Sebuah cerita keluarga kaya raya yang memiliki 4 pewaris, Dengan satu putri dan tiga putra, yang memiliki wajah malaikat. Berbagai konflik keluarga,
cinta, mereka lalui dengan rasa persaudaraan. Jika ada yang bilang wajah yang cantik adalah kebangga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kenzie baru saja bangun tidur. Dia menuruni anak tangga menuju dapur dengan masih menggunakan piyama tidurnya. Kenzie membuka kulkas dan menuangkan botol air dingin kedalam gelas kaca yang sebelumnya ia ambil. Di tegukan pertama, terdengar suara lelaki yang tidak asing dari telinga Kenzie.
" Zie."
Kenzie pun memberhentikan tegukannya dan melirik sekilas untuk memastikan siapa yang memanggil nya. Melihat Victor dengan pandangan menunggu Kenzie untuk memberhentikan minumannya, akhirnya Kenzie meletakkan gelas kaca yang ia pakai.
" Kau ingin minum juga?." Ucap Kenzie dengan mengulurkan botol minum dingin dari kulkas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Victor menggeleng, dengan pandangan bingung, ia harus mengatakan nya seperti apa, mulai darimana.
Kenzie mengedikkan bahu, merasa Victor tidak ingin mengatakan sesuatu, akhirnya Kenzie memutuskan untuk pergi dari hadapan Victor. Satu langkah Kenzie, namun Victor memberhentikan langkah Kenzie dengan menyentuh pundaknya, ketika Kenzie berada sejajar dengan Victor disisinya. Kenzie pun menengok Victor, sama halnya juga dengan Victor.
" Ada apa Vic?." Tanya Kenzie.
" Apa kau rela jika aku berpacaran dengan Abigail?." Tanya Victor yang menurut Kenzie itu sangat tiba tiba.
" Kenapa kau baru menanyakan nya sekarang?." Ucap Kenzie dengan seringaiannya.
" Jadi iya atau tidak?." Ucap Victor jengah merasa Kenzie sangat berbelit belit.
" Aku tidak rela, tapi dengan alasan yang berbeda, tidak seperti yang kau pikirkan." Ucap Kenzie yang tidak dipahami Victor.
" Jadi apa alasannya?."
Seringaian jahat Kenzie lagi, yang muncul dari bibir seksinya.
" Kau tau dalam waktu dekat ini aku hampir kehilangan hubungan dengan Gabby, dan diwaktu dekat ini.... aku mendengar sahabatku... tempat ku mencurahkan isi hati menghindariku tiba tiba, dan saat kami bertemu dia bilang berpacaran dengan adikku. Aku hanya merasa kesal dengan Abigail, aku ingin bercerita tentang Gabby dengannya tapi dia menghindar. Argh... Entahlah aku juga bingung dengan perasaanku." Ucap panjang lebar Kenzie dengan raut wajah yang berbeda beda.