24

11 2 0
                                    

Di rooftop

"lepasin tangan gue" ucap arum saat menuju rooftop

Namun kenan terus menariknya tidak menggubris perkataan arum yang tetap sama selama mereka menuju ke rooftop.

Saat sudah dirooftop kenan langsung berbalik badan dan memeluk arum. Seketika arum terdiam, tubuhnya kaku.

"maafin gue rum gue tau gue salah, lo bo,,,,,," ucappan kenan terpotong saat arum mendorong tubuhnya pelan agar pelukkannya terlepaskan

"gue udah maafin lo" ucap arum dan berbalik hendak meninggalkan kenan
Namun kenan langsung menarik tangan arum

Arum menepis tangan kenan, pergelangan tangannya dan menatap mata kenan

"rum please maafin gue, lo boleh pukul gue, tampar gue, apapun rum asal lo jangan ngejauh dari gue, gue akui gue salah rum, gue bener-bener minta maaf sama lo, gue sayang lo rum, maafin gue . Gue nggak bisa kontrol emosi gue, maafin gue rum please" ucap kenan bersungguh-sungguh seraya menggenggam kedua tangan arum

Arum menarik nafas dan memejamkan matanya, ditatapnya mata kenan, terlihat penyesalan yang kenan tunjukkan.

"iya,,,, gue maafin lo" ucap arum

"beneran rum ?"

"iya bawel, gue udah maafin lo. Tapi janji jangan bentak ataupun keluarin kata-kata kasar ke gue, gue nggak suka, dan keluarga gue juga nggak pernah lakuin itu ke gue, gue harap lo nggak bakal lakuin itu lagi ke gue ken" ucap arum pelan seraya menatap mata kenan

"iya rum, gue akan berusaha buat nggak bentak ataupun keluarin kata-kata kasar ke lo, sekali lagi makasih ya, gue sayang lo rum"

Arum terdiam,

"emmm, lo belum makan kan, kita kekantin aja yukk" ajak arum dan kenan menurut, kenan memaklumi belum saatnya ia mengucapkan kalimat itu kepada arum

Di kantin

Kenan dan arum berjalan kekantin, mereka menjadi pusat perhatian pengunjung kantin.

Karena tangan kenan masih menggenggam tangan arum, mereka tidak menyadari itu sampai di meja bersama teman-temannya mereka masih acuh.

Dimeja juga sudah ada dokter ardian, rio dan yuna yang sudah bergabung.

"ekhmmmm, ada yang taken nihh" ucap heru dan dokter ardian yang mendengar itu merasa panas dihatinya tapi ia berusaha untuk mengatur raut mukanya

Kenan dan arum memasang wajah bingung, namun mereka berdua langsung mengambil posisi duduk berdampingan.

"traktirannya kapan nihh ken, rum" tanya rio

"traktiran apaan ?" tanya arum

"etdah, kalian kan baru aja jadian, ya PJ lh" ucap raza pd

"pacaran ?" tanya kenan dan arum kompak

"iya kalian pacaran kan ?" tanya morin

"kapan ?" tanya kenan dan arum kompak lagi

"barusan elahhh, kalian tadi pegangan tangan, Nggak sadar napa ?" ucap raja

"uuuhhh jadi yuna seneng dehh kalo bang kenan sama kak arum pacaran, kalian cocok tau" ucap yuna

Kenan dan arum saling pandang

"yaelahh pakek kode-kodean segala lagi buat ngumumin ke kita" ucap vani

"kita nggak pacaran" ucap kenan dan arum kompak

Dengan cepat kenan menutup telinga.

" HAH ? " ucap kenan and the geng dan si kembar, morin.

"aduhhh telinga gue" ucap kenan meringis sedangkan arum memandangi wajah kenan

"gue harap lo nggak lakuin kesalahan yang sama lagi ken" ucap arum dalam hati

Cieeeeeee cieeee

Sorak satu kantin yang menyaksikan drama para bintang sma alles.

Sontak kenan dan arum menjadi salah tingkah, kenan menggaruk tengkuknya, dan arum mencoba menahan senyumnya.

Sedangkan dokter ardian pergi tanpa ada yang menyadari.

"lo mau pesen apa, biar gue yang pesenin" ucap kenan

"kan gue udah makan tadi, lo aja dehh"

"lo udah minum obat ?"

"udah tadi, kenapa emang ?"

"nggakpapa, gue cuma khawatir aja" ucap kenan mengacak rambut arum

"haaaaaaaa, yuna mau digituin" ucap yuna menatap rio

"haaaaa morin mau juga digituin" ucap morin ke si kembar

"sini gue elusin" dengan cepat heru yang mengelus kepala morin, si kembar langsung menepis tangan heru dan si kembar langsung mengacak rambut morin sampai berantakkan

"RAJA, RAZA, RAMBUT GUEE, NGGAK BISA ROMANTIS YA LO BERDUA" teriak morin kesal

Sontak semua tertawa melihat kegilaan si kembar dan morin yang selalu bertengkar

Disela-sela tertawa kenan menatap wajah cantik arum dan menggenggam tangan arum dari bawah meja, arum menatap wajah tampan kenan dan tersenyum.

"gue harap lo selalu sehat rum, gue cinta sama lo, gue sayang sama lo, gue bakal selalu ada buat lo rum"

Segini dulu ya, jangan lupa vote dan share ke yang lain. Biar author lebih semangat lagi buat publish, ayooo dongg ya ya ya 😂😂

Terima kasih 😘😘😘

Help BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang