I Love You

779 59 8
                                    

Kozhan Internasional Building.| Restaurant.| 12:00 am.

Restoran yang terdapat di perusahaan KOZHAN, yang diperuntukkan kepada para karyawan saat beristirahat dari lelahnya bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Restoran yang terdapat di perusahaan KOZHAN, yang diperuntukkan kepada para karyawan saat beristirahat dari lelahnya bekerja. Walaupun ini bukan sebuah restoran umum, tapi desain restoran ini sangat mewah seperti hotel bintang lima. Fasilitas perusahaan KOZHAN untuk para karyawan nya memang tidak main-main, maka dari itu banyak orang yang ingin bekerja disini dengan alasan gaji yang besar dan fasilitas perusahaan yang mewah dan mewadahi.

Auris dan Kenzie duduk berhadapan dengan sunyi. Mereka duduk tepat disebelah dinding kaca yang menghadap keluar. Pandangan Kenzie yang mengintimidasi membuat Auris hanya bisa menunduk dengan memandang Soft Cake yang belum ia sentuh. Sudah 15 menit mereka berada disuasan seperti ini.

" Kau tidak ingin mengatakan sesuatu?." Ucap santai namun berat dari Kenzie, yang membuat Auris berani menatap nya.

" Ucap santai namun berat dari Kenzie, yang membuat Auris berani menatap nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Hmm?." Ucap Auris dengan memandang Kenzie, berharap ada kalimat selanjutnya.

" Makan Cake- nya." Ucap Kenzie mengalihkan perhatian dengan menyeruput Americano Coffee- nya.

" Kau hanya minum Coffee?." Tanya Auris.

" Aku tidak lapar." Ucap Kenzie datar.

" Kau mau ini? Ini lumayan." Ucap Auris dengan menyodorkan sendok Cake kearah mulut Kenzie. Mata Auris berbinar berharap Kenzie menerimanya.

" Berhenti Auris." Ucap Kenzie dengan datar namun menekan. Seketika Auris canggung dan menjatuhkan sendoknya keatas piring hingga terdengar detingan yang keras, tubuhnya kaku untuk bergerak, matanya kaget hingga pupilnya berkaca-kaca.

" Maafkan aku." Ucap Auris menunduk kemudian menyembunyikan perasaan yang terlihat dari matanya.

Kenzie menyamankan duduknya dengan membenarkan dasi yang berada di kerah kemejanya. Melihat sekeliling sebelum mengucapkan sesuatu kepada Auris. Restoran sudah mulai sepi karena jam makan siang sudah habis, mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk Kenzie berbicara.

Kozhan the Rich FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang