Jeju and Ramen

680 65 4
                                    

Max's Mansion.| Seoul.| 7:00 am.

Kayra berada di balkon kamar Max dengan masih menggunakan piyama tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kayra berada di balkon kamar Max dengan masih menggunakan piyama tidurnya. Wajahnya seperti sedang memikirkan sesuatu yang sangat membebankan pikiran nya. Smartphone nya pun masih berada ditangannya dengan memainkan abstrak, ya baru saja Kayra ditelepon oleh Mommy- nya- Verna. Sesekali Kayra menarik nafas menikmati udara pagi untuk menghilangkan sesuatu yang mengusik nya. Kayra mulai lelah dan berniat untuk melupakan sejenak, ia pun berbalik kedalam untuk mandi. Namun...

" Max, sejak kapan kau disitu?." Kaget Kayra karena tiba-tiba Max berada di belakangnya tanpa ada suara.

" Ada yang kau pikirkan?." Tanya Max penuh selidik dengan wajahnya yang mendekat kearah Kayra.

Kayra menggeleng kan kepalanya, dan berjalan mencoba melewati Max yang menghalangi jalannya.

" Jika pernyataan cinta ku kemarin yang kau pikirkan, maka jangan menjadikan itu beban pikiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jika pernyataan cinta ku kemarin yang kau pikirkan, maka jangan menjadikan itu beban pikiran. Lupakan saja." Ucap Max menghalangi Kayra dengan pandangan kosong kearah manik mata Kayra.

" Apa yang kau katakan?." Ucap Kayra tersenyum.

" Ya, kemarin kau belum menjawab nya. Jika kau tidak suka kepada ku, jawab saja tidak. Jangan sungkan seperti itu." Ucap Max.

Kayra hanya tersenyum dengan menggeleng-gelengkan kepala. Max ini sangat lucu, Kayra tambah menyukai nya.

" Max, sebenarnya aku juga menyukai mu tapi..." Ucap Kayra dengan tersenyum dan menatap lekat mata Max. " Aku sudah mengatakan iya untuk perjodohan nenekku. Ya walaupun hubungan perjodohan ini belum resmi, tapi aku tidak bisa menggantungkan dia dengan harapan bawa aku akan menerimanya. Jadi, aku putuskan untuk menyelesaikan hubungan perjodohan lalu aku akan menerima mu. Kau mau menunggu ku?." Lanjut Kayra dengan nada yang hati-hati.

Max tersenyum dengan apa yang dijelaskan Kayra. Max kemudian merapat kan tubuh Kayra dan memeluknya dengan erat tak lupa tangan kanannya mengelus sayang pucuk kepala Kayra.

" Ya, tak perlu kau minta, aku akan menunggumu." Ucap Max dengan pelukan yang semakin erat dan mengatakan nya tepat didepan telinga Kayra hampir ingin mencium.

Kozhan the Rich FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang