SELESAI PART INI ADA PENGUMUMAN DAN KALIAN MUSTI BACA YAH.. ;)
***
Aku bukan kekasihmu,
Bukan juga orang yang paling kamu sayang,
Aku pelindungmu - Sam
***Jakarta, Indonesia
Samuel membantu menurunkan koper Kayla dari bagasi mobil, beberapa asisten rumah tangganya ikut menyambut dan membantu membawa barang-barang Kayla ke dalam rumah.
Wajah gadis itu, kini tampak ketakutan, seperti tidak memiliki semangat untuk hidup kembali. "Kamu yang tenang ya!" ucap Sam mencoba menenangkan Kayla sembari merangkul bahu cewek tadi, membawanya beriringan masuk ke dalam rumah bak istana mewah milik seorang Raja.
"Siapa yang datang, Rif?" tanya Rama yang menyadari kedatangan seseorang di depan rumah megahnya.
"Non Kayla dan temannya, Pak, Saya permisi," ucapnya lalu bergegas pergi membawa barang-barang Kayla ke kamar Kayla.
"Assalamu'alaikum," sapa Sam dan Kalya bebarengan saat sampai di depan pintu rumahnya.
"Wa'alaikumussalam, Sam, kenapa tidak mengabari Om dulu kalau mau berkunjung?" Samuel tersenyum lalu mencium punggung tangan Om Rama.
"Maaf, Om, Enggak sempat ngabarin, soalnya mendadak juga, sekalian nemenin Kayla yang mau pulang," jawab Samuel tanpa basa-basi. Beberapa detik kemudian hening di antara ketiganya.
"Kayla, bisa ikut Ayah?" tanya Om Rama. Sam dan Kayla saling menatap beberapa saat, "Sam, Om ada perlu sama Kayla, kamu bisa istirahat dulu di ruang tamu," Sam pun mengangguk pasrah dan berdoa, semoga apapun yang terucap dari Om Rama tidak menyakiti hati Kayla sedikitpun.
"Ayah sudah bilang beberapa kali, Kay? Jangan bawa Samuel dengan masalah ini!" Emosi Rama menggelegar setelah membawa Kayla ke dalam kantornya yang kedap suara.
"Memang benar kata pepatah jika buah tidak jatuh jauh dari pohonnya, kamu sama saja dengan mamamu!" Sepertinya doa Samuel tidak tersampaikan pada Tuhan, buktinya air mata kembali jatuh, bahkan semakin deras dari sebelumnya.
Namun Kayla berusaha tegar, ia menghapus air matanya perlahan, "Cuma karena harta ayah jadi egois seperti ini? Dimana sikap ayah ke aku yang dulu?, Mamah bolak-balik ke luar negeri juga bukan seratus persen karena ingin berbisnis, tapi karena mamah ngerasa kesepian, Yah.. Ayah pulang larut malam dan pergi waktu subuh, separuh rupiah yang dibawa mamah sepertinya lebih penting daripada hati mamah yang nggak pernah Ayah perhatiin selama ini?"
Braakk! Satu pukulan pada meja kerja ayah kayla berhasil membuat jantung Kayla hampir copot mendengarnya, ketakutan semakin menjalar di tubuhnya, dia terus merapalkan doa terbaik untuk dirinya.
"Tau apa kamu soal kasih sayang?! Hah?" tanya Rama yang semakin emosi, "Jangan bilang karena kamu menyukai anak Shahab, kamu bertindak seperti ini ke Ayah! Ayah tidak pernah mengajarkan kamu melawan Ayah seperti ini."
Kayla baru saja mengangkat wajahnya yang dari tadi tertunduk, "Ini nggak ada sangkut-pautnya sama Sam, Yah.. Kayla udah denger semua obrolan hangat Julio sama ayah di telepon, selamat ya, Yah.. Semoga mereka (Julio dan Hendra) bisa mewarisi perusahaan ayah dengan baik di sini, Kayla pernah bangga jadi anak ayah, i will miss you," ucap Kayla lirih sembari berbalik ke pintu lalu keluar dari kantor ayahnya, kembali dengan air mata.
Tak disangka seseorang tengah berdiri menunggunya keluar dengan harapan doa yang tersampaikan pada Tuhan. Namun, sebaliknya telah terjadi. Dengan cepat Kayla merengkuh tubuh tegap di depannya. Berusaha menghilangkan semua luka yang mungkin tidak dapat hilang dalam sekejap. "Tenang, Kay.. Aku ada di sini," ucapnya lirih sembari mengusap pucuk kepala Kayla pelan, tanpa mengetahui beberapa CCTV rumah telah mengintai mereka.
***
"Apa hal yang paling rumit selama kamu kenal aku?" tanya Wulan secara tiba-tiba.
"Paling rumit?" Roman mengernyitkan dahi, lalu sedikit berfikir, "Ohh, hal yang paling rumit itu sekarang," jawabnya.
"Kok sekarang?"
"Ya iya! Aku harus nuntasin semua jadwal kuliah aku yang rumit dan nggak selesai-selesai ini di Negeri orang, pisah Negara sama kamu!" ucapnya sembari mencolek ujung hidung wulan dengan gemas.
"Huft, apalagi besok aku harus pulang," gerutu Wulan sambil cemberut, lalu buru-buru mendekap lengan Roman sambil merengek, "Seminggu lagi ya, Man?" pintanya.
"Enggak! Kan udah janji cuma seminggu?" elak Roman membuat Wulan semakin cemberut.
"Oke, fine!" jawabnya sembari melipat kedua tangannya di depan dada.
"Mau es krim?" tanya Roman tiba-tiba. Dengan girang Wulan berdiri dan bersorak, "Mauu!" seolah tidak ada yang bisa menghalanginya mendapatkan es krim meskipun mood-nya sedang buruk.
***
"Kamu sekarang mau kemana?" tanya Sam sambil menghapus air mata Kayla yang masih tersisa.
"Aku nggak tau harus kemana? Rasanya mulai hari ini aku nggak pantes berada di sini, Sam," ucap Kayla lirih.
Satu tangan Sam merangkul bahu Kayla, "Ya udah, untuk hari ini kamu bisa tinggal di rumah keluargaku," ucap Sam sambil tersenyum.
Kayla pun sedikit berusaha menarik ujung bibirnya membentuk lekukan Indah yang mulai saat itu juga disukai Samuel, "Aku berhutang banyak sama kamu, Sam, kamu tagih ya, satu saat nanti?" ucap Kayla berusaha tegar. Samuel hanya terkekeh kecil sembari mengangguk, menuruti kemauan Kayla.
"Yuk!" ajak Sam bermaksud meminta Kayla menggengam tangannya. Namun, Kayla malah melengos pergi begitu saja. Sam yang masih berada di tempatnya tertegun dan tertawa malu sudah meminta digenggam saja tangannya oleh Kayla.
Baru beberapa langkah, Kayla berhenti dan menengok keadaan Sam yang masih belum beranjak dari tempatnya, "Ayok, Sam?"
"Ahh, iya! Tunggu dong?" jawab Sam menyadari dirinya terperangah beberapa saat oleh kecantikan Kayla.
"Dulu gue kira Wulan adalah satu-satunya bidadari yang turun dari surga, ternyata masih ada bidadari lain yang lebih cantik dari yang ku kira," gumam Sam dalam hatinya sebelum melangkah beriringan dengan Kayla.
***
Pliss, ini udah mentok banget idenya 😅 Maafkan karena banyakan scene Sam-Kayla drpd RoLan-nya. Setelah part ini mungkin akan terjadi beberapa moment yang kalian tunggu-tunggu sebelumnya soal Roman dan Wulan.
Dan aku mau mengumumkan 1 karya coming soon aku setelah ending WULANDARI nanti. Bisa ketebak nggak aku bikin cerita apa? 😆 sequel? Iya bener banget!
Mulai dari awal aku nulis Rompis sama Wulandari, paling greget sama visual Umay yang jadi Sam di cerita ini. So? Jadi aku akan buat sequel tentang Sam dan Kayla 🤭🤭 Mulai malem ini kalian bisa kepoin dulu siapa visual Kayla di bio watty aku ya! Di tunggu vote nya!! Semoga kalian nggak berpaling dari Ro-Lan dan Sam-Kayla 🧡🧡🧡
Lanjut kapan gaiss? Komen yah! Semakin banyak komen semakin cepet ending :))