Sebuah cerita keluarga kaya raya yang memiliki 4 pewaris, Dengan satu putri dan tiga putra, yang memiliki wajah malaikat. Berbagai konflik keluarga,
cinta, mereka lalui dengan rasa persaudaraan. Jika ada yang bilang wajah yang cantik adalah kebangga...
Eliza tak sengaja melihat Ghaza yang tidak jauh dari podium yang sedang memberikan kode kepada seseorang yang berada di samping belakang Eliza. Eliza pun menengok kebelakang, dan matanya tertuju kepada Kayra yang juga sedang melakukan kontak mata dengan Ghaza. Kini Eliza tidak ingin gegabah untuk melabrak dua pasangan yang tak terestui ini, hingga pada akhirnya Eliza melihat kearah lain yang tertuju kepada Max. Eliza pun tersenyum penuh arti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eliza memberi kode tangan kepada sekretarisnya yang tidak jauh dari tempat Eliza duduk. Sekretaris Eliza pun mendekat lalu menunduk hormat. Eliza berbicara di telinga sekretaris nya, yang membuat Verna penasaran karena tak sengaja melihat nya.
Sekretaris itu mengangguk mengerti yang membuat Verna mengerutkan dahinya. Verna memandang kearah anak anak nya yang berada di meja belakangnya. Dan terlihat baik baik saja tidak ada yang perlu dicurigai. Dan kembali Verna memandang mertuanya yang sedang tersenyum, senyum penuh dengan rencana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prokk...prok....
Suara tepukan para tamu untuk pidato dari Shawn yang mengesankan, membuat Verna kembali tersadar dan mengalihkan perhatiannya dari Eliza ke Shawn.
Kembali, sekretaris tersebut menyuruh dengan hormat Eliza untuk meninggalkan meja. Semua orang tidak menyadarinya karena semua perhatian tertuju ke arah podium,kecuali Verna. Ingin rasanya mengikuti Eliza, namun Sean sudah turun dari Podium dan akan duduk disisi Verna, membuat Verna mengurungkan niatnya.
***
Private room VIP.| Kapal Pesiar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.