Arum duduk disamping kenan, seraya menyuapi dengan sabar, arum sedikit gugup karena sedari tadi kenan terus memperhatikannya.
"rum"
"apaan sih ken, udah makan aja dulu"
"lo juga makan ya"
"gue udah makan"
"nggak usah bohong rum, gue tau lo belum makan dari tadi"
"iya ntar gue makan"
"satu piring sama gue aja, sini"
Kenan mengambil sendok ditangan arum, kini giliran kenan menyuapi arum dengan bubur yang tinggal setengah piring.
Arum dan kenan saling lempar senyum, tanpa sadar kenan mengelap sudut bibir arum dengan ibu jarinya, arum terdiam pipinya bersemu merah.
"kenan kenapa berubah jadi baik gini sih, apa dia gegar otak kali ya"
"ken, kepala lo nggakpapa kan ?"
"nggakpapa, kenapa ?"
"nggakpapa sih, cuma aneh aja kenapa tiba-tiba lo berubah gini sama gue ?"
"kalo gue bilang, gue belajar buat suka sama lo , apa lo percaya ?" goda kenan
"teman ?"
"lebih"
"gue ud,,,," ucapan arum terpotong
"gue hadapin itu semua" ucap kenan tersenyum
Arum menempelkan punggung tangannya ke kening kenan.
Namun tangan arum langsung kenan letakkan ke dada kenan sebelah kiri."cek nya itu disini" ucap kenan
"anak tuyul gue gugup banget" ucap arum dalam hati
"hilangin niattan itu kenan" pinta arum
"kan gue udah bilang GUE HADAPIN ITU SEMUA" Ucap kenan
Arum diam ia menatap manik mata kenan mencari kebohongan disana, namun nihil kenan sepertinya serius mengatakan niattannya untuk mendekatti arum.
Arum tak menanggapi apa yang kenan katakan, namun ia mencoba mengalihkan perhatian kenan.
"makan udah selesai, bersih-bersih badan kamu udah selesai, sekarang kamu banyak-banyak istirahat" ucap arum dan menyelimutti kenan yang hendak tidur.
Kenan menatap gerak gerik arum sampai arum duduk disofa-pun kenan terus memperhatikannya.
"ISTIRAHAT KENAN" teriak arum , sontak kenan langsung memejamkan matanya
🐼🐼🐼
Sudah 2 hari kenan dirumah sakit keadaanya semakin membaik dan hubungannya dengan arum juga semakin dekat, salma mamanya arum juga setiap hari mengantarkan makanan dan pakaian untuk arum
di malam hari kenan belum juga ingin tidur, seperti saat ini ia sedang membujuk arum untuk menemaninya.
"rum"
"apaan ken" jawab arum kesal karena sudah berkali-kali kenan memanggil namanya.
Kenan diam, ia senang sekali menjahili arum
"rum"
"apaan bambang" ucap arum mulai menahan emosi
"rum"
"sekali lagi lo panggil gue, gue jatuhin lo kelantai gedung"
"buset ganas banget rum"
"abisnya lo sihh, kenapa emang lo butuh apa ? " tanya arum seraya mendekat kebrankar kenan
"gue nggak bisa tidur rum"
"yaudah sini gue bius aja"
"jahat banget lo bujankk"
"gue anak gadis bukan bujank"
"gue serius rum"
"yaudah apa ?"
"lo tidur sini aja ya disamping gue, kita nonton youtube sama-sama, gue lagi pengen nonton upin ipin"
"hah ?" tanya arum dengan mulut menganga, ia tidak percaya bahwa kenan suka menonton upin ipin
"mulut lo dimasukkin buaya noh" ucap kenan dan sontak arum menutup mulutnya
"sini rum"
"nggak mau ah, sempit tau ntar kena luka lo"
"nggak rum ini muat kok, udah cepettan gue mau nonton upin ipin"
"tap,,,," ucapan arum terpotong
"please" ucap kenan memasang puppy eyes
"hemm, yaudah tapi janji ya, setelah itu lo tidur"
"iya rum, gue janji"
"jangan janji doang, ini udah jam 11 malem"
"iya sayang"
"nggak usah sayang-sayang, mau berak gue" ucapan arum membuat kenna terkekeh
Arum dan kenan satu brankar yang sama, kenan fokus menonton film kartun dari malaysia tersebut, sedangkan arum memegang handphonenya.
"ken, gue ngantuk" ucap arum lesu bukannya kenan yang mengantuk tapi malah arum
"yaudah lo tidur, handphonenya siniin biar gue yang pegang"
"tapikan tangan lo masih sakit"
"udah nggak, tangannya udah mendingan rum, yaudah sekarang lo tidur"
"yaudah gue tidur ya" ucap arum yang hendak bangun dari posisinya
"ettt, lo mau kemana"
"ya mau tidur lah, lo pikir gue mau berak"
"tidur ya tinggal tidur"
"iya ini udah mau tidur"
"lah terus kenapa lo bangun"
"gue mau pindah lah"
"tidur sini aja rum, samping gue"
"gue nggak mau ah, nanti kesenggol luka lo"
"nggak bakal, udah sini aja"
"nanti lo kenap,,,,,,"
"udah diem, sekarang tidur" ucap kenan
"iya yaudah, lo geser sini lagi ntar jatoh mampus lo"
"cieee pengen gue tempelin"
"setan lo nempel-nempel mulu"
"ganteng gini dibilang setan, bukan setan kali"
"terus ?"
"titisannya" ucap kenan dan arum tertawa puas
"cantik" ucap kenan membuat arum terdiam dan seketika pipinya merona merah
"udah ah gue mau tidur" ucap arum mengubah posisinya membelakangi kenan, sedangkan kenan tersenyum lucu melihat tingkah arum yang menggemaskan menurutnya.
Terima kasih teman-teman, jangan lupa klik bintang terus share ke temen-temen kalian okeeee 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Help Back
Teen FictionTolong kembalilah, aku menunggumu disini. ARUM PUTRI GOZANDA Dia merahasiakan indentitasnya dari semua orang kecuali orang yang menurutnya bisa ia percaya, karena ada sesuatu hal yang amat sangat membahayakan arum. Indonesia negara yang...