Get Worse

787 60 0
                                        

LA Hospital.|6:30 am.

Pemandangan tak biasa di depan rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemandangan tak biasa di depan rumah sakit. Ribuan wartawan berkerubung entah apa yang dicari, dari matahari sebelum terbit mereka sudah mempersiapkan beberapa pertanyaan dan camera siap merekam semuanya.

Ya berita menyebar dengan cepat tentang Kayra yang dirawat dirumah sakit. Artikel artikel, berita infotainment, hingga akun akun media sosial gosip, semuanya bertopik tentang Kayra, Sakit apa Kayra. Semua orang tampak penasaran hingga penggemarnya pun saling menge- tweet mengucapkan semoga Kayra lekas sembuh.

Disisi lain didepan ruang ICU, Eliza tampak khawatir karena berita yang sudah menyebar, walaupun sedikit masih lega karena publik belum tahu penyakit apa yang diderita oleh Kayra.

" Apa kau tidak bisa mengusir mereka?!." Ucap Eliza membentak asisten pribadinya.

" Kami sedang berusaha Nyonya, tapi jumlah mereka sangat banyak." Ucap Asisten dengan menunduk.

Eliza tampak putus asa, ia pun memijit keningnya. Rasa pusing menyerang nya tiba tiba. Ya memang sejak semalam Eliza dan Verna belum pulang karena menemani Kayra yang belum sadar dari pingsan.

Eliza melirik kearah Sofa yang ditempati Verna untuk tidur. Terlihat rauh wajah lelah di wajah Verna.

" Kapan Kina akan datang?." Ucap Eliza.

" Manager Nona Kayra sedang berada diperjalanan. Ia akan masuk lewat parkiran bawah tanah yang berada jauh dari wartawan." Jelas Asisten.

Eliza mengangguk, ia segera berjalan menuju bangkar milik Kayra. Ia menatap wajah cucunya yang tidur dengan damai. Rasanya senang melihat Kayra yang sedang beristirahat dan tidak menghabiskan waktunya untuk konser yang menurut Eliza tidak jelas.

" Ayo kita pulang." Ucap Eliza membalikkan badan dan berbicaralah kepada Asisten nya.

" Apa perlu Nyonya Verna dibangun kan?." Tanya Asisten.

" Tidak perlu, biarkan saja. Dan ya suruh anak buah mu tetap berada disini, karena sewaktu waktu Verna membutuhkan sesuatu." Perintah Eliza tegas.

Asisten tersebut hanya mengangguk mengerti dengan perintah Eliza. Mereka pun pergi meninggalkan ruang ICU. Eliza berjalan kearah lift yang membuat sang asisten mengernyit.

" Maaf Nyonya, apa anda ingin lewat depan, tetapi disana--." Ucap asisten terpotong.

" Aku akan menjelaskan kepada mereka." Ucap Eliza.

Pintu lift pun terbuka, Eliza sampai dilantai paling dasar. Anak buah dari asisten Eliza sudah menunggu berjajar rapi untuk pengamanan di Loby hingga masuk kedalam mobil.

Saat sampai di pelataran rumah sakit wartawan langsung berkerubung mengejar Eliza yang tampak baru saja keluar dengan kacamata hitamnya. Eliza berhenti karena jalannya sudah ditutup dengan ratusan wartawan.

Kozhan the Rich FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang