ALEXSANDRA [FINISH]

DUA PULUH SEMBILAN

"Ian, Jangan tinggalin gue, jangan pergi ian!! Maafin gue....!"

"Ian, lo harus tetap di sisi!" isak Alex

"Sayang, bangung sayang!!" kata wanita itu sambil mengoyang-goyangkan tubuh Alex

Alex membuka matanya, keringat dingin mulai bercucuran di seluruh tubuhnya, ia memeluk mamanya dan menangis.

"Ma, ini salah Alex!" sesal Alex

"Sayang kamu ga salah apa-apa! Ini sudah takdir Tuhan! Mama mohon jangan salahin diri kamu" Rosalia memeluk putrinya erat dan Alex menangis dalam pelukkan mamanya pagi ini

***

"Kamu yakin mau sekolah? Ga lebih baik istirahat dulu di rumah"

"Yakin Pa, sudah lama Alex ga berangkat sekolah, apalagi sebentar lagi UKK pa, Alex harus mengejar ketinggalan Alex!"

"Ya udah ayo sarapan dulu.." ajak Rosalia

"Alex ingin ke rumah sakit mom! Ingin jadi relawan!" Alex berusaha menyibukkan diri

"Iya selama kamu ga aneh-aneh, mama sama papa ijinin, ya kan pa?"

"Iya betul kata mama kamu"

"Makasih pa, ma"

"Yaudah ayo makan"

Mereka bertiga pun sarapan bersama.

            Rio sudah kembali ke Jerman, terakhir Alex bertemu dua minggu yang lalu, kakaknya begitu khawatir tentang keadaan Alex, tidak hanya itu saja tujuan Rio sering kembali ke Indonesia hanya untuk melancarkan komunikasi dengan pihak yang berwajib sekaligus mencari-cari informasi dari orang terdekat Steven, bahkan termasuk ke Diana. Rio selalu menemukan jalan buntu, susah sekali melacak keberadaannya, tetapi Rio tahu bahwa Steven tidak bisa keluar dari Indonesia, dia buronan! wajahnya sudah terpampang dibanyak media, entah itu media sosial, Tv, Koran, dsb.

"Cepat atau lambat, gue pasti nemuin lo"

***

"Hai girl"

"Alex, lo masuk?" kaget Rika

"Lo udah ga pa-pa?" tanya Tiara

"Alex, gue kangen sama lo!" peluk Alya

"Welcome back in class!" ucap Xena

"Thanks ya guys!"

Mereka pun memeluk Alex, Alex bersyukur memiliki mereka.

"Xen, lo ditanya mulu sama Abang gue! sejak kapan lo deket sama abang gue?"

"Hah? Perasaan gue ga pernah deket sama abang lo!"

"Hmmt kayaknya abang gue suka sama lo, gue ga pa-pa punya kakak ipar kayak lo! Tapi kalo ntar rumah tangga jangan baku hantam ya sama abang gue! gue tahu kalian berdua jago bela diri tapi kasihan abang gue, hehehe" canda Alex

"Cie kayaknya predikat Jomblo bakalan ditanggalkan nie!" ledek Rika

"Hahaha bener tuh!" Tiara tertawa

"Aduch dapat makan-makan nie bentar lagi!" Alya kegirangan

"Apa an sie kalian!" ngambek Xena

"Aduch kakak iparku jangan ngambek ya!"

"Alex..."

Mereka pun tertawa bersama

***

            Brilian mencari alamat rumah Mang Dadang, dia ingin meminta ijin kepada keluarga Almarhum autopsi jenazah mang Dadang, karena Brilian curiga ada obat bius ditubuh mang Dadang yang menyebabkan kecelakaan itu terjadi. Ia ingat Mang dadang berulang kali menguap dan yang jelas ada wajah gelisah di wajah lelaki tua itu.