Sebuah cerita keluarga kaya raya yang memiliki 4 pewaris, Dengan satu putri dan tiga putra, yang memiliki wajah malaikat. Berbagai konflik keluarga,
cinta, mereka lalui dengan rasa persaudaraan. Jika ada yang bilang wajah yang cantik adalah kebangga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rosalind membuka pintu Mansion dengan lelah namun bahagia. Tak menyangka dirinya akan berpacaran dengan pangeran Kozhan yang sangat digandrungi banyak wanita di seluruh Amerika.
Rosalind menjatuhkan badannya di Sofa Living room. Ruangan sudah terlihat gelap, mungkin kakaknya sudah tertidur. Rosalind sadar akan hal sesuatu, apa kakaknya pergi ke pesta, bukankah ia juga diundang mewakili Sam company.
Rosalind pun berdiri dari duduknya berniat pergi ke lantai atas, kamar kakaknya- Kalvin.
Namun, niatnya terurungkan melihat Kalvin berada di tangga, undagan ke empat dari bawah. Rosalind tersenyum, ingin rasanya menceritakan semua hal apa yang terjadi antara dirinya dan Al.
" Hai Vin, kau tau aku--." Ucap Rosalind dengan senyum sumringah nya.
" Kau pulang dengan Al?." Tanya Kalvin tenang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ya, dia mengantarku pulang." Ucap Rosalind dengan senyum yang belum pudar.
Kalvin hanya mengangguk,dan membalikkan badannya dan berniat pergi menuju dapur bawah.
" Hmm...Vin, kau tau, aku berpacaran dengan Al. Dia menyatakan perasaanya, walaupun tidak romantis, tapi membuat diriku--." Ucap Rosalind dengan bahagia yang sangat berlebiha dengan membahayakan yang tadi baru terjadi.
Kalvin pun membalikkan badannya kembali kearah Rosalind dan selangkah lebih maju. Pandangan terlihat nanar,kecewa.
Rosalind ingin melanjutkan kalimatnya, namun melihat tampang Kalvin yang membuatnya khawatir, Rosalind pun memutuskan untuk menghentikan nya.
" Ada apa Vin?." Ucap Rosalind.
" Ku mohon, tinggalkan lah Al." Ucap Kalvin dengan pandangan kecewa dengan mengatakan hal ini.
" Haha.. kau bercanda, belum 24 jam aku dan Al menjadi kekasih." Ucap Rosalind dengan tawa tidak percayanya.
" Apa kau tau, apa yang aku dengar dipesta tadi, hingga aku mengatakan hal yang seperti ini." Ucap Kalvin mencoba tenang.