Sudah 1 tahun berlalu, sejak Kejuaraan itu, sekarang Alex sudah kelas 2 dan dia masuk di kelas IPA I, ia merasa senang dengan kehidupannya sekarang, yang paling buat ia senang lagi bahwa ia sekelas dengan sahabat – sahabatnya. Tak hanya itu ia sekarang makin dekat dengan Kak Andre, kemana – mana mereka selalu bersama, mulai latihan basket bareng, ke kantin bareng, sampai – sampai Kak Andre antar jemput Alex. Kadang orang – orang berpikir kami berdua pacaran, padahal kami tak seperti itu, Alex dan Kak Andre hanya sebatas teman tak lebih. Alex sudah menganggap Kak Andre sebagai Kakaknya sendiri.
Sejujurnya Alex bingung 1 tahun berlalu dan tak ada lagi mawar kertas yang di kirimkan kepadanya, seperti lenyap di telan bumi. Di satu sisi dia senang karena ga ada lagi kekhawatiran Alex tentang pengirim mawar itu. Tapi di sisi lain dia masih penasaran dengan pengirim mawar kertas itu. Namun, yang jelas ia bisa bernafas lega tanpa harus menerka – nerka siapa pengirimnya atau pun tentang alasan pengirim itu mengirimkannya.
"Hore, akhirnya kita sekelas lagi!" seru Rika kegirangan
"Iya, Alya seneng" timpal Alya
"Gue juga"ucap Xena
"Too" kata Tiara menyetujui
"Guys, gue punya kabar baik buat kalian" ucap Rika
"Ghibah time" cengir Alya antusias
Sebuah jitak'an yang cukup pelan mendarat di kepala Alya.
"Dasar tukang ghibah" ujar Xena
"Sekali-kali akur napa? Oh ya rik, lo mau ngomong apa?" Alex bertanya pada Rika
"Gue...gue...."
"Lo apa Rik?" potong Alya
"Alya, bukan apa tapi kenapa!!" Tiara memperingati
"Ra kayak lo ga tau nie bocah aja" kekeh Xena
"Udah – udah, lo kenapa Rik?" potong Alex
"Gue ... Gue udah terbebas dari Kak Dio!" kata Rika memaksakan senyum
"Akhirnya lo terbebas juga, gue seneng dengernya" ucap Xena
"Lo ga pa-pa?" Tanya Tiara hati-hati
Rika hanya mengangguk.
"Kalo lo mau nangis, nangis aja" ujar Alex sambil memeluk Rika
"Gue sadar, gue cinta sama Kak Dio" akui Rika "Walau dia arogan, angkuh, kejam tapi dia selalu ada buat gue" isak tangis mulai terdengar
"Bukannya lo baik-baik aja sama dia?" ucap Alex
"Gue belum bisa cerita sekarang"
"Why?" tanya Xena penasaran
"Ga pa-pa"
"Rik, itu ga jawab sama sekali pertanyaan gue" desak Xena
"Gue bilang belum saatnya, belum saatnya" teriak Rika
Saat itu juga semua mata tertuju pada mereka, Alex dan Tiara mencoba memberi kode permintaan maaf ke teman sekelasnya."Oke, fine!" Ucap Xena sambil beranjak pergi
"Xen, please" ucap Tiara
"Sorry gue ga maksud kayak gitu" tangisan Rika semakin kenceng
"Xen, sorry gue ga maksud bela siapa-siapa di sini, cuma mungkin Rika butuh waktu, tolong ngertiin" ucap Alex
"Sorry, gue kebawa emosi juga" timpal Xena sambil memeluk Rika "Gue cuma ga mau Lo kenapa-kenapa, gue khawatir sama Lo"
"Makasih"
"Gue ikut meluk" Alya ikut memeluk Rika
"Inget Rik, Lo punya kita kalo Lo ada apa-apa cerita aja" tutur Tiara

KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXSANDRA [FINISH]
RomansMASIH TAHAP REVISI BANTU LIKE DAN COMMENT YA, JANGAN LUPA FOLLOW Alexsandra Francesca adalah seorang cewek yang baru menyelesaikan masa studinya di SMP Nusa Harapan. Cewek berparas sempurna ini lebih dikenal sebagai Alex. Alex merasa hidupnya sempur...