Sebuah cerita keluarga kaya raya yang memiliki 4 pewaris, Dengan satu putri dan tiga putra, yang memiliki wajah malaikat. Berbagai konflik keluarga,
cinta, mereka lalui dengan rasa persaudaraan. Jika ada yang bilang wajah yang cantik adalah kebangga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shawn yang memakai Doctor's Suit-nya, tengah mendorong kursi roda yang sedang dinaiki Kayra. Mereka berjalan jalan ditanam sembari bercerita hal yang tidak penting. Memang Shawn datang kesini karena urusan pekerjaan, tapi ia tak sempatkan untuk menjenguk Kayra lebih lama.
" Stop!." Ucap Kayra tiba tiba. Shawn pun menghentikan mendorong kursi roda nya.
Shawn berjalan kedepan Kayra, ia sedikit berjongkok untuk mensejajarkan dirinya dan Kayra. Shawn menatap Kayra dengan bingung karena Kayra diam dan menghembuskan nafasnya tidak teratur dan kasar.
" Kau lelah?." Tanya Shawn.
" No, kita sudah satu jam berjalan jalan, kau harus pergi untuk bekerja." Ucap Kayra tidak suka.
" Aku sudah selesai." Ucap Shawn dengan melirik arlojinya di tangan kiri.
" Lalu?." Ucap jengah Kayra.
" Lalu?." Ucap Shwan bingung, ia pun pergi duduk disalah satu bangku yang tidak jauh dari dirinya dan kursi roda Kayra. " Aku ingin menemanimu." Ucap Shawn santai.
" Aku bosan dengan wajah mu." Ucap Kayra dengan wajah mengejek.
" Benarkah. Tapi kenapa pasien ku akan sembuh hanya dengan melihat wajah tampan ku." Ucap Shawn sombong dengan memamerkan wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kayra menangkup wajah Shawn dengan kedua tangan yang ada di pipi Shawn. Menggerakkan kekanan dan kekiri, keatas kebawah dengan gerakan sedikit kasar.
" Aku baru menyadari nya setelah dua puluh lima tahun kita bersama." Ucap Kayra.
" Apa? Tampan?." Ucap Shawn.
Kayra tersenyum tidak menjawab. Dia mengerucutkan bibirnya kemudian. Rasa bosan kembali melanda. Ia pun menghembuskan nafasnya kasar. Membuat Shawn mengerutkan dahinya.
" Apalagi sekarang?." Ucap Shawn putus asa.
" Pergilah kerumah sakit milikmu. Ada urusan apa kamu kesini? Hanya menemui ku? Tidak harus pake jas seperti ini." Ucap Kayra jengkel namun terlihat lucu di mata Shawn.
