Sebuah cerita keluarga kaya raya yang memiliki 4 pewaris, Dengan satu putri dan tiga putra, yang memiliki wajah malaikat. Berbagai konflik keluarga,
cinta, mereka lalui dengan rasa persaudaraan. Jika ada yang bilang wajah yang cantik adalah kebangga...
Keringat mengucur dari dahi Al, Simpei pun selalu mengucapkan kata kata yang terus membuat Al selalu memukul untuk melepaskan hasratnya.
Pukulan yang sangat menggebu gebu dari Al membuat Simpeitersenyum bangga.
" Sudah cukup Al, kau berlatih terlalu keras." UcapSimpeiKalvin Sam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Al hanya tersenyum puas atas latihannya. Dia sangat suka saat dirinya memukul melepas semuanya yang berat di hati.
Kalvin memberikan sebotol air mineral untuk Al, Al pun meneggaknya dengan rakus.
" Vin, kapan ada olimpiade?." Tanya Al kepada Kalvin yang duduk di sebelahnya dengan nafas yang memburu.
" Kenapa kau sangat terobsesi sekali dengan olimpiade?." Tanya Kalvin tertarik.
" Itu karena aku dapat menunjukkan bakatku dari olimpiade. Dan ya kau tau juga bukan aku seorang Kozhan, aku harus membuat prestasi untuk mencari sensasi." Ucap Al dengan sedikit tersenyum.
" Aku tau, kenapa keluarga mu sangat terkenal, selain kaya mereka pun memiliki pewaris pewaris tampan dan berbakat dalam bidangnya. Kau pasti senang sekali bukan?." Ucap Kalvin dengan sedikit nada mengejak kepada Al.
Al hanya tersenyum dengan memukul lengan Kalvin dengan berniat bercanda. Rasa lelah pun hilang dari mereka berdua. Menurut Al, Kalvin adalah Simpei terbaiknya, selain guru dia juga dapat menjadi teman, usia mereka pun terpaut 5 tahun, Al yang lebih muda.
" Kalvin!". Panggilan seorang wanita cantik berambut panjang dengan badan tingginya yang terlihat dari pintu kelas.
Kalvin dan Al pun menengok dengan rasa penasaran nya. Kalvin yang tau siapa dia pun langsung tersenyum hangat, sedangkan Al hanya bingung dan beranggapan bahwa dia adalah wanita spesialnya Kalvin.
"Argh...kenapa kau kesini?." Ucap Kalvin dengan menggaruk kepalanya. Wanita tersebut pun menghampiri mereka dan berdiri didepan Kalvin.
Wanita tersebut tidak memperdulikan pertanyaan Kalvin, malahan memandang Al yang ada di sisi Kalvin. Wanita tersebut tersenyum dan mengulurkan tangannya kepada Al.
" Hallo tuan muda Kozhan, aku Rosalind Sam." Ucap Rosa si wanita tersebut dengan senyum ramahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
