya.

"Jadi rencana Lo selanjutnya gimana Cher?" Tanya salah satu temannya

"Hmm tunggu pembalasan gue, gue akan rebut Shawn dari Lo, Na Joyi Kimberly" Cherry tersenyum sinis.

°°°

Jangan lupa share cerita ini yaa

Salam semanis Renjun Oppa :')
Author

My Childish Boyfriend (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang