chapter 4

861 80 3
                                    

Warning!!
Typo bertebaran

Usahakan tekan bintang di bagian kiri sebelum membaca.

Happy reading!

* * *

Kringg kringg kringg

Hoammm...

Audi menguap lebar. Kedua matanya masih tertutup, tetapi tangan kanannya meraba raba meja kecil yg ada di sebelah kasurnya untuk menggapai handphone nya dan menunda alarm di hpnya.

Kicauan kicauan burung mulai terdengar di luar jendela. Matahari pun sudah mulai menunjukkan senyuman nya pada dunia, menandakan hari sudah pagi. Sementara si pemilik kamar masih asyik di dunia mimpinya.

Hening.

Kringg kringg krinngg !!

Beberapa menit kemudian, jam weker itu kembali berdering. Kali ini Audi membuka matanya secara perlahan lalu Audi mengambil hpnya Dan mematikan alarm nya. Audi tidak sengaja melihat jam di hpnya.

"Whatt?!" Serunya sambil melotot ke arah hpnya. Dia pun mengucek matanya, dan melihat jam dinding yg ada di kamarnya memastikan klo jam hpnya tidak salah.

Audi langsung loncat dari tempat tidur, kemudian menuju kamar mandi dengan menyambar handuk mandi berwarna biru. Mengingat ini adalah hari pertama ia masuk sekolah sebagai murid pindahan.

* * *

"Nasya sarapan dulu sayang" ucap Candra, ayah Audi yg sedang duduk ruang makan dengan secangkir kopi yg menemaninya.

"Emmm... Ga deh dad soalnya Nasya buru buru udh mau telat, masa iya murid baru datengnya telat, ntr malah baru masuk udh langsung di cap jelek lagi" ucap Audi sambil meminum susu yg sudah di siapkan oleh arshinta.

"Ya kali de, ada yg berani samaa anak pemilik sekolah. Kalaupun ada juga udh pasti dikeluarin dari sekolah di hari itu juga" timpal Rivan sambil memakan roti.

"Kan nanti Nasya nyamar jadi orang sederhana bang, jadi ga ada yg bakal tau klo Nasya anak pemilik sekolah" ucap Audi sambil memutar bola matanya.

"Oh iya, nanti di sekolah Abang pura pura ga kenal ya sama Nasya biar anak anak sekolah ga curiga" sambung audi.

"Lah kok git..."

"Abang ga usah protess!! Nasya sengaja ga ngasih tau marga Trus jadi orang sederhana biar Nasya dapet temn real bukan temen yg ada mau nya doang dan cuma manfatin nasya. Udh lah Nasya mau berangkat udh telat"

"Kamu ga sekalian bareng sama abng kamu aja?" Tanya arshinta.

Audi pun menggelengkan kepalanya" Ga deh mom aku di anter sama pa Malik aja"

"Assalamualaikum" pamit Audi sambil mencium tangan mommy dan Dady nya.

"Walaikumsalam hati hati " ucap Candra dan arshinta.

"Yaudh deh mom, dad. Rivan juga mau berangkat klo gitu" pamit rivan

"Iya, jangn lupa jagain Adik kamu. Klo ada apa apa bilng sama dad"

"Satu lagi jangn bolos klo udh sampe sekolah langsung ke kelas jangn nongkrong" sambung Candra menasehati Rivan.

"Ahsyiappp" ucap Rivan sambil berpamitan kepada kedua orang tuanya.

* * *

Beberapa menit kemudian Audi pun telah sampai di sekolah barunya, lebih tepatnya sekolah milik keluarganya.

Couple CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang