Sebuah cerita keluarga kaya raya yang memiliki 4 pewaris, Dengan satu putri dan tiga putra, yang memiliki wajah malaikat. Berbagai konflik keluarga,
cinta, mereka lalui dengan rasa persaudaraan. Jika ada yang bilang wajah yang cantik adalah kebangga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Max makan dengan lahap dan tenang setelah apa yang terjadi. Kayra tidak habis pikir, rasanya ingin gila saja. Kayra mengacak rambutnya dan menggigit kuku dengan gemas. Max hanya mengangkat alisnya menyebalkan. Kayra menatap tajam Max.
" Kita baru kencan satu kali, dan kau langsung mengajak menikah, hmm?." Ucap Kayra tenang.
" Aku tidak punya banyak waktu untuk berkencan." Ucap santai Max. " Makan makanannya Kayra." Lanjut Max melihat Kayra belum menyentuh makanan nya sama sekali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kayra mencebikkan bibirnya, dan memotong steak dengan tergesa-gesa, lalu melahapnya seakan-akan itu Max yang ia makan. Max sedikit tersenyum melirik kearah Kayra yang marah.
" Kau tidak ingin menikah?." Tanya Max jengkel.
" Bukan begitu tapi ini terlalu--." Ucap Kayra terpotong karena Max menyuapkan potongan steak besar kemulut Kayra hingga penuh.
" Tidak usah banyak alasan, kau harus menikah dengan ku. Nanti malam pukul tujuh aku akan menjemputmu ada pesta di Hotel, pesta mempererat hubungan antarkolega, kau harus ikut mendampingi ku. Tidak ada penolakan." Ucap Max tegas datar tanpa terbantah.
Sembari mendengarkan perkataan Max, Kayra mengunyah makanannya dengan penuh amarah.
" Kau itu menyebalk--."
" Aku mencintaimu Kayra." Ucap Max serius dengan menatap mata Kayra.
Pernyataan itu langsung membungkam mulut Kayra. Hatinya berdegup kencang, pipinya pun memerah, tenggorakan pun menjadi serak tanpa bisa mengeluarkan suara. Mulut Kayra yang ingin mengumpat Max pun tertutup kembali.
***
Kozhan's Mansion.| Kayra's Walk in closet.| 6:30 pm.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
