Sebuah cerita keluarga kaya raya yang memiliki 4 pewaris, Dengan satu putri dan tiga putra, yang memiliki wajah malaikat. Berbagai konflik keluarga,
cinta, mereka lalui dengan rasa persaudaraan. Jika ada yang bilang wajah yang cantik adalah kebangga...
Shawn buru buru keluar dari mobilnya yang baru sampai di depan pelataran rumah sakit. Ia berlari dengan kencang menuju ICU. Berlari menelusuri koridor dengan langkah lebar dan tergesa gesa. Ia menghembuskan nafasnya setelah melihat orang yang dikenalnya sedang duduk menunggu dokter yang sedang memeriksa pasien.
Max duduk di kursi penunggu pasien ICU, dengan kepala ia sangga dengan tangan nya. Terlihat wajah lesu dan khawatir yang ia pancarkan. Matanya sesekali menutup dan menghembuskan nafas mencari ketenangan.
" Max, bagaimana keadaan Kayra?." Tanya Shawn saat sampai didepan Max. Max pun mendongakkan wajahnya menatap Shawn.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback on.
Sudah lima belas menit Kayra menangis dipelukan Max. Walaupun mungkin air matanya akan habis Kayra tidak bisa menghentikan tangisannya. Rasanya sakit sekali melihat Kayra seperti ini. Max hanya bisa diam dan mengelus punggung Kayra. Entah harus bagaimana ia bersikap. Selama ini Max tidak pernah dekat dengan wanita, hingga membuat ia canggung dalam keadaan yang seperti ini.
Kayra sesegukan dan melonggarkan pelukannya dari Max. Tangisan tiba tiba berhenti dan berubah menjadi wajah yang kesakitan seperti kekurangan oksigen. Kayra dengan memegang dadanya dan meremasnya di bagian dimana jantungnya berada. Max tampak khawatir dengan perubahan Kayra. Max pun memegangi pipi Kayra yang sudah pucat.
