Arum bingung harus apa sekarang ini, tanpa sadar bu devy dan kenan menunggu jawaban dari arum.
"bagaimana arum, apakah kamu mau ?"
Dengan satu tarikkan nafas
"iya saya mau buk"
"bagus kalo begitu, tinggal kamu dan yuna menentukan hari dan jam kalian bimbingan"
"siap buk"
"yasudah kalian boleh keluar"
Arum dan kenan keluar dari ruang guru.
"kenapa lo mau jadi pembimbing yuna ?"
"karena gue mau"
"apa karena lo nggak punya uang buat hidup di kota jakarta ini heh ?" ucap kenan meremeh kan, padahal ia tidak tau bahwa arum tajir melintir 😂
"gue membantu dengan ikhlas tanpa bayaran"
Arum meninggalkan kenan karena ia yakin ini akan terus berlanjut.
Dikantin
Dikantin arum menuju meja yang terletak disudut kantin, karena dari jauh sudah terlihat sikembar dan morin etttt tapi ada satu lagi laki-laki yang menggunakan jas dokter, siapa lagi kalau bukan dokter ardian yang sedari tadi menunggu arum
"hayy" sapa arum seraya duduk disamping morin
"nah ini si arum dok" ucap raja
"dari mana aja rum" tanya raza
"iya, kasian tauk dokter ardian nungguin lo dari tadi
"hah? Emm maaf ada apa ya dok ?"
"kamu nggak mau pesen dulu ?" tawar dokter ardian
"iya rum pesen aja, dokter ardian yang bayar tenang aja" ucap raja senang
"seneng banget lo bambang" ucap morin
"yaudah gue pesen makanan dulu bentar"
Saat arum hendak memesan makanan, tiba-tiba ada yang memanggilnya yaitu yuna dan rio juga diiringi kenan, vani, heru.
"KAK ARUM" teriak yuna
"kenapa na ?"
"kak arum ya yang bakal jadi pembimbing yuna ?"
"iya, oh ya kamu mau jam berapa sama hari apa aja ?"
"emm yuna minta kontak kak arum aja gimana, boleh kan ? Boleh lah ya, nih " ucap yuna menyerahkan handphonenya ke arum
Sedangkan kenan dan yang lainnya sudah memilih tempat untuk mereka makan, dan kenan sibuk memperhatikan percakapan arum dan adik kesayangannya.
"nih, nanti kamu kabarin gue aja ya"
"siappp kak arum yang cantik, muahh" ucap yuna mencium pipi arum hal itu membuat arum kaget namun ia balas dengan tersenyum
FYI jadi antara arum dan yuna bisa dikatakan dekat walaupun hanya tegur sapa saja, itu karena rio yang sudah menjelaskan bahwa ia dan arum hanya sebatas antara teman, hanya itu.
Dan itu membuat yuna tenang juga yuna ingin lebih akrab dan mengenal arum lebih dekat.
Setelah memesan makanan arum kembali duduk kebetulan meja arum and the geng bersebelahan dengan kenan and the geng.
"jadi dokter mau bicara apa ?"
"nanti kamu rencananya pulang sama raja dan raza kan ?"
"iya rencananya gitu, emang kenapa dok ?"
"gimana kamu pulangnya sama saya aja ?"
Si kembar dan morin tersedak oleh maknan mereka sendiri, karena mereka tidak tau jika dokter ardian akan mengatakan itu.
sedangkan kenan juga ikuttan tersedak mendengar penuturan dari dokter tersebut.
"kenapa lo bambang ?" tanya vani
"nggakpapa" kemudian menoleh ke arah arum yang kini melihat kearahnya namun setelah itu membuang muka kembali
"gue kira dokter mau minta tolong sesuatu sama arum, tak taunya ekhemm ekhemm mau PDKR" ucap morin menggoda dokter ardian
"ahahahahh. Kamu ini ada-ada saja rin" ucap dokter ardian
"tapikan arah rumah kita beda dok"
"oh nggakpapa kok, saya nggak keberatan, gimana kamu mau ?"
"emm maaf ya dok, tapi kan kita belum kenal dekat"
"hemm, maka dari itu rum saya mau kenal kamu lebih dekat"
"tapi maaf dok, untuk kali ini saya nggak bisa, nggakpapa kan"
"mphhhhh, buhahhahahahah" tawa kenan menggema di kantin hal itu membuat suasana kantin memperhatikannya, dan itu membuat para kaum hawa mengeluarkan handphonenya untuk memotret momen tersebut.
"HEH LO GILA, sampe kaget gue untung pentol bakso nggak ketelen" ucap rio dan yuna hanya tersenyum menanggapi kekesalan pacarnya tersebut
"iya lo kenapa ken, ada apasihh" ucap vani menoleh kesekeliling tidak ada yang lucu menurutnya
"nggakpapa sihh gue cuma pengen ketawa aja"
"GILA LO" ucap vani, rio, dan heru lagi-lagi yuna hanya tertawa tak berani menanggapi.
"sewot aja lo bertiga"
Arum memperhatikan kenan dan kenan memabalas tatapan arum dengan tersenyum tampannya
Seketika arum terpaku,
"bagus, semakin kalian dekat semakin mudah gue ngehancurin lo arum putri gozanda"
Terima kasih yang sudah membaca help back, jangan lupa kasih bintangnya ya dan share ke teman-teman kalian 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Help Back
Teen FictionTolong kembalilah, aku menunggumu disini. ARUM PUTRI GOZANDA Dia merahasiakan indentitasnya dari semua orang kecuali orang yang menurutnya bisa ia percaya, karena ada sesuatu hal yang amat sangat membahayakan arum. Indonesia negara yang...