The plane incident

663 51 0
                                    

Airport.| Cafe.| 10:00am.

" Satu Hot Chocolate, dan empat Latte." Ucap Max kepada Barista yang siap menerima pesanan.

Sekarang dirinya berada di salah satu Caffe di bandara, memesan untuk dirinya dan empat orang yang sedang duduk berbincang serius di salah satu meja yang dekat dengan dinding kaca. Max menengok kepada empat orang tersebut Kayra, Kenzie, Victor, dan Al.
Entahlah apa yang mereka berbincang kan Max tidak bisa  mendengarnya. Ingin ikut bergabung namun dirasa canggung Max pun memilih pergi memesan minuman.

***

" Kau keras kepala Kayra." Ucap Kenzie dengan tatapan tajam dan marahnya.

Kayra menghembuskan nafasnya, mulai tidak tahan dengan perbincangan ini. Sudah berkali kali ia jelaskan tapi mengapa ketiga adiknya masih juga tidak mengerti betapa pentingnya projek ini untuk masa depan perusahaan dan mereka.

" Setidaknya kau pulang dulu, dan pergi tiga hari kemudian atau satu pekan kemudian." Ucap Al.

" Tidak bisa, keputusan ku sudah bulat, tenang saja kesehatan ku membaik, dan akan lebih baik jika aku pergi untuk bekerja dan berlibur dari kota menyebalkan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Tidak bisa, keputusan ku sudah bulat, tenang saja kesehatan ku membaik, dan akan lebih baik jika aku pergi untuk bekerja dan berlibur dari kota menyebalkan ini." Ucap Kayra dengan kekeuhnya.

Mereka bertiga diam sejenak, mencoba memikirkan kembali apa yang akan mereka katakan, bujukan apa lagi yang bisa mempengaruhi Kayra agar tidak pergi, atau setidaknya menunda kepergiannya.

" Berkatalah yang jujur, apa ini ada paksaan dari Grandma?." Ucap Kenzie mengintimidasi curiga dengan menatap lurus manik mata Kayra.

" Tidak sama sekali, kepergian ku ini di sengaja untuk menghindari Grandma." Ucap Kayra santai yang membuat ketiga adiknya terkejut, jadi ini tujuan Kayra.

" Apa!! Jadi kau mau menghindari Grandma sendirian, bagaimana dengan kami?." Ucap Al.

" Kau jahat Kayra." Ucap Victor tidak habis pikir yang dibalas senyum lucu dari Kayra.

Kozhan the Rich FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang