Kenan menunduk ia bingung harus apa, selama ini ia hanya menjadi beban bagi arum, selalu menyakiti arum.
"boleh gue jelasin dulu rin, sebentar"
"silahkan, tapi itu nggak akan merubah rasa benci gue ke lo"
"gue suka arum rin, gue mau dia jadi milik gue, gue cemburu tiap kali arum deket dengan dokter ardian, lo tau kan kalo gue orangnya emosian, jadi tiap kali gue liat arum dengan dokter ardian, gue lebih baik pergi. Dan itu yang gue lakuin juga dikantin tadi, gue pergi ninggalin arum karena gue nggak mau arum jadi bahan pelampiasan kecemburuan gue, gue nggak mau nyakitin arum lagi rin, gue mau dia bener-bener jadi milik gue"
"BANGSATTTTT"
BUGHHH
BUGHHH
BUGHH
BUGHHReza kalap ia menghajar kenan setelah tau kalo penyebab arum pingsan karena ulah kenan
Kenan hanya diam, ia pasrah dihajar oleh raza biasanya kenan membalas hal yang serupa, tapi ia sadar bahwa ia memang salah.
"RAZA UDAH RAZA" teriak morin yang panik
BUGHHH
BUGHHH
BUGHHH
Morin mencoba memisahkan mereka, saat itu parkiran sepi KBM sedang berlangsung, saat morin menarik raza ia tidak sengaja mendorong morin dengan kuat sehingga membuat morin terhempas dengan kuat dan membuat ia meringis kesakittanRaza terus menghajar kenan, tiba-tiba kera baju raza ditarik oleh raja
"SADAR BANGSAT" teriak raja seraya menggoyangkan bahu raza yang masih terus memberontak ingin melanjutkan menghajar kenan yang kini sudah babak belur
"KALAP JUGA HARUS NGOTAK ZA" ucap raja tepat diwajah raza
"DIA YANG BUAT ARUM SAKIT ANJING"
"INI SEKOLAH ZA, LO BAKAL KENA HUKUM, LO JUGA LUKAIN MORIN"
Seketika raza menatap morin yang sudah berdiri ketakutan dengan tangan yang gemetar ditambah rasa sakit pada bokongnya
"rin"
"nggakpapa za nggakpapa" ucap morin berusaha untuk tenang
Sedangkan raja membantu kenan berdiri
"ngapain lo bantuin dia HAH ?" tanya raza
"dia manusia za, dia bisa mati lo giniin"
"dia pantes mati" ucap raza kemudian meninggalkan mereka
Raja membawa kenan ke uks diikuti oleh morin dibelakangnya
"rin, lo susulin raza, tenangin dia" ucap raja
"iy,,,,iya ja"
Diuks raja membersihkan luka kenan, saat raja membersihkan luka yang ada disudut bibir kenan, tiba-tiba kenan terbangun meringis kesakittan dibagian wajahnya
"sakit ja"
"arum lebih dari ini"
"BANG KENAN" teriak yuna kaget diambang pintu uks
"bang kenan kenapa ?, kok jadi luka-luka gini sihh""nggakpapa na, kamu masuk kelas aja yaa, abang ada urusan sebentar, dan jangan bilang apa-apa ke mama sama papa"
"tap,,, tapi yuna udah bilang, paling bentar lagi mama sama papa dateng"
"KENAN" kaget selvi mama kenan disusul oleh joan yang langsung mengecek keadaan putranya tersebut
"belum parah, lain kali yang lebih dari ini ya nak," ucap joan
"PAPA" teriak sang mama
"kamu kenapa ken, kok jadi gini sihh"
"udah diobattin kan ?"
"kita kerumah sakif yuk"
"ini harus dibersihin""kenan nggakpapa ma"
"kamu mau mama pukul heh, nggakpapa gimana, udah bonyok gini, bilang ke mama siapa yang pukul kamu, biar papa kamu yang bales"
"ma,,,,,"
"saya permisi dulu" ucap raja seraya tersenyum kearah joan dan selvi dibalas oleh keduanya
"terima kasih ya nak"
"iya sama-sama" ucap raja tulus
"mama sama yuna, boleh tinggalin papa sama kenan sebentar, ada yang mau papa bicaraain"
"ihhh papa, yaudah na kita keluar aja"
Setelah selvi dan yuna meninggalkan uks, joan duduk disamping brankar kenan dan menepuk pelan bahu kenan.
"kamu kenapa boy hemm ?"
"kenan nggakpapa pa "
"maling mana ada yang ngaku"
"kenan nggak maling pa"
"ibarat ken, ya maling mana ada yang ngaku kan, bukan papa nuduh kamu maling"
"iyaaaa, lagian papa sama mama ngapain sih kesekolah"
"karena putra papa yang lagi jatuh cinta ini lagi berjuang buat dapetin perempuan impiannya"
"maksud papa ?"
"papa tau kamu ken, walaupun papa, mama, sama abang kamu mandala di luar negeri, tapi kita nggak bakal lepas tangan gitu aja walaupun kalian udah besar, papa selalu pantau kamu mulai dari hal yang kecil aja, dan masalah cinta-cintaan seperti sekarang, waktu kamu masuk rumah sakit aja papa tau, tapi papa diem aja karena papa tau ada bidadari cantik yang merawat kamu. Arum, cantik, manis, imut, baik, tulus, sederhana padahal anak konglomerat, papa suka perempuan seperti itu"
"papa bicara apaan sih, papa suka sama arum ?"
"iya papa suka, bukan suka karena cinta. Mama kamu aja udah cukup, maksud papa, kalo kamu dapet arum kamu bakal jadi laki-laki yang beruntung, bukan karena dia kaya tapi hatinya arum yang dilihat kenan"
"tapi kenan selalu sakittin arum pa"
"papa tau, maka dari itu lewat arum kamu sedikit demi sedikit bisa berubah, papa bisa liat dari mata kamu, kamu menyukai arum. Tapi nyali kamu terlalu kecil buat dapetin dia, maju aja ken jangan peduliin yang lain, cinta itu mengalahkan segalanya, arum memang yang tepat buat kamu, papa yakin itu"
"papa bisa bantu kenan ?"
"bisa, papa bisa bantu kamu"
"emang papa udah tau, apa masalah kenan sekarang ?"
"iya lah, apa yang nggak papa tau dari kamu hemmm, kamu itu anak papa ."
"bantu kenan buat ketemu arum pa"
"kita coba ya"
"kenapa pa, papa kok suaranya ragu gitu ?"
"kita hadapin sekarang ini bukan orang biasa kenan, tapi papa bakal bantu kamu, tenang aja" ucap joan meyakini anaknya
Segini dulu yang teman-teman
Terimaa kasih yang udah baca, jangan lupa share ke yang lain yaaaa 😘😘😘😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Help Back
Teen FictionTolong kembalilah, aku menunggumu disini. ARUM PUTRI GOZANDA Dia merahasiakan indentitasnya dari semua orang kecuali orang yang menurutnya bisa ia percaya, karena ada sesuatu hal yang amat sangat membahayakan arum. Indonesia negara yang...