Sebuah cerita keluarga kaya raya yang memiliki 4 pewaris, Dengan satu putri dan tiga putra, yang memiliki wajah malaikat. Berbagai konflik keluarga,
cinta, mereka lalui dengan rasa persaudaraan. Jika ada yang bilang wajah yang cantik adalah kebangga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Auris mengerjapkan matanya perlahan, menetralisir cahaya matahari yang masuk melalui dinding kaca. Matanya sedikit sembab karena semalaman ia mencurahkan isi hatinya hingga menangis kepada Abigail dan Rosalind yang sekarang tidur di sampingnya, dengan posisi Abigail yang berada ditengah. Mereka bertiga tidur di lantai dua Lounge yang hanya terdapat satu ranjang King Size dan sofa. Sedangkan Kenzie, Victor, dan Al tidur di Sofa lantai bawah.
Intinya lantai dua adalah Girls Area, sedangkan lantai bawah adalah Boy Area. Mereka semua tidur di Lounge karena ingin menemani Auris yang sedang sedih. Mereka benar-benar orang yang baik. Auris bangkit dari tidurnya dan duduk disisi ranjang, sedikit melirik kesamping kearah Abigail dan Rosalind yang masih tertidur lelap. Auris pun berjalan ke pagar pembatas kaca lantai dua melihat kebawah kearah Kenzie dan adik-adik nya, mereka pun sama masih tertidur lelap. Posisi tidur mereka sangat lucu dan konyol, membuat Auris sedikit menyunggingkan senyuman.
" Auris, kau sudah bangun?." Ucap Rosalind dengan mengucek matanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mendengar suara Rosalind, Auris berbalik kebelakang dan membuat kode kepada Rosalind agar diam. Abigail pun terbangun karena alarm alami dari tubuhnya. Wajah bantal Abigail sangat imut.
" Kenapa kau ada disana?." Ucap Abigail berbisik kepada Auris.
Auris melambaikan tangannya supaya Abigail dan Rosalind mendekat kearahnya dan melihat semua yang dilihatnya. Abigail dan Rosalind pun turun dari ranjangnya dan mendekat kearah Auris. Betapa lucunya melihat pemandangan yang tidak pernah dilihat orang lain. Tidur mereka seperti bayi, sangat imut. Posisi Al dan Victor yang saling berdekatan dan hampir memeluk, sedangkan Kenzie yang memilih sendiri di sofa singletidur dengan menyandar di sandaran sofa.
" Melihat ini, aku semakin suka dengan Victor." Ucap Abigail dengan menyangga dagunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
