"FA!!"
"ALFA!"
Teriak seorang gadis dengan nafas yang tak beraturan sambil berlarian ke arah cowok yang sedang ia panggil.
"Fa tunggu elah, cape nih gw" ucap gadis itu setelah sejajar dengan cowok yang bernama alfa.
Dengan malas alfa pun menjawab sambil memutar bola matanya "Kenapa lagi!"
"Ini gw bawa bekel buat lo. Nasi goreng spesial, lo terima yhh" ucap gadis itu dengan semangat 45 sambil memberikan bekal yg ia buat tadi.
Gadis itu terdiam karena alfa belom menerima bekal yg ia kasih.. lalu dia pun kembali menyodorkan bekal tersebut kepada alfa yg hanya menatap nya dengan tatapan datar. "Fa Ini buatt lo!! Lo ga usah khawatir ini gw bikin Ga pake bawang goreng, ga pake timun, ga pake sayurr, ga terlalu pedes jugaa kokk jadi lo pasti suka!"
"Ga peduli!. Lo ga ngerti bahasa manusia yah? Gw bilang gw ga suka sama apa yang lo kasih, termasuk lo! Harus berapa kali gw bilang?" Tolak alfa dengan tegas sambil melempar makanan yg cewe itu beri tadi.
Cewe itu menunduk melihat makanan yg ia buat dengan susah payah itu sudah terbuang sia sia. Bahkan dia rela tangan nya keiris hanya untuk membuat makanan spesial buat alfa. Dan ternyata percuma. "Emang ga boleh yah gw suka sama lo! Setahu gw wajar kok cewe suka sama cowo" ucap nya dengan nada sedih.
"Wajar sih. Tapi yang lo lakuin itu udh kayk cewe murahan sa!. Bahkan kyk cewe ga laku yang ngejar ngejar cowok yang bahkan terang terangan ga suka sama lo."
"Dan gw ingetin sekali lagi! Gw ga suka sama cewe kayk lo. Selera gw itu tinggi bukan cewe seperti lo. Cantik ga murahan iya, cih!" Setelah berkata kata kasar dia pun meninggalkan kalisa yang berdiri diam sambil melihat kepergian alfa.
Ya cewe itu adalah kalisa, cewe yg bahkan rela nunggu sampai sore buat bisa pulang bareng dengan alfa tapi selalu sia sia. Rela berdarah hanya untuk membuat makanan dan selalu terbuang sia sia. Rela tidak makan sebelum memberi makanan untuk alfa tapii yah gituu dia selalu menerima penolakan.
Kalisa pun berlari ke lorong sepi dan menduduki dirinya di lantai. Dengan isak tangis yang baru kali ini dia rasakan "hiks Padhl gw cuma hiks mau ngasih makanan sekalian mau ngasih undangan ulang tahun buat alfa. Tapi yang gw terima cuma hinaan. Emng salah yh gw suka sama dia?."
Dengan sekuat tenaga dia pun berdiri sambil mengusap air mata nya dengan kasar "ok. Gw nyerah, mungkin yg dibilng alfa bner gw ga layak disuka Karna gw murahn. Lagi pula gw juga bukan tipe dia. Gw harus lupain diaa harus!. Dan malam ini tepat di hari ultah gw bakal berdoa semoga bisa move on dari dia. fighting sa lo pasti bisa!" Ucap kalisa sambil menyemangati dirinya.
* * *
"Habis dari mana lo?" Tanya nisya kepada kalisa yg baru datang ke kantin.
Nisya memicingkan matanya terhadap kalisa yg tidak menjawab "Jagn bilang lo dikasarin lagi sama alfa?" Tudung nisya.
"Bener sya?" Tanya audi ikut bertanya kepada kalisa yang diam sedari tadi.
"Gw nyerah" celetuk kalisa sambil duduk disamping audi. Tanpa menghiraukan pertanyaan mereka.
"Baguss. Gw udh saranin dari dulu dan lo baru pikir sekarang ck!. Dan jangn bilang tadi dia nolak lo padhl lo mau ngasih undangan ultah? Right" ucap nisya kembali yang sudah tahu apa yg akan dijawab oleh kalisa.
Kalisa menganguk sambil membenarkan ucapan kalisa. "Udh lah gaush dipikirin lagi. Intinya kalian dateng kan ntr malm ke ultah gw?" Tanya kalisa. Kepada mereka bertiga. Untuk mengalihkan pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Cool
Teen Fiction(budayakan follow sebelum membaca) - Audiva disya Anastasya dwi xandrovich. Seorang perempuan cantik yang mempunyai sifat dingin, datar, jarang senyum, dan yg lebih parahnya dia sangat cuek dengan hal sekitar, tpi walaupun dia memunyai sifat yg din...