Sebuah cerita keluarga kaya raya yang memiliki 4 pewaris, Dengan satu putri dan tiga putra, yang memiliki wajah malaikat. Berbagai konflik keluarga,
cinta, mereka lalui dengan rasa persaudaraan. Jika ada yang bilang wajah yang cantik adalah kebangga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Maafkan Mommy, karena sudah salah paham kepada kalian. Dan kau kenapa tidak membawa nya pulang ke Mansion Kekaisaran." Ucap Mirae dengan membawa dua gelas susu hangat untuk Kayra dan Max yang duduk berdampingan di pantry.
Max tampak enggan menjawab dengan pertanyaan ibunya yang banyak bicara. Ia lebih memilih meneguk susu hangat terlebih dahulu untuk menambah tenaga untuk berbicara kepada ibunya ini. Tenaga nya sudah habis karena ia menjelaskan banyak hal tentang Kayra hampir tiga puluh menit. Kayra juga tampak canggung untuk bicara karena ini pertama kalinya ia bertemu dengan ibunya Max.
" Jawab pertanyaan Mommy, Max." Ucap Mirae.
" Mana mungkin Mommy, jika aku membawa Kayra ke Mansion Kekaisaran kau dan ayah akan salah paham." Ucap Max tidak tau lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Mommy lebih salah paham jika seperti ini Max, membawa Kayra ke Mansion kecilmu ini. Seakan akan kau sedang menyembunyikan seorang kekasih." Ucap Mirae masih tidak mau kalah.
Max hanya mengedikkan bahunya tidak peduli lagi. Terserah apa yang di pikirkan Mommy-nya. Menurut Max apa yang dilakukannya sudah benar. Max pun kembali meneguk susu panas hingga tandas tak tersisa.
" Maafkan anakku Kayra. Kau orang yang terhormat seharusnya kau tidak tidur di tempat seperti ini." Ucap Mirae dengan tampang memelas, ia benar-benar merasa bersalah karena tidak tau siapa Kayra.
Max tampak memutar bola matanya jengah. Apa yang dikatakan Mommy nya ini. Mansion ini lebih dari kata besar, ada dua lantai, dua kamar, kolam renang, taman belakang, ruang tamu, ruang kerja, perpustakaan, dapur ruang tv yang besarnya seperti bioskop.
" Ahh tidak Nyonya, aku tidur dengan nyaman." Ucap Kayra dengan menundukkan badannya hormat ala orang Korea dan tak lupa senyum manis yang ia sunggingkan.
" Mana mungkin Mansion ini hanya ada satu maid, pasti kamar tamunnya belum dibersihkan." Ucap Mirae mencoba menengok kearah kamar tamu yang berada di lantai satu yang tidak jauh dari tempat nya berada.
" Dia tidur di kamarku." Ucap tiba-tiba Max yang membuat Mirae terkejut, lalu tersenyum penuh arti.
" Ahh aku mengerti. Baiklah, Mommy pergi dulu. Kayra jika kau membutuhkan sesuatu telepon Mommy, jangan sungkan. Dan kau Max, nanti malam ajak Kayra ke Mansion Kekaisaran, kita akan makan malam bersama untuk menjamu Kayra." Ucap Mirae dengan mengambil tasnya lali mengelus pipi Kayra lembut seakan-akan dia anak perempuannya.
