"Thanks ya Ian" ucap Alex sambil turun dari sepeda motor Brilian
"Sama-sama"
"Ya udah gue masuk dulu"
Alex hendak membuka pintu pagar, tanpa di sadari Brilian memarkirkan sepeda motornya dan berada di samping Alex.
"Ngapain lo masih ke sini?"
"Kan lo tanggungjawab gue"
"Oh..."
"Malah bengong, jadi buka pintu ga?"
"Iya...iya..."
Mereka masuk bersama, Alex menekan bel rumahnya, selang beberapa menit, Bu Rosa membukakan pintu.
"Malam tante"
"Malam Nak Brili"
"Tante, saya mengantar Alex"
"Makasih Nak"
"Saya yang makasih tante, sudah diperbolehkan mengajak anak tante keluar"
"Sama-sama, Nak" ucap Bu Rosa "Sering-sering main ke rumah ya"
"Mama..."
"Hahaha, kan biar bisa nemenin papa kamu"
"Huhu, Udah Ian ga usah dengerin mama"
"Iya tante, saya bakal main lagi, kalo gitu saya pamit pulang tante" pamit Brilian sambil mencium tangan Bu Rosa "Bye Lex"
"Bye hati-hati"
Alex melihat punggung cowok itu pergi menjauh, bahkan saat cowok itu sudah pergi dengan sepeda motornya, Alex tetap stay d tempatnya, ada rasa sedih di hatinya.
"Sayang" panggil Bu Rosa sambil menyenggol lengan Alex
"Hah?Iya ma"
"Ceile, diamati terus" goda Bu Rosa
"Apa sie mom, ga og"
"Hahaha, ya udah ayo masuk, Brili kan udah ga kelihatan"
"Ih mama" dongkol Alex masuk ke rumah
"Ceile anak mama udah puber aja"
"Tauk ah mom, Alex ke kamar dulu"
Masih terdengar suara renyah tawa Bu Rosa saat Alex sudah berada di lantai dua, begitulah Bu Rosa suka menggodanya.
"Sumpah lo malu-maluin banget, aduch bego kenapa gue meluk tuch cowok, gimana nie besok, bego...bego...bego..." maki Alex sambil memukul kepalanya pelan, saat sudah berada di kamarnya
"Oke Alex, calm down, stay cool, anggap aja hari ini ga ada" monolog Alex, Alex mengingat kembali akan pelukan Brilian, mukanya tanpa sadar menjadi merah padam
"Sadar lex, sadar" ucap Alex sambil menepuk pipinya
Terdengar handphonenya berbunyi 'BIP', Alex yang dari tadi terbawa oleh alunan pikirannya pun tersadar. Alex pun mengambil handphonenya dan membuka Whatapp.
+6285749xxxxxx
Disekitarmu boleh saja ada bermacam - macam mawar,
Merah, hijau, kuning, putih, hitam, orange, dan biru,
Tetapi mawar - mawar itu hanya akan menjagamu sementara,
Dan bisa layu kapanpun,
Namun, ada satu mawar yang tak akan pernah layu dan selalu menjagamu,
Ia akan selalu ada didekatmu tanpa pernah kau sadari,
Dan Ia rela mengorbankan hatinya demi melihatmu bahagia....

KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXSANDRA [FINISH]
RomansaMASIH TAHAP REVISI BANTU LIKE DAN COMMENT YA, JANGAN LUPA FOLLOW Alexsandra Francesca adalah seorang cewek yang baru menyelesaikan masa studinya di SMP Nusa Harapan. Cewek berparas sempurna ini lebih dikenal sebagai Alex. Alex merasa hidupnya sempur...