Help Back

3

Seorang laki-laki tampan dan beberapa temannya sedang bermain basket ditengah lapangan, hal itu membuat para siswa perempuan menonton mereka dipinggir lapangan.

Teriakkan para kaum hawa memenuhi lapangan saat kenan lagi-lagi berhasil memasukkan bola ke ring basket,

Kenan pernah ditunjuk sebagai ketua tim basket, tapi dia menolak karena dia tidak mau terlalu sibuk, jadi dia menunjuk rio sahabatnya sebagai ketua basket.

Walaupun begitu tetap saja kenan menjadi most wanted ya resiko orang tampan gitu, idola para kaum-kaum kurang belaian. 😂

"BANG KENAN" teriak yuna sambil berlari ke tengah lapangan dan membawa sebotol air mineral

"eh eh eh, ya ampun dek nggak usah lari juga kali" ucap kenan khawatir

"yaelah lebay banget sih bang" ucapan yuna hanya dibalas kenan dengan mengelus puncak kepala sang adik

"ehh bang, kak rio mana ?" tanya yuna seraya menatap sekeliling lapangan

"tadi dia pamit mau ngangkat vidio call dari sahabatnya, katanya sih sahabat dari kecil"

"laki-laki apa perempuan bang"

"bencong"

"demi apa" tanya yuna kaget

"kepo banget sihh adikku ini" ucap kenan gemas mencubit pipi yuna dan mendapat tatapan iri dari para fans kenan

"ishhh abang sakit tauk" dan beranjak akan pergi tapi ditahan kenan

"eh eh eh , mau kemana"

"cari bencong" ucap yuna asal dan berlari mencari rio

Yuna mendengar percakapan rio dan sahabatnya, tapi yuna tidak berniat untuk mengganggu jadi dia hanya menunggu dibalik tembok.

"iya pasti bakal gue jagain adik lo, tenang aja oh ya kalo gue dekettin boleh kan ahahahah"

"kalo dia mau sama cebong kayak lo, ya gue mah cuma bisa pasrah aja, yang jelas gue percaya sama lo buat jagain adik gue"

"siappp deh, etsss siapa tadi namanya ?"

"namanya arum, dia dikelas 12 ipa 1"

"wihhh pinter juga adik lo, yaudah mau gue gebet nihh adikk lo, awas kalo nggak lo restuin, gue tiup lo ke kutub"

"iya iya iya, yaudah gue masih banyak kerjaan, dahhh cebongg"

"wokeeee"

Betapa terkejutnya rio saat mengetahui ada yuna yang sedari tadi berdiri dibalik tembok

"SETAN" ucap rio mengelus dadanya kaget

"ihhh kak rio setan setan, kakak tuh jin tomang"

"gini gini juga pacar kamu kali"

"abisnya kakak sih, nyebelin"

"kakak tadi habis ngapain"

"tadarusan" ucap rio asal

"ohhh doain kakak biar cepet-cepet menghadap ya ?"

"ohh jadi kamu mau kakak nggak ada lagi gitu?"

"ehh jangan dong, canda aja kali baperan banget kek nenek-nenenk pms"

"hemm, salah lagi kamu udah makan ?"

"belum lah, nungguin kakak tauk" ucap yuna seraya memajukan bibirnya kesal

"uluhhh uluhhh, pacar aku tambah imut banget sihh" ucap rio mencubit pipi yuna gemas
"yaudah kita makan yukk" lanjutnya

Dikantin

Semua penghuni kantin melihat kearah meja yang ada dipojok , bagaimana tidak, wajah arum seolah-olah menjadi pusat perhatian karena wajahnya yang bisa dibilang perpect sangat sangat perpect.

Setelah selesai makan arum, morin, kembali ke kelas, dan meninggalkan si kembar yang sedang membayar makanan arum dan morin, tidak untuk si kembar yang biasa NGUTANG.

"wahhh ninggalin nih mereka" ucap raza

"itu nohh mereka" tunjuk raja kearah arum dan morin yang sedang berjalan

"yaudah lo panggil morin, gue panggil arum" ucap raza

"MORIN" teriak raza

"ARUM" teriak raja

"lo gimana sih za tadi lo salah BUAYA" ucap raja

"lo juga salah KADAL, yaudah ulang" ucap raza pasrah

"ARUM"

"ARUM"

Mereka saling pandang, tapi tatapan raza menahan kesal ke raja.

"lo gim,,,," ucapan raza terpotong karena raja sudah berjalan meninggalkan raza,

"WOYYY KADAL GUE SIANIDAIN LO" teriak raza

Saat gio dan yuna berjalan menuju kantin, rio mendengar ada dua laki-laki kembar yang merupakan temannya dalam tim basket hal yang membuat rio meneriaki nama arum,

Sontak hal itu membuat mata rio mencari dan tepat dibelakangnya , ternyata dua wanita yang sempat berpapasan dengannya tadi salah satu diantara mereka ada yang bernama arum.

"liattian apaan sih, sampe segitunya" ucap yuna sedikit kesal

"eh, nggak kok sayang"

"gue tau rio , gue tau" ucap yuna dalam hati

Sampe sini dulu ya temen-temen
Jangan lupa kasih bintangnya.
😘