Semakin hari luka ditangan arum kembali pulih, hari-hari arum juga sangat menyenangkan selama ia bersekolah di sma alles, hubungan arum juga sudah semakin dekat dengan rio sahabat abangnya tersebut.
Namun hal yang membuat ia risih adalah, semua guru mengawasinya, semua guru seperti mengistimewakan arum,
Hal itu membuat teman-temannya bertanya-tanya, siapa arum sebenarnya.
Di kantin
"mau pesen apa ?" tanya morin
"SEPERTI BIASA" ucap si kembar
"okeee, kamu rum ?"
"ehh" arum terlonjak kaget
"emm gue bakso aja rin, iya bakso aja"
"huhh" ucap arum mengatur detak jantungnya"dari awal masuk sekolah sini sampe udah pertengahan semestar lo bakso mulu rum, heran gue"
"lo kenapa rum ?" tanya morin setelah melihat arum yang terus mengelus dadanya dan mengatur nafasnya terus-terusan"nggakpapa kok, tadi gue cuma ngelamun aja"
"tapi lo nggak kenapa-kenapa kan ? , nggak sakit kan ? Apa lo demam ?" tanya raja
"WARTAWAN LO ?" ucap raza
"iya nggakpapa kok"
"yaudah gue pesen dulu"
Setelah beberapa menit, makanan mereka sampai. Sedari tadi ada seorang laki-laki yang terus memperhatikan arum
Di sela-sela mereka makan, kenan menghampiri mereka
"gue boleh minta saus cabe kalian nggak, soalnya di meja gue habis"
"beli dong" ucap morin bercanda
"yaelah pelit banget lo rin"
Saat kenan hendak memegang mangkuk cabe tapi ditahan si kembar
"ettttt celatus libu duyu" canda si kembar bertingkah seperti orang cedal
"gue berakkin juga kalian" canda kenan
"udah ambil aja pakek bawak berak segala, orang lagi makan"
Arum hanya diam, karena ia sudah malas untuk berurusan dengan si kenan.
Saat kenan mengambil mangkuk cabe, tiba-tiba mangkuk cabe tersebut terlepas dari tangannya dan tumpah diatas meja kemudian mata arum terkena cipratan cabe tersebut.
"AWWWWW" ucap arum menutup matanya
Teriakkan arum membuat seisi kantin memperhatikannya, dan sahabat kenan yang tadinya asik makan kini menghampiri meja arum dan teman-temannya
"ARUM" ucap ketiga temannya
"sorry gue nggak sengaja, nih air" ucap kenan
Byurrrrrr
Kenan menumpahkan air ke wajah arum, hal itu membuat morin dan si kembar marah
"WOYY GILA YA LO" teriak morin
"rum kita ketoilet sekarang, dan lo morin ambil handuk kecil diloker gue, ini kuncinya lo cari aja okeeee" ajak vani dan morin pun menuruti perkataan vani
Setelah mereka pergi seisi kantin masih sibuk berbisik-bisik,
"BANGSAT" teriak rio dan mulai menarik kerah baju kenan
"APA LO HAH ?"
"lo gila hah, lo pikir gue nggak merhatiin, udah 2 kali Man lo nyelakain arum, lo itu laki bukan hah ?"
"lepasin tangan lo dibaju gue" rio pun menurut
Si kembar dan heru hanya diam karena menurut mereka jika sudah ada rio turun tangan mereka hanya cukup diam, dan mengawasi agar tidak terjadi perkelahian diantar kedua sahabat ini.
"gue heran sama lo yo, sekhawatir itu lo sama cewek itu"
Rio terdiam
"nggak bisa jawabkan lo, lo tau yuna nangis semaleman karena lo, dan lo kemana hah! Sibuk ngurusin cewek itu, DIBAYAR BERAPA LO BANGSAT" teriak kenan diakhir kalimat
"BANGSAT LO"
Bughhh bughhh bughhhh
Dan terjadilah perkelahian itu, kenan dan rio sama-sama jago bela diri sedangkan para sahabatnya sibuk melerai keduanya.
"APA-APAAN INI" teriak buk fenny guru BK
"kenan, rio, ikut saya keruangan"
Sedangkan kenan dan rio hanya menurut untuk ke ruang BK, dengan wajah mereka yang babak belur
"duduk"
"kenapa kalian bisa berkelahi ?"Keduanya diam, ada banyak yang ditanyakan oleh ibu fenny tanyakan kepada mereka, setelah beberapa menit di ruang BK mereka keluar.
"abang kenan kenapa ?" tanya yuna
"lah syg juga kenapa, kalian sok jago banget sih" oceh yuna"RIO" teriak arum disusul morin, vani, heru, dan si kembar
"lo nggakpapa kan ?"
"heh cewek ganjen, dia pacar yuna jadi lo nggak usah sok perhatian sama dia" ucap kenan karena melihat ekspresi yuna sudah cemberut
"karena gue peduli dengan sahabat abang gue sendiri, dan yuna maaf gue sama sekali nggak tertarik sama rio"
Semua menatap arum, mendegar apa yang akan diucapkan oleh arum lagi, tapi berbeda dengan rio iya khawatir arum akan menjelaskan siapa dia sebenarnya.
"dan khusus untuk lo kenan alzino abraham, kenapa segitu bencinya lo sama gue, padahal gue sama sekali nggak ganggu lo tapi lo selalu cari perkara sama gue, tapi kalo menurut lo gue punya salah sama lo, gue minta maaf, dan tolong jangan ganggu hidup gue lagi, gue pengen tenang selama bersekolah disini" ucap arum menahan tangis dan berlalu pergi meninggalkan mereka.
Kenan terdiam, sedangkan yuna tersenyum penuh arti.
Segini dulu ya teman-teman 😘😘
![](https://img.wattpad.com/cover/202594987-288-k396804.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Help Back
Teen FictionTolong kembalilah, aku menunggumu disini. ARUM PUTRI GOZANDA Dia merahasiakan indentitasnya dari semua orang kecuali orang yang menurutnya bisa ia percaya, karena ada sesuatu hal yang amat sangat membahayakan arum. Indonesia negara yang...