Setelah melewati hari yang sangat miris bagi arum karena baru 2 hari sekolah sudah ada orang yang membencinya yaitu kenan,
Arum tau kalo kenan sengaja menyenggol pelayan tersebut, tapi sudah lah sekarang rum hanya perlu menjauh dari kenan, dan tidak mau berusan lagi dengannya.
Hari ini arum dan ketiga temannya tidak jadi untuk pergi ke mall, karena kondisi arum yang sedang sakit akibat kejadian tadi siang.
Drtttt drtttt
"halloo adik kesayangan abang"
"geli gue bang"
"yaelah di baikkin nggak mau, yaudah gue nggak jadi bawak oleh-oleh panda buat lo"
"ehhhh ehhh jangan dong, emmm bang nama temen lo yang,,,," ucapan arum terpotong
"iya si rio, dia sahabat gue"
"sejak kapan lo sahabatan sama dia"
"sebenernya sih gue deket sama si rio karena kakak nya , gue sama kakaknya satu kampus, nah si rio dulu sering kesini bukan sering sih tapi dulu dia sempat tinggal sama sekolah di jerman, intinya gue sama rio plus kakaknya itu deket banget"
"owhhh, tapi tadi si rio keceplosan karena diamanahin lo selama gue di indonesia, untungnya dia bilangnya di uks bukan di tempat umum, jadi yang tau cuma dokter adrian, morin, sama si kembar"
"wait wait, uks ?" tanya rio curiga
Arum langsung sadar atas apa yang dia ucap barusan
"ngapain lo di uks, lo sakit , lo luka,"
"aduh satu-satu dong nanyanya, iya gue tadi di uks, karna tangan sama paha gue ketumpahan kuah bakso"
"hah!, wah gila siapa yang lakuin bilang sama gue"
"ihh gue nggakpapa kali bang,"
"kalo emang nggakpapa coba liat"
"ihh nggak mau"
"arum putri gozanda" jika bagas sudah menyebut nama lengkap seperti itu berarti perintahnua tidak bisa dibantahkan
"iya iya" ucap arum cemberut
"nih"
"ya allah, nggakpapa gimana apanya coba dek itu udah melepuh, mama udah tau ?"
"belum, udah jangan kasih tau mama"
"tapi udah kamu kasih salep kan ?"
"udah bawel"
"bawel gini sayang kamu kali"
"iya iya, yaudah gue mau makan ah, dahhh abang jelek"
"iya iya iya, arum buruk rupa dahhhh"
Berbeda dikediaman abraham, yuna kini ia hanya berdiam diri dikamar. Ia masih kesal dengan rio atas perlakuannya tadi siang,
Tokk tokk
"yuna"
"yuna"
"yun,,,,," tiba-tiba yuna membuka pintu dan langsung memeluk kenan dengan mata sembabnya akibat menangis
"heyy kamu kenapa ?"
Yuna hanya menggelengkan kepalanya, dan kenan melepaskan pelukkannya, dan menarik yuna untuk masuk kedalam kamar, dan duduk di sofa.
"coba cerita ke abang, kamu kenapa sampe matanya sembab gini"
Lagi-lagi yuna hanya diam
"gue telpon rio ya" kenan hendak menelpon rio namun ditahan oleh yuna
"ini ada hubungannya dengan kenan ?"
"iya"
"rio apain kamu ?"
"tadi siang yuna liat dia bopong cewek. Yuna nggak tau siapa cewek itu"
"ciri-ciri cewek itu ?"
"putih, cantik, ada tahi lalatnya didekat dagunya"
"arum"
"arum ?" ulang yuna
"iya, dia cewek songong dan sombong yang pernah abang temuin"
"abang kenal ?"
"iya kenal, udah jangan dipikirin nanti abang akan buat perhitungan dengan si arum itu"
Yuna hanya diam, seolah sudah biasa dengan sikap kenan yang akan memberi perhitungan pada orang yang mengusik orang yang dia sayang
"bang"
"kenapa" tanya kenan lembut seraya mengusap pipi gembil yuna
"pengen cilok"
Sontak kenan kaget dan menepuk keningnya
"yuna ini udah malem mana ada jualan cilok"
"ihhh bang kenan belum dicari juga"
"iya iya" kenan pun membeli cilok yang dipinta yuna
Setelah kenan pergi yuna menelpon seseorang
"selamat malam bos"
"langsung aja, gue mau kalian cari tau siswa baru sma alles yang bernama arum"
"siap bos"
Setelah menelpon, yuna turun kebawah menghampiri mamanya yang sedang mempersiapkan makan malam
"yuna bantuin ya ma"
"aduhhhh kamu duduk aja ya cantik, nanti kalo kamu ikut masak nanti garem jadi gula" ucap selvi yang membuat yuna cemberut,
yuna dulu pernah membantu selvi memasak untuk makan malam tapi hal yang diluar dugaan saat mamanya meminta ambil kan gula, tapi garam yang diberikan yuna kepada mamanya.
"mama" teriak joan
"mama"
"apaan sih pa mama lagi masak"
"ma, papa masih penasaran deh sama cewek cantik yang waktu itu"
"ohh jadi papa selingkuh ?" tanya selvi yang tidak sadar sedang memegang pisau dan hal itu membuat joan dan yuna ketakuttan
Melihat wajah suami dan anaknya selvi menurukan pisau yang ada ditanganya.
"ya ampun mama bukan itu maksud papa"
"itulohh cewek yang dihukum berdua sama kenan dilapangan, inget nggak ?"
"kenapa emangnya ?" tanya selvinyang ikut bergabung dimeja makan
"gimana kalo kita jodohin sama kenan ma"
"ohhh cewek cantik yang itu, iya iya mama inget, aduhh dia itu cantik banget ya pa, mama jadi penasaran deh sama keluarga nya, pasti papa dan mamanya juga oke"
"yang papa sama mama omongin itu siapa sih"
"husttt diem aja, nanti kamu tau sendiri calon kakak ipar kamu hihihihi" ucap selvi
"YUNAAAA"
"YUN,,,,,"
Ucapan kenan terpotong melihat mama papa dan yuna yang sedang menatapnya dengan serius.
"kalian kenapa ?"
"nggak, kamu beli apaan bang ?" tanya joan
"ini beli cilok buat yuna"
"ohhh, ehh kok bau ayam bakar yaa" ucap kenan
"iya ya, tapi kok lama kelamaan bau-nya kayak gosong gitu sihh" ujar yuna
"iya ya, tapi kok,,,,," ucapan slevi terpotong karena teriakkan joan
"YA ALLAH mama itu masakkan mama gosong" teriak joan
Semoga suka ya teman-teman, dahhhh
😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Help Back
Novela JuvenilTolong kembalilah, aku menunggumu disini. ARUM PUTRI GOZANDA Dia merahasiakan indentitasnya dari semua orang kecuali orang yang menurutnya bisa ia percaya, karena ada sesuatu hal yang amat sangat membahayakan arum. Indonesia negara yang...