Sebuah cerita keluarga kaya raya yang memiliki 4 pewaris, Dengan satu putri dan tiga putra, yang memiliki wajah malaikat. Berbagai konflik keluarga,
cinta, mereka lalui dengan rasa persaudaraan. Jika ada yang bilang wajah yang cantik adalah kebangga...
Banyak sekali orang yang sangat sibuk di atap gedung, menata dekorasi untuk syuting. Sutradara yang mengatur, bertetiak kepada para staf. Fotografer yang sibuk dengan kameranya, dan Auris yang sibuk me- make up Kenzie.
Auris sedikit kesusahan saat mengoleskan Lip tint di bibir pucat Kenzie karena posisi kepala Kenzie yang miring menyandar kebelakang karena tertidur. Auris tidak bisa membangun kan Kenzie, dia terlihat kelelahan sehabis gym untuk membuat tubuh indahnya. Tidak pernah terpikirkan oleh Auris bagaimana usaha sang idol untuk menyenangkan para fans. Banyak kerja keras dan ada yang dikorbankan.
Auris pun sedikit demi sedikit mengoleskan cairan merah berminyak itu. Kenzie mulai tidak nyaman dengan sentuhan dibibirnya, ia pun terbangun, dan mengerjapkan matanya dan mulai kembali duduk tegak. Auris pun menghentikan aksinya dengan gelagapan. Ah... Sayang sekali jika bibir sexy itu terlihat pucat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Lip Tint?." Ucap kaget Kenzie dengan jari yang menyentuh bibirnya.
" Aku hanya memberi nya sedikit, karena kau terlihat pucat." Ucap Auris takut dengan menggigit bibir bawahnya.
Kanzie merasa marah, bukankah Auris tau jika Kenzie kurang suka memakai barang jenis seperti itu. Ia pun menarik tissue yang berada di meja rias didepannya dan mengusap paksa dan kasar bibirnya agar Lip tint yang menempel cepat hilang.
" Ku mohon jangan lakukan ini, aku minta maaf." Ucap Auris dengan merebut tissue yang dipegang Kenzie dan tanpa sengaja Auris pun menyentuh punggung tangan Kenzie.
Auris pun buru buru mengfokuskan tangannya yang mengelap dengan hati hati bibir Kenzie. Wajah Auris sangat dekat dengan wajah milik Kenzie, mata Kenzie menatap mata Auris dengan bulu mata lentik miliknya, sedangkan Auris menatap bibir Kenzie yang sedang ia bersihkan dari Lip tint.
Saat dirasa bibir Kenzie sudah bersih, Auris kembali menatap lurus kearah mata Kenzie. Sialnya Auris, kenapa ini sangat dekat sekali, kenapa Auris tidak menyadari nya. Kenzie benar benar tampan, bibirnya, mata yang tajam. Jantungnya berdebar sangat keras, benar benar keras.
